indotim.net (Jumat, 12 Januari 2024) – Partai Garuda memberikan penjelasan mengenai potensi Pasangan Calon (Paslon) nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, untuk dapat memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dalam satu putaran. Menurut Partai Garuda, banyak orang ragu bahwa suara Prabowo-Gibran dapat melebihi 50 persen.
“Terdapat keraguan bahwa suara Prabowo mendekati 50% menurut lembaga survei. Namun, saat ditanya mengapa, mereka tidak dapat memberikan alasan yang jelas. Mereka hanya mengandalkan ketidakpercayaan saja. Kami, sebagai Partai Garuda, ingin memberikan penjelasan berdasarkan data dan alasan yang rasional. Mengapa suara Prabowo-Gibran mendekati 50% menurut lembaga survei?” kata Teddy Gusnaidi, Wakil Ketua Umum Partai Garuda, kepada wartawan pada Jumat (12/1/2024).
Teddy menjelaskan alasan pertama, yaitu modal suara untuk Pilpres 2024, yang berasal dari suara pemilih pada 2014 dan 2019. Dalam dua pemilu tersebut, selisih suara antara Prabowo dan Jokowi tidak terlalu besar.
“Selanjutnya, terdapat peningkatan jumlah suara pendukung Prabowo, karena sebagian pendukung Jokowi kini beralih mendukung Prabowo. Di samping itu, sikap Megawati, Ganjar, dan Anies juga membawa dampak positif sehingga pemilih, termasuk pemilih muda yang masih ragu, kini mendukung Prabowo,” ungkap Juru Bicara Partai Garuda tersebut.
Teddy juga menjelaskan bahwa suara pendukung Prabowo meningkat dari 62 juta menjadi 68 juta pada Pemilu 2019. Menurut Teddy, jumlah suara tersebut akan bertambah dengan bergesernya pemilih Jokowi yang mendukung Prabowo dalam Pilpres 2024.
“Di Pemilu 2024, mayoritas pemilih yang sebelumnya mendukung Jokowi akan beralih mendukung Prabowo karena Sikap Ganjar yang tidak sejalan dengan Jokowi,” jelas Teddy dalam wawancara.
Kendati demikian, Teddy mengatakan Prabowo tidak sombong dan memilih fokus untuk terus berkampanye. Dia yakin Prabowo-Gibran bisa meraih kemenangan dalam satu putaran.
“Namun, Prabowo Gibran tidak sombong dan tidak terlibat dengan urusan calon lainnya. Mereka tetap fokus pada kampanye dan berusaha untuk memenangkan Pilpres dalam satu putaran,” ujar sumber yang tidak ingin disebutkan namanya.
Kesimpulan
Partai Garuda menjelaskan bahwa potensi kemenangan Prabowo-Gibran dalam satu putaran Pilpres 2024 didasarkan pada beberapa alasan rasional. Pertama, modal suara dari pemilu sebelumnya tidak terlalu jauh antara Prabowo dan Jokowi. Selain itu, pemilih Jokowi yang beralih mendukung Prabowo dan sikap beberapa tokoh politik yang mendukung Prabowo juga memberikan dampak positif. Dengan peningkatan jumlah suara pendukung Prabowo, Partai Garuda yakin bahwa Prabowo-Gibran dapat meraih kemenangan dalam satu putaran tanpa perlu putaran kedua.