indotim.net (Jumat, 12 Januari 2024) – Kasus penembakan relawan Prabowo Subianto di Sampang semakin terang benderang. Ternyata pelaku penembakan sudah memiliki latihan khusus.
Dalam laporan detikJatim, polisi telah menetapkan dua tersangka baru terkait kasus penembakan relawan Prabowo di Sampang. Dengan penambahan dua tersangka ini, total tersangka yang terlibat dalam penembakan terhadap relawan Prabowo yang bernama Muarah menjadi 5 orang.
Dir Reskrimum Polda Jatim Kombes Totok Suharyanto mengungkapkan bahwa dua tersangka baru dalam kasus penembakan tersebut adalah AR dan HH yang merupakan warga Pasuruan.
Tersangka AR yang menjadi eksekutor penembakan terhadap Muarah dikonfirmasi oleh Totok bahwa dia telah terbiasa melakukan menembak. Berdasarkan pengakuan tersangka, AR memiliki hobi berlatih menembak sejak 2 tahun yang lalu.
“Yang bersangkutan (AR) memang sudah terbiasa latihan. Itu sejak 2021 sampai Agustus 2023 memang sudah sering latihan,” ujar Totok yang dilansir pada tanggal 11 Januari 2024.
Bahkan, menurut Totok, pelaku bernama AR yang telah menerima uang muka sebesar Rp 50 juta dari MW, kades Ketapang Daya nonaktif, secara terus-menerus melatih kemahirannya dalam menembak dengan pistol sebelum melakukan aksi menembak Muarah.
Berita terbaru kali ini membawa kabar terkait penembakan terhadap relawan Prabowo di Sampang. Penyelidikan terbaru mengungkap bahwa pelaku penembakan tersebut ternyata sudah memiliki latihan khusus dalam melaksanakan aksinya.
Kejadian tragis ini tentunya menjadi perhatian serius bagi semua pihak terkait. Pelaku yang memiliki kesiapan dan keterampilan dalam melakukan penembakan menunjukkan adanya persiapan yang matang dalam menjalankan aksinya.
Polisi masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif di balik penyerangan ini. Selain itu, keamanan di daerah sekitar juga ditingkatkan demi mencegah terjadinya kejadian serupa di masa mendatang.
Bagi keluarga korban, kejadian ini tentu sangat menyakitkan. Mereka berharap pelaku segera ditangkap dan diadili sesuai dengan hukum yang berlaku. Kejadian seperti ini tidak boleh terulang kembali di masa depan.
Kami akan terus mengikuti perkembangan terkait kasus ini dan memberikan informasi terbaru kepada pembaca. Tetaplah terhubung dengan kami untuk mendapatkan berita terkini seputar kejadian di Sampang.
Kesimpulan
Kasus penembakan relawan Prabowo di Sampang semakin terang benderang. Ternyata pelaku penembakan sudah memiliki latihan khusus dalam melakukan aksinya. Dengan penambahan dua tersangka baru, total tersangka yang terlibat dalam penembakan menjadi 5 orang. Polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif di balik penyerangan ini. Keamanan di daerah sekitar juga ditingkatkan demi mencegah terjadinya kejadian serupa di masa mendatang. Keluarga korban berharap pelaku segera ditangkap dan diadili sesuai dengan hukum yang berlaku.