Keindahan Jalan Baru di Tengah Hutan Papua Barat

indotim.net (Rabu, 06 Maret 2024) – Proyek pembangunan jalan baru yang saat ini sedang berlangsung di kawasan Hutan Lebat Papua Barat telah menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat setempat. Kementerian PUPR terus mendorong percepatan pembangunan jalan di Tanah Air, namun dampak dari proyek ini terhadap lingkungan menjadi perhatian utama.

Jalan Lingkar Sorong Tahap II, yang sedang dibangun, membelah hutan lebat yang selama ini menjadi habitat berbagai spesies flora dan fauna endemik. Hal ini menimbulkan pertanyaan seputar keberlanjutan proyek tersebut dan bagaimana pengelolaan lingkungan akan dilakukan untuk meminimalkan dampak negatifnya.

Penampakan Proyek Jalan Baru yang Membelah Hutan Lebat di Papua Barat
Penampakan Proyek Jalan Baru yang Membelah Hutan Lebat di Papua Barat
Penampakan Proyek Jalan Baru yang Membelah Hutan Lebat di Papua Barat
Penampakan Proyek Jalan Baru yang Membelah Hutan Lebat di Papua Barat

Kesimpulan

Proyek pembangunan jalan baru di Hutan Lebat Papua Barat, khususnya Jalan Lingkar Sorong Tahap II, menimbulkan kontroversi terkait dampaknya terhadap lingkungan dan habitat flora serta fauna endemik. Meskipun Kementerian PUPR terus mendorong percepatan pembangunan infrastruktur, penting bagi pihak terkait untuk memperhatikan upaya pengelolaan lingkungan yang bertanggung jawab untuk meminimalkan dampak negatif proyek tersebut pada ekosistem hutan yang berharga di daerah tersebut.

READ  Prakiraan Banjir Rob BMKG: Wilayah Pesisir Rawan pada Maret