indotim.net (Minggu, 03 Maret 2024) – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengajak masyarakat untuk bijak dalam penggunaan energi, khususnya dalam menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM). Menurutnya, cadangan minyak bumi yang ada terus menipis, dan kondisi global yang belum stabil menjadi perhatian serius.
Mendorong kestabilan pasokan energi, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin, mengajak masyarakat untuk lebih hemat energi. Dia menyarankan agar masyarakat hanya menggunakan energi sesuai kebutuhan karena pasokan energi saat ini juga sedang sulit,” ungkap Arifin dalam pernyataan tertulis pada Minggu (3/3/2024).
Arifin mengingatkan bahwa konflik global masih berkecamuk. Negara-negara produsen minyak masih membatasi produksi minyak mereka, sehingga harga minyak kini melambung di atas US$ 80 per barel, naik dari sebelumnya yang berkisar antara US$ 65-70 per barel.
“Jadi ini yang perlu kita saling dukung. Pemerintah akan menjaga harga, di lain sisi masyarakat juga kita minta untuk melakukan penyelamatan energi,” tuturnya.
Untuk menghindari ketergantungan yang tinggi terhadap ekspor BBM, pemerintah terus berupaya meningkatkan produksi minyak dalam negeri dengan pemanfaatan teknologi-teknologi baru dan menemukan cadangan-cadangan baru.
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan energi negara dan mengurangi risiko terhadap fluktuasi harga minyak dunia. Menteri ESDM juga mengajak masyarakat untuk ikut berkontribusi dengan cara menghemat energi sehari-hari.
Dalam upaya meningkatkan produksi, produsen minyak terus berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait di lapangan-lapangan migas yang sudah eksis. Potensi tambahan produksi masih bisa dimanfaatkan di berbagai wilayah, seperti di Blok Rokan, Lapangan Migas Cepu, Masela, dan Lapangan Train Tangguh 3.
Di tengah upaya meningkatkan produksi minyak, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, memberikan arahan kepada para produsen. Arifin berharap agar output yang dihasilkan dari lapangan minyak Cepu dapat dioptimalkan sebaik mungkin.
Saat ini, di Blok Rokan sedang dilakukan pengujian untuk mendapatkan minyak dari lapisan terdalam. Arifin mengungkapkan bahwa target produksi masih sangat menantang, yakni mencapai 1 juta barel. Untuk mencapai target tersebut, kerja sama dari berbagai pihak sangat diperlukan.
Di sektor gas, lanjut Arifin, harapan peningkatan produksi lebih terlihat. Selain telah beroperasinya train tangguh 3 di BP, ada juga eksekusi proyek masela yang selama ini tertunda dapat dilaksanakan kembali.
Adanya penemuan baru ENI di Blok Mahakam juga akan berproduksi mulai tahun depan sebesar 6,8 TCF gas.
Ada pula potensi baru di Blok Andaman di mana ada dua sumur yang sudah mengindikasikan discovery baru yang jumlahnya cukup signifikan yaitu 2 x 6 bcf.
Kesimpulan
Menteri ESDM Arifin Tasrif mendorong masyarakat untuk bijak dalam penggunaan energi, terutama BBM, yang semakin langka akibat konflik global dan pembatasan produksi. Dalam meningkatkan ketahanan energi negara, pemerintah berkolaborasi dengan produsen minyak untuk meningkatkan produksi dalam negeri dan mendorong masyarakat untuk menghemat energi sehari-hari guna mengurangi ketergantungan pada ekspor BBM. Teknologi baru digunakan untuk menemukan cadangan baru, sementara sektor gas juga menunjukkan peningkatan produksi yang menggembirakan.