indotim.net (Kamis, 29 Februari 2024) – Menantu! Pasukan militer Israel melakukan serangan rudal di dekat Damaskus, ibu kota Suriah. Serangan ini terjadi dalam konteks meningkatnya ketegangan regional sejak dimulainya konflik antara Israel dan Hamas di Gaza.
Televisi Lebanon al-Maydeen melaporkan adanya ledakan besar yang terdengar di kawasan Sayeda Zainab di Damaskus pada Rabu (28/2) waktu setempat.
Pihak pertahanan udara Suriah merespons serangan dari Israel di sekitar Damaskus dengan berhasil menembak jatuh sebagian besar rudal yang diluncurkan, demikian disampaikan melalui laporan televisi pemerintah Suriah yang dikutip oleh Al Arabiya pada Kamis (29/2/2024).
Seorang koresponden AFP di ibu kota Suriah tersebut mendengar sejumlah ledakan yang diikuti oleh sirene ambulans.
Kelompok Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang memantau perang di Suriah, melaporkan bahwa serangan Israel tersebut ditujukan kepada “tempat di mana kelompok-kelompok yang didukung Iran termasuk Hizbullah Lebanon bermarkas” di dua lokasi dekat Damaskus.
Ketika dimintai tanggapan mengenai insiden tersebut, juru bicara militer Israel memberikan pernyataan kepada AFP: “Kami tidak akan memberikan komentar terkait berita yang dipublikasikan oleh media asing.”
Sejak dimulainya perang saudara di Suriah pada tahun 2011, Israel telah meluncurkan ratusan serangan udara terhadap negara tetangganya di utara, terutama mengincar pasukan pro-Iran. Di antara targetnya adalah sekutu Hamas Lebanon, Hizbullah, dan tentara Suriah.
Serangan tersebut mengalami peningkatan signifikan selama perang berkecamuk hampir lima bulan antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas.
Otoritas Israel jarang memberikan komentar terkait serangan-serangannya, namun telah menyatakan berulang kali bahwa mereka tidak akan membiarkan Iran mengembangkan kehadirannya di Suriah.
Kesimpulan
Pasukan militer Israel meluncurkan serangan rudal di dekat Damaskus, Suriah, dalam konteks ketegangan regional sejak konflik antara Israel dan Hamas di Gaza. Meskipun Pihak pertahanan udara Suriah berhasil menembak jatuh sebagian besar rudal, serangan tersebut ditujukan kepada kelompok yang didukung Iran di dua lokasi dekat Damaskus. Israel telah melakukan ratusan serangan udara terhadap negara tetangganya di utara sejak perang saudara di Suriah dimulai pada 2011, dengan tujuan mengincar pasukan pro-Iran. Peningkatan serangan ini terjadi selama hampir lima bulan konflik antara Israel dan Hamas, dengan tujuan menghalangi pengembangan kehadiran Iran di Suriah.