Saipul Jamil Mantap Dukung Aksi Polres Jakbar Jaga Jaksel dari Narkoba

indotim.net (Jumat, 12 Januari 2024) – Penyanyi dangdut Saipul Jamil merasa tergerak setelah asistennya ditangkap terkait kasus narkoba. Saipul Jamil pun memberikan dukungannya kepada Polres Metro Jakarta Barat dalam upaya memerangi peredaran narkoba.

Hal tersebut diungkapkan oleh Saipul Jamil ketika mengunjungi Polres Metro Jakarta Barat pada Jumat (12/1/2024) siang. Ia menyatakan bahwa kunjungannya ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dengan pihak kepolisian.

“Sebelumnya, terima kasih atas undangannya Kepolisian Republik Indonesia (Polri), khususnya Polres Jakarta Barat dan juga (Polsek) Tambora, yang sudah mengundang kami untuk silaturahmi di hari Jumat ini,” ungkap Saipul.

Saipul Jamil menyatakan dukungan terhadap aparat kepolisian dalam upaya memberantas peredaran narkoba. Selain itu, ia juga mengajak selebritas lain untuk bersama-sama menggelorakan gerakan antinarkoba.

“Mudah-mudahan tetap Kepolisian RI bersama masyarakat dan teman-teman artis yang benar-benar bersih dari narkoba, ayo kita sama-sama bergerak untuk memerangi narkoba di Indonesia khususnya di Jakarta,” ujar Saipul Jamil.

Saipul Jamil menyatakan dukungannya kepada Polres Jakbar dalam upaya memerangi peredaran narkoba.

Sebagai seorang tokoh publik, Saipul Jamil sadar akan pentingnya peran yang dapat dimainkan oleh masyarakat dalam memberantas penyalahgunaan narkoba. Oleh karena itu, ia siap untuk membantu polisi dalam mensosialisasikan gerakan antinarkoba guna menciptakan kesadaran dan pengetahuan yang lebih baik dalam masyarakat.

Dengan dukungan dan partisipasi aktif dari para tokoh masyarakat seperti Saipul Jamil, diharapkan upaya pemberantasan narkoba dapat semakin efektif dan berkelanjutan.

“Oh, itu mah bonus, tapi saya nggak jadi duta (antinarkoba) pun saya siap. Kalau diminta, ‘Bang Ipul, hayo kita ke sini, kita sosialisasi, Kak’ siap. Nggak perlu pake duta-dutaan saya mah, bener. Karena memang udah kewajiban saya sebagai warga negara untuk saling mengingatkan untuk hal-hal yang baik,” tuturnya.

Penganiaya Asisten Saipul Jamil Ditangkap

Penangkapan asisten Saipul Jamil yang bernama Steven Arthur Ristiady di Jakarta Barat sempat diwarnai pemukulan. Pelaku berjumlah dua orang yang bukan anggota kepolisian.

READ  Erwin Aksa Ungkap Visi Golkar dalam Buku Jalan Tengah Golongan Karya

Kedua pria tersebut menjadi pusat perhatian setelah video penangkapan mereka viral di media sosial. Polisi langsung melakukan penyelidikan terhadap kedua pria tersebut dan berhasil menangkap mereka.

“Kami berhasil mengamankan dua orang pelaku penganiayaan,” ujar Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes M Syahduddi, kepada wartawan di Polres Jakbar, Jumat (12/1/2024).

Salah satu tersangka dalam kasus ini adalah RP alias Ucok (26), yang tinggal di Pesing Koneng RT 9 RW 2, Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Saat kejadian, Ucok terlihat mengenakan jaket warna hitam dan helm hitam.

“Saat peristiwa itu, saya terlibat langsung dalam menangani tersangka penyalahgunaan narkoba bernama S. Saya menjambak rambutnya dan memukul bibirnya dengan tangan kanan,” ujar Saipul Jamil dalam percakapan tersebut.

Tersangka kedua, yang bernama I alias Busuk (23), merupakan warga Gambir, Jakarta Pusat. Saat kejadian, tersangka Busuk terlihat mengenakan helm abu-abu dan jaket berwarna merah.

“Kami akan menerapkan Pasal 170 KUHP,” katanya dengan tegas.

Kesimpulan

Penyanyi dangdut Saipul Jamil mengungkapkan dukungannya kepada Polres Metro Jakarta Barat dalam upaya memerangi peredaran narkoba setelah asistennya ditangkap terkait kasus narkoba. Ia menyatakan bahwa kunjungannya ke Polres Jakbar bertujuan untuk menjalin silaturahmi dengan pihak kepolisian. Saipul Jamil juga mengajak selebritas lain untuk bersama-sama menggelorakan gerakan antinarkoba. Sebagai tokoh publik, ia siap membantu polisi dalam mensosialisasikan gerakan antinarkoba dan menciptakan kesadaran dan pengetahuan yang lebih baik dalam masyarakat. Dengan dukungan dan partisipasi aktif para tokoh masyarakat seperti Saipul Jamil, diharapkan upaya pemberantasan narkoba dapat semakin efektif dan berkelanjutan.