indotim.net (Senin, 22 Januari 2024) – Debat Pilpres keempat yang digelar pada Minggu (21/1/2024) malam kembali mempertemukan Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud Md. Debat cawapres kali ini membahas tema Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat, dan Desa.
Para calon wakil presiden saling beradu gagasan dalam debat yang dipandu oleh moderator Retno Pinasti dan Zilvia Iskandar untuk merebut hati para pemilih.
Berdasarkan hasil survei terbaru yang dirilis oleh Charta Politika, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendominasi dibandingkan pasangan lainnya. Survei ini dilakukan pada tanggal 4-11 Januari 2024 dengan melibatkan 1.220 responden. Metode yang digunakan dalam survei ini adalah wawancara tatap muka.
Hasil survei menunjukkan bahwa elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran mencapai 42,2%, diikuti oleh Ganjar-Mahfud dengan 28% dan Anies-Cak Imin dengan 26,7%. Terdapat juga 3,1% responden yang tidak menjawab atau tidak tahu.
Pada debat keempat Pilpres 2024, terjadi saling serang antara Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Gibran dan Mahfud. Setiap pasangan calon (paslon) menyampaikan visi misi terkait tema debat yang dihadapi. Cak Imin selaku cawapres no urut 1 dalam visi misinya menyoroti bahwa pemerintah saat ini mengabaikan nasib para petani dan nelayan.
“Petani adalah penolong energi, namun saat ini kita menyaksikan negara dan pemerintah yang abai terhadap nasib petani dan nelayan,” ujar Cak Imin.
Cak Imin mengungkapkan hasil sensus BPS menunjukkan bahwa dalam 10 tahun terakhir, jumlah rumah tangga petani gurem mencapai hampir 3 juta. Hal ini berarti sebanyak 16 juta rumah tangga petani hanya memiliki lahan seluas setengah hektare. Di sisi lain, ada yang memiliki kekuasaan atas lahan seluas 500 ribu hektare yang diberikan oleh negara.
Saat debat keempat Pilpres, calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, membuka sesi dengan membahas hilirisasi. Menurutnya, Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah, seperti nikel dan timah.
“Indonesia ini negara besar kita harus bersyukur kita memiliki sumber daya alam yang kaya di antaranya kita punya cadangan nikel terbesar di dunia. Timah terbesar nomor dua,” jelas Gibran.
Oleh karena itu, Gibran menyatakan bahwa hilirisasi perlu dilanjutkan. Selain itu, cakupannya juga harus diperluas ke sektor lain, seperti sektor maritim dan sektor digital.
Debat ke-4 Pilpres 2024 semakin memanas dengan saling serang antara Cak Imin, Gibran, dan Mahfud. Dalam kesempatan tersebut, cawapres nomor urut 3, Mahfud Md, menyinggung tentang komitmen pemerintah dalam menjaga lingkungan hidup sekaligus mengkritik program food estate.
“Tetapi saya tidak melihat pemerintah melakukan langkah-langkah apa sih yang diperlukan ini untuk menjaga kelestarian lingkungan alam kita. Maka kami punya program petani bangga bertani, di laut jaya, nelayan sejahtera,” ujar Mahfud.
Mahfud menyoroti komitmen pelestarian lingkungan terkait program food estate atau lumbung pangan. Menurut Mahfud, program food estate ini gagal dan menjadi lebih merugikan.
Saling serang antar cawapres sudah terjadi sejak babak awal. Apa yang terjadi dalam debat cawapres tadi malam? Ikuti rangkuman Detik Pagi edisi Senin (22/1/2024) untuk menjelaskan lebih lanjut.
Nikmati terus menu sarapan informasi khas detik Pagi secara langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 08.00-11.00 WIB, di 20.
Tidak hanya menyimak, detikers juga bisa berbagi ide, cerita, hingga membagikan pertanyaan lewat kolom live chat.
“Detik Pagi, Jangan Tidur Lagi!”
Kesimpulan
Debat Pilpres keempat antara Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud Md membahas tema Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat, dan Desa. Pasangan Prabowo-Gibran masih mendominasi dalam survei elektabilitas yang dirilis oleh Charta Politika. Dalam debat ini, Cak Imin menyoroti nasib petani dan nelayan, sementara Gibran membahas hilirisasi sumber daya alam, dan Mahfud mengkritik program food estate dan komitmen pemerintah dalam menjaga lingkungan hidup.