indotim.net (Senin, 26 Februari 2024) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta. Jokowi menyoroti stabilitas harga pangan jelang Ramadan.
Presiden Joko Widodo, atau akrab disapa Jokowi, menegaskan pentingnya menjaga stabilitas harga pangan jelang bulan suci Ramadan. Dalam sebuah sidang kabinet, beliau meminta seluruh kementerian dan lembaga terkait untuk waspada dan memastikan masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk.
Pada pertemuan kabinet kali ini, Presiden Joko Widodo menyoroti pentingnya menjaga stabilitas harga pangan menjelang bulan Ramadan.
Beliau menggarisbawahi perlunya pemantauan ketat terhadap persediaan bahan pangan, terutama terkait harga bahan pokok yang menjadi perhatian utama.
“Oleh sebab itu saya meminta agar persediaan pangan dijaga dan stabilitas harga pangan, khususnya bahan pokok, tetap terjaga,” ungkap Jokowi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin sidang kabinet yang membahas banyak hal penting, termasuk stabilitas harga pangan jelang bulan Ramadan. Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyinggung tentang perlindungan sosial.
Ia menegaskan perlunya percepatan distribusi paket perlindungan dan jaminan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan. Hal ini untuk memastikan bahwa bantuan sosial dapat tersalurkan tepat waktu dan tepat sasaran.
Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas harga pangan menjelang bulan suci Ramadan. “Kita harus memastikan ketersediaan dan harga pangan tetap stabil, terutama menghadapi bulan Ramadan yang sebentar lagi akan tiba,” ujarnya.
Jokowi juga menyoroti pentingnya percepatan pembagian seluruh paket perlindungan sosial dan jaminan sosial. Langkah ini diharapkan dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat yang membutuhkan dalam menghadapi situasi yang tidak mudah akibat pandemi COVID-19.
Kesimpulan
Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya menjaga stabilitas harga pangan dan percepatan distribusi paket perlindungan sosial jelang bulan suci Ramadan dalam sidang kabinet paripurna. Dengan fokus pada pemantauan persediaan bahan pangan dan distribusi bantuan sosial, Jokowi menegaskan perlunya ketersediaan pangan stabil untuk memastikan masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan memenuhi kebutuhan dasar mereka.