indotim.net (Sabtu, 20 Januari 2024) – Kabar sejumlah menteri mundur dari Kabinet Indonesia Maju atau KIM mencuat jelang Pilpres 2024. Isu mundurnya sejumlah menteri kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) termasuk Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.
Berbagai spekulasi mengenai mundurnya Sri Mulyani dari jabatannya menjadi menteri keuangan menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Kabar tersebut diungkapkan oleh seorang ekonom senior dari Indef, Faisal Basri. Menurut Faisal, ia berusaha meyakinkan sejumlah menteri untuk mengundurkan diri dari kabinet Presiden Jokowi karena diduga memihak pada pasangan calon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Faisal Basri mengklaim bahwa yang paling siap mundur adalah Sri Mulyani dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Sebanyak 15 menteri disebut-sebut berpotensi untuk mundur, termasuk mereka yang merupakan teknokrat atau berasal dari partai oposisi.
“Saya ngobrol-ngobrol kan dengan petinggi-petinggi partai dan macam-macam, nah muncul katanya yang paling siap itu Ibu Sri Mulyani, Pak Basuki juga, dalam kaitannya dengan Gibran ini ya karena ini sudah melampaui batas akal sehat begitu,” ujar Faisal Basri dalam program Closing Bell CNBC Indonesia, dikutip Kamis (18/1).
Mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Angkat Bicara
Sri Mulyani akhirnya angkat bicara terkait rumor yang menyebutkan bahwa dirinya akan mundur dari kabinet pemerintahan Presiden Jokowi. Sri Mulyani dengan tegas menyatakan bahwa dirinya masih tetap berada di jabatannya dan aktif bekerja.
“Saya bekerja, bekerja,” ujar Sri Mulyani di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Jumat (19/1) pagi. Sri Mulyani menanggapi pertanyaan mengenai kebenaran isu mengenai kemungkinan dirinya mundur dari kabinet Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut, Sri Mulyani tidak banyak bicara. Ia hanya menegaskan bahwa dirinya masih fokus dalam menjalankan tugasnya. “Ini adalah pekerjaan saya,” tegasnya.
Senyuman Sri Mulyani
Pada kesempatan lain, Sri Mulyani hanya tersenyum saat ditanya mengenai pernyataan mengenai mundurnya dari Kabinet Indonesia Maju. Kejadian ini terjadi setelah Sri Mulyani menghadiri rapat Rancangan Undang-Undang tentang Daerah Khusus Jakarta (DKJ) di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada hari Jumat (19/1) pukul 16.00 WIB.
Sri Mulyani terlihat berjalan bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Anas serta Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.
Saat ditanya oleh awak media tentang rumor pengunduran dirinya dari kabinet, Sri Mulyani tidak mengeluarkan sepatah katapun. Ia hanya menjawab dengan senyuman.
Sri tersenyum lebar, memperlihatkan gigi putihnya yang bersih. Wanita berusia 61 tahun ini sedikit mengangkat wajahnya, sambil melihat wartawan di sebelahnya. Dia menanggapi pertanyaan mengenai spekulasi mengenai kemungkinannya keluar dari kabinet yang sedang menjadi perbincangan publik saat ini.
Sri Mulyani dengan mantap melangkahkan kakinya menuju mobilnya. Tak ada respon dari Sri Mulyani saat ditanyai oleh para wartawan mengenai pajak kendaraan bermotor.
Istana Menegaskan Kabinet Solid
Sehari sebelumnya, Koordinator Stafsus Presiden Ari Dwipayana telah memberikan tanggapan terhadap pernyataan Faisal Basri yang mengklaim bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono siap mundur dari kabinet. Ari menegaskan bahwa Istana tetap bersatu padu dan solid.
“Seluruh menteri Kabinet Indonesia Maju tetap kompak dan solid membantu Presiden untuk memimpin penyelenggaraan pemerintahan sampai akhir masa jabatannya,” kata Ari kepada wartawan, Kamis (18/1).
Ari tidak ingin memperpanjang isu liar tersebut. Dia menyerahkan untuk ditanya lebih lanjut ke Faisal Basri yang melempar itu.
“Terkait isu yang sengaja dilemparkan oleh beberapa pihak bahwa ada menteri yang siap mundur atau tidak nyaman dalam pemerintahan. Tanyakan saja ke pihak-pihak yang melontarkan isu tersebut,” ucap Sri Mulyani.
Kesimpulan
Mengenai rumor mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dari Kabinet Indonesia Maju, beliau telah secara tegas membantah isu tersebut. Sri Mulyani menyatakan bahwa dirinya masih fokus dalam menjalankan tugasnya dan aktif bekerja. Istana juga menegaskan bahwa Kabinet Indonesia Maju tetap solid dan bersatu padu. Dengan demikian, spekulasi mengenai mundurnya Sri Mulyani menjadi menteri keuangan dapat dianggap tidak benar.