indotim.net (Jumat, 12 Januari 2024) – Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk bekerja dengan benar. KPU dan Bawaslu sepakat dengan pernyataan Megawati tersebut.
Dalam laporan detikBali, pada Jumat (12/1/2024), Megawati mengeluarkan pernyataannya saat menyampaikan pidato dalam peringatan HUT ke-51 PDIP pada hari Rabu (10/1) lalu. Megawati sempat menyentuh isu pemilu yang benar, di mana rakyat memiliki kebebasan untuk mengekspresikan pilihan hatinya. Kemudian, Megawati meminta kepada KPU dan Bawaslu untuk bekerja dengan benar.
KPU Setuju
Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari mengaku setuju dengan pernyataan Megawati. Menurut Hasyim, lembaga yang dipimpinnya harus bekerja sesuai perundang-undangan.
“Ya memang benar. Komentar beliau sangat tepat, KPU harus bekerja secara benar sesuai dengan aturan perundang-undangan,” ujar Hasyim saat menghadiri acara serah terima Gedung Pemilu Graha Pemilu Alaya Giri Nata di Denpasar, Bali, pada hari Kamis (11/1).
Bawaslu Juga Setuju
Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja, menyambut baik pesan yang disampaikan oleh Megawati. Dia menganggap pernyataan Megawati sebagai bentuk dukungan bagi Bawaslu sebagai lembaga penyelenggara pemilu untuk menjalankan tugasnya dengan baik dan benar.
“Alhamdulillah bagus sekali itu. Kami juga senang mendapatkan pengingat seperti itu agar kami tetap waspada terhadap hal-hal semacam itu,” ujar Rahmat saat berada di acara yang sama dengan Hasyim di Denpasar.
Baca berita lengkap di sini.
Saksikan Live DetikPagi:
Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) memberikan tanggapan yang kompak terkait pernyataan dari Megawati Soekarnoputri yang menegaskan pentingnya bekerja dengan benar. Tanggapan ini disampaikan sebagai bagian dari dukungan untuk menjaga integritas dan transparansi dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum.
Kedua lembaga ini menyatakan komitmen mereka untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka dengan penuh integritas dan profesionalisme. Mereka juga berjanji untuk menjaga netralitas dan objektivitas dalam melaksanakan semua proses pemilihan umum.
KPU dan Bawaslu mengakui pentingnya menjaga integritas dan mencegah adanya pelanggaran dalam tahapan-tahapan pemilihan umum. Mereka akan terus berupaya untuk melakukan pengawasan yang ketat dan menerapkan standar yang tinggi dalam menghadapi segala bentuk pelanggaran.
“Kami berkomitmen untuk menjaga netralitas dan melakukan pengawasan secara profesional. Kedua lembaga ini akan bekerja sama dengan seluruh pihak terkait guna mendukung kelancaran dan keberhasilan penyelenggaraan Pemilihan Umum,” kata sumber dari KPU.
Melalui komitmen dan kerja sama yang solid antara KPU dan Bawaslu, diharapkan dapat tercipta pemilu yang jujur, adil, dan berkualitas. Keduanya juga mengajak masyarakat untuk turut serta dalam pengawasan pemilihan umum sehingga dapat memastikan bahwa proses pemilihan berjalan dengan baik dan benar serta hasilnya dapat diakui keabsahannya.
Kesimpulan
Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) memberikan tanggapan yang kompak terhadap pernyataan Megawati Soekarnoputri yang menekankan pentingnya bekerja dengan benar. Kedua lembaga ini sepakat dengan pesan Megawati dan menyatakan komitmen mereka untuk menjaga integritas, transparansi, netralitas, dan objektivitas dalam melaksanakan pemilihan umum. Dengan kerja sama yang solid antara KPU dan Bawaslu, diharapkan pemilu yang jujur, adil, dan berkualitas dapat terwujud, serta masyarakat diajak untuk ikut serta dalam pengawasan pemilihan agar hasilnya dapat diakui keabsahannya.