Bawang merah adalah salah satu sajian rempah-rempah yang sering digunakan dalam berbagai masakan bahkan dijadikan sebagai bumbu dalam menyedapkan rasa masakan. Bawang merah juga dapat digunakan sebagai tanaman hias rumah, karena bisa digunakan sebagai suguhan yang cantik.
Namun, untuk dapat berbudaya menanam bawang merah, penting untuk mengetahui cara yang benar dalam proses tanam dan merawatnya. Bawang merah dapat ditanam secara outdoor maupun dalam pot siap ditanam. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang bagaimana cara menanam dan merawat bawang merah dengan benar.
Manfaat Bawang Merah
Bawang merah menjadi salah satu bahan masakan yang paling penting di dunia. Bawang merah dikenal karena rasanya yang unik dan rasa gurihnya. Bahkan selain masakan, bawang merah juga banyak dikonsumsi oleh masyarakat yang ingin mencapai berbagai manfaat kesehatan. Berikut ini adalah beberapa manfaat kesehatan yang didapatkan dari mengonsumsi bawang merah:
- Sebagai Antioksidan: Bawang merah mengandung antioksidan yang baik seperti flavonoid, selenium, dan karotenoid yang bermanfaat untuk menangkal radikal bebas yang ada di tubuh Anda dan mengurangi risiko penyakit kronis yang dipicu oleh stres oksidatif.
- Meningkatkan Daya Tahan Tubuh: Bawang merah merupakan sumber nutrisi penting yang juga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, karena mereka mengandung kandungan vitamin C yang tinggi. Vitamin ini penting untuk produksi antibodi dan juga mencegah komplikasi infeksi.
- Baik untuk Pencernaan: Bawang merah mengandung senyawa khusus yang dikenal sebagai folat yang membantu mengurangi kerusakan sel usus. Hal ini membuatnya cocok untuk pengobatan gangguan pencernaan.
- Meringankan Depresi: Bawang merah juga mengandung senyawa sulfur yang dapat membantu meningkatkan tingkat serotonin di dalam tubuh. Serotonin adalah neurotransmitter yang dipercaya dapat meningkatkan tingkat kesenangan dan mengurangi gejala depresi.
- Meningkatkan Kesehatan Jantung: Bawang merah juga dapat meningkatkan kesehatan jantung. Mereka mengandung beberapa komponen penting yang membantu membersihkan kolesterol jahat dan mengurangi risiko penyakit jantung yang berbahaya.
Tips Menanam Bawang Merah
Menanam bawang merah merupakan salah satu cara untuk memperoleh hasil panen bawang merah yang maksimal. Berikut adalah beberapa cara memulainya :
1. Pemeriksaan Tanah
Pertama-tama, pastikanlah bahwa tanah yang digunakan sudah cocok untuk bawang merah. Tanah yang ideal untuk menanam bawang merah adalah tanah yang agak asam (pH 6,5 – 7). Selain itu, gunakanlah lahan yang kering dan bertekstur beras, atau tanah subur yang cukup basah.
2. Memilih Benih Bawang Merah
Benih bawang merah yang berkualitas baik akan berbeda jika dibandingkan benih yang berumur 20 hari. Benih dengan umur 20 hari lebih tua yang dianjurkan. Benih yang lebih tua akan memastikan hasil panen yang diperoleh lebih memuaskan.
3. Menyemai Dan Menanam
Setelah mendapatkan benih yang tepat, segera semai benih yang sudah dibersihkan tersebut dengan menggunakan media tanam yang tepat. Setelah sekitar 45-50 hari, benih-benih akan berubah menjadi bibit yang siap untuk ditanam.
4. Jaga Kepadatan Tanam
Kepadatan tanam berpengaruh terhadap hasil panen yang diperoleh. Kepadatan yang ideal untuk bawang merah adalah 15.000 bibit per hektar. Jadi pastikan Anda menanam dengan jarak yang tepat dan teratur antara bawang merah.
5. Pemberian Pestisida
Beberapa jenis hama dapat menyerang tanaman bawang merah. Anda dapat menggunakan pestisida khusus bawang merah untuk mengendalikannya. Namun, jangan lupa untuk menyerap pestisida dengan tepat sesuai dengan petunjuk yang diberikan.
6. Pemupukan
- Gunakanlah pupuk kandang sebagai pupuk pertama.
- Campur pupuk anorganik dan pupuk organik setelah memupuk tanaman.
- Yang terakhir, gunakanlah pupuk non klorin yang lebih lembut.
7.Penyiraman
Tanaman bawang merah membutuhkan air dengan jumlah yang cukup. Penyiraman yang ideal untuk tanaman bawang merah adalah sekitar 70-80 mm selama 18 hari. Hal tersebut dibutuhkan untuk mencukupi kebutuhan air tanaman.
8. Panen
Setelah melewati berbagai proses yang diperlukan untuk memastikan hasil panen yang baik, sekarang saatnya untuk mendapatkannya. Biasanya panen bawang merah per hektar sekitar 80-90 ton per hektar.
Dengan melakukan langkah-langkah di atas, Anda dapat menanam bawang merah dan mendapatkan hasil panen yang maksimal.
Inilah Daftar Pupuk yang Direkomendasikan untuk Bawang Merah
Untuk merawat tanaman bawang merah, kamu perlu memastikan pupuk yang tepat. Berikut adalah daftar pupuk yang direkomendasikan untuk bawang merah agar menghasilkan lebih banyak hasil panen.
Nitrogen dan Phosphorus
Kamu bisa memilih pupuk nitrogen dan phosphorus untuk bawang merah. Nitrogen penting untuk tumbuh tanaman pada ketinggian. Sementara phosphorus juga memberikan nutrisi berarti bagi tumbuhan. Berikut adalah beberapa pupuk yang direkomendasikan untuk nitrogen dan phosphorus:
- Pupuk dasar tanah
- Pupuk organik
- Urea
- Kotoran ayam
- Kompos
Kalium dan Kalcium
Kamu juga perlu memastikan bahwa bawang merah mendapatkan kalium dan kalsium yang cukup. Kalium membantu mencegah hama dan serangan penyakit, serta membuat bawang merah lebih lezat. Sedangkan kalsium membantu tanaman bawang merah menjadi lebih kuat dan tahan lama. Berikut beberapa pupuk yang direkomendasikan untuk kalium dan kalsium:
- Kemiri
- Kotoran sapi
- Pupuk batu gamping
- Kotoran babi
- Kotoran dan tulang sapi
Cara Merawat Tanaman Bawang Merah
- Pastikan tanaman bawang merah Anda berada di lokasi yang memiliki cukup sinar matahari.
- Berikan makan pupuk sesuai dengan petunjuk dan dosis yang direkomendasikan oleh produsen, seperti pupuk NPK, pupuk kandang atau pupuk organik lainnya.
- Rawat tanaman bawang merah Anda dengan menyiramnya secara teratur dan cukup untuk memastikan tanahnya tetap lembab.
- Buatlah lingkungan tanaman bawang merah Anda selalu hangat dan lembab dengan mencubit tanaman harian Anda satu atau dua kali.
- Pastikan tanaman bawang Anda tertanam pada ketinggian yang tepat untuk pertumbuhan yang optimal.
- Gejala pestisida dapat diobati dengan pengontrol hama yang aman, seperti obat herbal.
Olahan Dari Bawang Merah Yang Harus Anda Coba
Bawang merah merupakan bahan masakan yang lazim digunakan dalam masakan tradisional. Tidak hanya itu, bawang merah juga memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Sebagai bumbu khas, bawang merah memiliki daya tahan yang tinggi sehingga bisa membuat masakan kita menjadi lebih segar dan enak.
Tak perlu repot mencarinya, berikut ini adalah beberapa olahan dari bawang merah yang harus Anda cobacoba:
- Sambal Bawang Merah. Sambal bawang merah adalah salah satu saus bawang yang khas dan telah ada sejak dulu di Indonesia. Anda bisa menggunakan bawang merah yang sudah ditumbuk atau pun bisa menggunakan bawang merah yang sudah dicincang halus.
- Sambal Goreng Bawang Merah. Sambal goreng bawang merah adalah salah satu olahan yang populer di Indonesia dan banyak digunakan untuk menggoreng berbagai macam makanan. Anda cukup campurkan bawang merah halus, cabe rawit, yang sudah dicincang halus dengan garam dan gula untuk membuat sambal ini.
- Keripik Bawang Merah. Ini adalah salah satu snack yang enak dan kaya akan bawang merah. Anda hanya tinggal mencampurkan berbagai bumbu dan garam dengan bawang merah lalu digoreng hingga berwarna kuning keemasan.
- Sayur Asem Bawang Merah. Sayuran ini dibuat dengan menggunakan bawang merah yang sudah dicincang halus. Cara membuatnya pun cukup mudah, Anda hanya tinggal mencampurkan bawang merah, buah asem, kacang, dan berbagai macam bumbu lainnya.
Selain itu, Anda juga bisa mencoba berbagai macam jenis makanan lain yang menggunakan bawang merah sebagai bahan utamanya. Berbagai jenis masakan seperti ayam goreng, tumis sayuran, atau pun tumis jagung bisa menggunakan bawang merah sebagai bumbunya. Dengan begitu, masakan Anda pasti akan terasa lebih enak dan lezat.
Kesimpulan
Dengan mengetahui cara menanam bawang merah dan merawatnya dengan benar, kita dapat menanamnya di rumah dengan mudah. Tanaman ini juga dapat melayani berbagai kebutuhan akan bumbu dapur untuk masakan. Kebanyakan bawang merah saat ini terkenal sebagai tumbuhan yang mudah untuk ditanam. Selain mudah ditanam, perawatannya pun relatif sederhana namun diperlukan agar tanaman bawang merah tetap sehat dan produktif.
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, sebaiknya kita memilihlah bibit bawang merah yang baik. Untuk perawatan, kita perlu memberikan serangga pengendali hama, menyiram tanaman bawang merah secara teratur, memberikan pupuk yang tepat, dan jangan lupa untuk melakukan pemangkasan. Bersama dengan perawatan yang benar, bawang merah dapat tumbuh dengan baik dan membuahkan hasil yang bagus.