Tren Elektrifikasi Kendaraan: SDM Pabrik Lokal Siap Bertarung!

indotim.net (Senin, 04 Maret 2024) – Indonesia memiliki reputasi sebagai produsen mobil dengan standar global yang terkenal. Namun, dengan adanya peningkatan tren elektrifikasi kendaraan, apakah generasi muda Indonesia telah siap untuk merancang mobil dalam kategori ini?

Salah satu manufaktur yang telah merancang kendaraan listrik dengan bergantung pada sumber daya manusia (SDM) hingga komponen tingkat dalam negeri yang tinggi adalah Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).

Pabrikan asal Jepang telah mengeluarkan lini Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid dan Toyota Yaris Cross Hybrid di pabrik mereka di Karawang. Langkah ini menunjukkan komitmen yang serius dalam mengikuti tren elektrifikasi industri otomotif serta memperlihatkan kesiapan Indonesia dalam menghasilkan mobil listrik.

“Untuk memperkenalkan transisi mobil konvensional ke mobil hybrid, TMMIN memiliki fasilitas xEV Center sebagai pusat pembelajaran atau publik advokasi teknologi kendaraan elektrifikasi. Kedua ada tempat pelatihan xEV battery. Dan di TIA (Toyota Indonesia Academy) saat ini kurikulumnya sudah menyesuaikan dengan varian teknologi kendaraan produksi TMMIN yang semakin beragam dengan teknologi tinggi,” buka Wakil Direktur Utama TMMIN, Bob Azam kepada detikOto.

“Tentunya SDM TMMIN sudah siap menyambut era elektrifikasi, dengan berhasil memproduksi secara lokal dan mengirimkan secara perdana kendaraan berteknologi hybrid yaitu Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross yang diterima dengan baik oleh konsumen dalam negeri hingga internasional,” lanjutnya.

Tak hanya karyawan internal mereka, TMMIN juga sadar bahwa dalam pembuatan sebuah mobil mereka butuh bantuan SDM dari rantai pasok. Sehingga mereka turut mengembangkan SDM di level tersebut.

Melalui pelatihan-pelatihan khusus dan program pengembangan kompetensi, TMMIN berupaya memastikan bahwa SDM di pabrik pabrikan dalam negeri siap menghadapi perubahan tren ini dengan elektrifikasi kendaraan yang semakin meningkat.

READ  Luhut Rencanakan Konser Dibandingkan Taylor Swift di Singapura, Siapa Pilihannya?

“TMMIN sudah berdiri sejak tahun 1971, artinya selama lebih dari 5 dekade TMMIN menjadi bagian dari perkembangan industri otomotif nasional serta tumbuh dan berkembang bersama masyarakat Indonesia. Kami memberikan dukungan bagi pengembangan industri otomotif nasional hingga pasar global melalui peningkatan kapabilitas SDM, rantai pasok, bahkan UMKM bangsa,” ujar Bob.

Dalam proses perjalanan panjang TMMIN, salah satu cerita yang menurut Bob Azam paling inspiratif adalah bagaimana UMKM yang mereka kembangkan dari mulai tidak paham akan prosedur keselamatan produksi, hingga mampu mendukung produksi mobil elektrifikasi.

“Bahwa dalam proses pengembangan UMKM kami melihat proses awal saat pekerja UMKM masih berangkat bekerja menggunakan sendal tidak menggunakan alat safety dan setelah melalui proses pengembangan, bimbingan serta keinginan yang kuat dari UMKM untuk meningkatkan kemampuan mereka, akhirnya dari sebuah tempat kerja gedung sederhana bisa men-support ekspor Kijang Innova Zenix Hybrid yang sudah diterima dengan baik hingga ke mancanegara,” tutur Bob.

Perkembangan mobil elektrifikasi buatan dalam negeri seperti Kijang Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid terus menunjukkan peningkatan. Bukan hanya diminati oleh masyarakat Indonesia, namun juga diterima dengan hangat di pasar internasional.

Kesimpulan

Generasi muda Indonesia, khususnya SDM pabrik lokal seperti yang terlihat dari Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), telah menunjukkan kesiapan dan komitmen dalam menghadapi tren elektrifikasi kendaraan dengan merancang mobil listrik seperti Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid dan Toyota Yaris Cross Hybrid. TMMIN tidak hanya fokus pada pengembangan internal SDM, namun juga turut mengembangkan SDM dari rantai pasok sebagai bagian dari upaya untuk terus meningkatkan kemampuan industri otomotif lokal.