indotim.net (Rabu, 17 Januari 2024) – Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Utut Adianto, mengungkapkan bahwa partainya tetap solid menjelang Pemilu 2024. Ia menegaskan bahwa kepergian politikus Maruarar Sirait dari PDIP belum mempengaruhi kondisi internal partai.
“Kalau PDI kan kita sudah, kalau teman-teman memperhatikan, konsolidasi yang paling sering terjadi saat ingat hari Sabtu, 24 Juni di GBK dalam rangka bulan Bung Karno kita rakernas pada Jumat, 29 September sampai 1 Oktober. Setiap Rakernas, bapak Presiden juga selalu hadir,” kata Utut di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/1/2024).
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDI Perjuangan mengungkapkan suasana di internal partai setelah Maruarar Sirait mengundurkan diri. Selain itu, Wasekjen juga menyebutkan bahwa PDIP baru saja merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) partai tersebut. Ia memberikan perumpamaan bahwa keadaan partai ini seperti sebuah balapan mobil Formula 1 yang harus memiliki kemampuan strategi yang baik menjelang pemungutan suara.
“Kemarin juga kita baru saja merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) partai. Setiap jenjang dalam partai kita sudah mengatur tahapan-tahapan serta tantangan-tantangan yang semakin sulit. Hal ini mirip dengan balap mobil Formula 1, di mana di lap terakhir, keberhasilan atau kegagalan tergantung pada keteguhan hati dan keahlian dalam memainkan strategi,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, Maruarar Sirait memutuskan keluar dari PDIP untuk mengikuti langkah politik Presiden Jokowi karena ia merasa sepenuh hati dan sesuai dengan nuraninya. Maruarar Sirait menilai bahwa kepuasan masyarakat terhadap kepemimpinan Jokowi masih sangat tinggi.
“Saya percaya dan saya sangat mendukung keputusan Bapak Maruarar Sirait untuk pamit dari PDIP. Keputusannya telah menggugah hati saya dan nurani saya. Saya juga ingin menyampaikan bahwa Bapak Joko Widodo telah memberikan banyak perhatian kepada rakyat Indonesia. Tingkat kepuasan publik terhadap Bapak Jokowi sangat tinggi, dan saya, sebagai seorang warga Indonesia, telah memilih untuk mendukung Bapak Jokowi,” ujar Ara pada hari Senin (15/1).
Kesimpulan
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Utut Adianto, mengungkapkan bahwa kepergian Maruarar Sirait dari PDIP belum mempengaruhi kondisi internal partai. Partai tetap solid menjelang Pemilu 2024 dan telah melakukan konsolidasi yang sering terjadi setiap Rakernas. PDIP juga baru saja merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) partai dan diibaratkan sebagai balapan mobil Formula 1 yang membutuhkan strategi yang baik. Maruarar Sirait keluar dari PDIP untuk mengikuti langkah politik Presiden Jokowi karena merasa sepenuh hati dan sesuai dengan nuraninya.