indotim.net (Kamis, 11 Januari 2024) – Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas), merasa sangat kecewa ketika ada seseorang yang memberikan penilaian 11 dari 100 untuk Prabowo. Menurut Zulhas, penilaian tersebut sangat keliru karena Prabowo memiliki sejumlah prestasi gemilang yang layak diakui.
“Pak Prabowo tiba-tiba ada yang menilai beliau 11 dari 100, apakah ini pantas, saudara-saudara? Apakah orang seperti itu memiliki etika?,” ujar Zulhas saat berkampanye bersama Prabowo di Gedung Graha Wangsa, Bandar Lampung, pada Kamis (11/1/2024).
“Tidak, tidak,” teriak sejumlah pendukung Prabowo-Gibran di acara tersebut.
Menurut Zulhas, Prabowo adalah seorang tokoh nasional yang memiliki banyak prestasi. Dia telah berbakti kepada Tanah Air sejak masih muda.
“Saudara-saudara kita menilai prestasi Pak Prabowo dengan sangat rendah. Apakah Pak Prabowo tidak memiliki etika?” tanya Zulhas dengan tegas.
“Pak Prabowo, Anda tidak perlu khawatir jika Anda direndahkan, karena rakyat akan tetap memilih Anda. Jika Anda direndahkan, rakyat akan semakin menghormati Anda,” lanjut Zulhas.
Zulhas mengungkapkan bahwa Prabowo tidak akan pernah mengecilkan martabat seseorang dengan memberikan penilaian semacam itu.
“Pak Prabowo memiliki adat yang sangat tinggi. Beliau tidak pernah mencela, menyerang, atau memperburuk citra seseorang. Itulah adab yang dimiliki oleh Pak Prabowo, calon presiden kita yang Insya Allah terpilih menjadi Presiden RI pada 14 Februari,” tutup Zulhas.
Pada Debat Capres Ketiga tanggal 7 Januari 2023 lalu, Prabowo dinilai oleh paslon nomor urut 1, Anies Baswedan. Anies memberikan penilaian kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) dengan nilai 11 dari 100.
Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih lanjut tentang penilaian terhadap Prabowo Subianto, salah satu figur politik terkemuka di Indonesia. Menurut Zulhas, seorang ahli politik, Prabowo hanya dinilai 11 dari 100 dalam hal etika. Pertanyaannya adalah, apakah Prabowo benar-benar memiliki etika atau tidak?
Kesimpulan
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas), mengecam penilaian rendah terhadap Prabowo Subianto dengan memberikan nilai 11 dari 100 dalam hal etika. Menurut Zulhas, penilaian tersebut tidak sepenuhnya akurat, mengingat banyak prestasi gemilang yang dimiliki oleh Prabowo dan dedikasinya kepada negara. Zulhas juga menegaskan bahwa Prabowo tidak pernah mencela atau memperburuk citra seseorang, menunjukkan adab yang tinggi. Meskipun Prabowo mendapatkan penilaian rendah, Zulhas meyakinkan bahwa rakyat akan tetap memilihnya dan menghormatinya.