Segala sesuatu jika berasal dari alam atau nature pasti membawa kebaikan. Entah bagi lingkungan sekitarnya maupun dampak yang ditimbulkan dari zat organik tersebut. Sepakat atau tidak, tentunya mayoritas masyarakat meyakini bahwa pupuk organik memberikan hasil lebih baik, dari segi kualitas. Walaupun pupuk ini tidak selalu melulu tentang keunggulan kualitas hasil, tapi juga ada beberapa kekurangannya. Apa saja kekurangan tersebut? Kita baca lebih jauh uraian artikel ini ya.

Pengertian pupuk organik

Pupuk organik adalah pupuk yang berasal dari zat-zat organik. Maksudnya adalah susunan materinya berasal dari makhluk hidup, semacam sisa tanaman, hewan atau manusia yang telah lapuk. Bentuk dari pupuk ini bisa berupa benda padat maupun cair. Tentunya masing-masing memiliki kelebihannya, misalnya pupuk organik cair jauh lebih mudah diserap oleh tanaman kandungannya. Pupuk organik dapat berupa kompos hijau dan kompos buatan yang berasal dari kotoran hewan. Pada pupuk ini, kandungan materi organiknya jauh lebih menonjol daripada unsur haranya.

Kelebihan pupuk organik

Pupuk organik sering digunakan sebagai pupuk dasar dan diberikan sebelum tanaman ditanam di lahan. Pupuk tersebut terbuat dari bahan yang dihasilkan dari pelapukan sisa-sisa tanaman, hewan, dan manusia. Kebanyakan, penggunaan pupuk ini bersifat sebagai dasaran. Maksudnya, pupuk ini biasanya digunakan sebagai pupuk dasar pada lahan tanam sebelum tanaman tertanam. Karena itu, kelebihan dari pupuk ini yang utama terletak di sini. Yakni, ia akan memperbaiki struktur tanah. Sebagaimana lazimnya petani kita, mereka sering menggunakan banyak pupuk urea atau kimia berlebihan terutama pada fase generatif, yang kemudian memberi pengaruh “buruk” pada struktur tanah. Dengan adanya perubahan struktur tanah “lebih baik”, maka organisme hidup di dalam tanah akan mengurai tanah dengan baik. Sehingga unsur hara yang dibutuhkan tanaman akan terpenuhi.

Manfaat pupuk organik

Sebenarnya ada banyak sekali manfaat dari pupuk ini. Namun demikian, kita tidak akan mengulas dengan detail tentang manfaat tersebut. Sebagian besar atau manfaat utama dari pupuk organik adalah berkaitan dengan unsur hara di dalam tanah. Di antaranya yang paling utama adalah;

• Mengatur hara yang sudah berada di dalam tanah supaya membentuk partikel ion yang gampang diserap oleh akar tanaman tersebut.
• Mengatur pelepasan hara secara perlahan dan berkelanjutan. Unsur hara yang meledak atau surplus kurang baik bagi tanaman, karena akan menyebabkan keracunan pada tanaman.

Harga pupuk organik

Mengetahui bahwa pupuk ini membawa banyak manfaat, maka tak heran harga jual dari pupuk ini cenderung mahal. Tapi tenang, indotim sudah merangkum 3 pupuk organik termurah dan terlaris yang beredar di pasaran. Dan, terlebih lagi 3 pupuk ini mudah sekali untuk mendapatkannya.

3 Pupuk organik terlaris dan termurah

1. Pupuk kandang kambing

Sesuai namanya, pupuk ini berasal dari kotoran kambing. Pupuk ini termasuk ke dalam jenis pupuk organik karena tidak mengandung bahan kimia. Dan pastinya pupuk ini sangat murah harganya di pasaran. Pupuk kandang kambing ini sudah diolah dengan berbagai proses. Jadi, tidak sekedar kotoran kambing yang asal dikemas saja. Pupuk kandang ini berasal dari kotoran kambing yang telah lapuk kemudian diproses dengan matang dan dikayakan dengan unsur hara serta zat pengatur tumbuh. Walaupun bentuknya padat, namun teksturnya halus. Sehingga unsur haranya akan langsung terurai dan terserap ketika dilakukan penyiraman. Pupuk kandang kambing ini cocok diaplikasikan pada tanaman buah, sayur, maupun bunga. Sedangkan harga pupuk kandang kambing ini hanya Rp 3. 500 ,00 saja per 1 kg nya.

2. Pupuk EM4

Pupuk ini masuk ke dalam jenis pupuk cair karena kandungannya berupa cairan. Pupuk ini sangat terkenal di kalangan petani dan peternak. Kepanjangan dari EM4 adalah Effective Microorganisme. Sesuai namanya, pupuk ini berisi banyak mikro organisme yang difermentasi dalam jumlah yang sangat banyak. Jumlahnya sekitar 80 genus. Bakteri yang terkandung dalam EM4 merupakan bakteri fotosintetik, lactobasillus sp, saccharomyces sp, actino mycetes sp. Adapun cara kerja dari pupuk ini adalah mempercepat proses penguraian bahan organik untuk mengisi keseimbangan unsur hara yang dibutuhkan tanah. Tentunya selain mengisi keseimbangan hara, EM$4 juga menghambat perkembangan bakteri pengganggu tanaman. Sifatnya yang cair memudahkan pupuk EM4 ini mudah diserap akar tanaman. Adapun harga EM4 berkisar angka Rp 18.500 ,00.

3. Pupuk Alam Star

Pupuk ini termasuk jenis pupuk kompos, di mana bahan dasarnya berasal dari daun teh yang diolah dengan tanah humus subur sehingga cocok untuk segala jenis tanaman hias, buah buahan, dan sayur sayuran. Pupuk ini dikemas dalam bentuk 3 kg, tetapi banyak pengecer yang mengemas ulang / repack 500 gram. Karakter pupuk Alam Star berbentuk material padat halus berwarna hitam dan tidak berbau. Tentunya pupuk ini juga cocok untuk semua jenis tanaman. Harga yang ditawarkan dari pupuk Alam Star ini sangat murah, yakni Rp 6.000 ,00 per 3 kg nya.

Ringkasan

Akhirnya, dapat kita simpulkan ada banyak jenis pupuk yang laris di pasaran. Berikut ini di antaranya. • Pupuk kandang kambing • Pupuk EM4 • Pupuk Alam Star Demikian tadi ulasan mengenai 3 pupuk organik terlaris dan termurah. Tentunya ulasan ini mengacu apa yang ditawarkan beberapa marketplace besar. O iya, sampe lupa apa itu kekurangan dari pupuk organik. Sesuatu yang sifatnya alami pasti tidak serta merta hasilnya bisa instan dinikmati, akan tetapi membutuhkan proses waktu. Semoga bermanfaat.