indotim.net (Kamis, 11 Januari 2024) – Wakil Presiden Ma’ruf Amin telah membahas situasi di Gaza, Palestina, dengan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Arab Saudi, Waleed bin Abdul Karim El-Khereji. Ma’ruf mendorong upaya untuk mencapai gencatan senjata yang permanen.
Pertemuan itu berlangsung di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (11/1/2024). Wapres Ma’ruf menyampaikan keprihatinannya terhadap situasi di Gaza, dimana saat ini jumlah korban meninggal dunia sudah mencapai lebih dari 23 ribu orang.
“Saya sangat prihatin melihat situasi di Gaza. Saat ini, lebih dari 23.210 orang telah kehilangan nyawa,” ungkap Ma’ruf dalam keterangannya yang diterima.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta agar dilakukan gencatan senjata permanen di Gaza menyusul kematian sebanyak 23 ribu orang. Ma’ruf menegaskan Indonesia akan terus berjuang untuk Palestina. Dalam pertemuan dengan Wakil Menteri Luar Negeri Palestina, Waleed, Ma’ruf menjelaskan tiga langkah penting yang harus dilakukan.
“Pertama, terus upayakan gencatan senjata yang lebih permanen. Kedua, penting untuk merancang bantuan kemanusiaan yang berkelanjutan. Ketiga, secara serius memikirkan dimulainya proses perdamaian, guna mencapai penyelesaian dua negara,” ujar Wapres Ma’ruf.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta adanya gencatan senjata permanen di Gaza menyusul kematian 23 ribu orang akibat konflik yang terjadi di sana. Dalam pernyataannya, Ma’ruf juga memberikan apresiasi kepada Arab Saudi sebagai anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang telah berupaya menyelesaikan konflik Israel-Palestina.
Arab Saudi juga telah menggalang dukungan dari negara-negara anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (P5), termasuk Amerika Serikat, Inggris, Tiongkok, Perancis, dan Rusia, untuk menyelesaikan konflik tersebut. Upaya ini diharapkan dapat membantu mencapai gencatan senjata yang lebih stabil dan berkelanjutan.
“Saya mengapresiasi upaya bersama Arab Saudi dalam kerangka Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), untuk menggalang dukungan dari negara-negara anggota Dewan Keamanan PBB pada bulan November lalu, dan untuk penyelesaian konflik antara Israel dan Palestina,” kata Wapres Ma’ruf dalam pernyataannya.
Sementara itu, Wamenlu Waleed menyatakan Arab Saudi telah melakukan berbagai upaya, mulai dari upaya politik, ekonomi, dan lainnya untuk mencapai gencatan senjata yang permanen di Gaza.
“Kami tidak ingin gencatan senjata ini dilakukan hanya sementara, seperti yang dilakukan sebelum-sebelumnya. Yang kami inginkan adalah gencatan senjata untuk selanjutnya. Tidak ada pertikaian antara dua negara bertetangga. Yang kami inginkan adalah kehidupan yang bebas untuk warga Palestina dan Gaza,” ungkap Waleed.
“Kami, Kerajaan Arab Saudi terus menerus berupaya untuk mencapai gencatan senjata ini dengan segala upaya, dan tidak pernah berhenti dalam mendukung gencatan senjata yang terjadi di Palestina. Dan kami yakin Indonesia juga sejalan dengan apa yang kami lakukan,” lanjutnya.
Dalam pertemuan ini, Wamenlu Arab Saudi didampingi oleh Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Abdullah H Amodi.
Sedangkan Wapres Ma’ruf didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bidang Umum Masykuri Abdillah, Staf Khusus Wapres Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah Imam Aziz, Plh. Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Lukman Hakim Siregar, serta Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri Bagus Hendraning Kobarsih.
Pasca serangan yang berkepanjangan di Gaza, korban tewas mencapai angka yang mencemaskan. Sekitar 23 ribu orang telah kehilangan nyawa mereka akibat kekerasan ini. Situasi yang terus memburuk ini telah menarik perhatian Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Merespons situasi tersebut, Wapres Ma’ruf Amin meminta agar dilakukan gencatan senjata permanen di Gaza. Ia mendesak semua pihak terkait untuk segera berhenti melakukan serangan dan memulai proses perdamaian yang komprehensif.
Dalam pernyataannya, Wapres Ma’ruf Amin juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap jumlah korban jiwa yang terus bertambah. Ia mengajak seluruh pihak untuk berupaya menjaga kehidupan manusia dan melindungi hak asasi manusia di Gaza.
Upaya diplomasi juga menjadi bagian dari langkah Wapres Ma’ruf Amin dalam mencapai gencatan senjata permanen di wilayah tersebut. Ia berupaya melibatkan komunitas internasional untuk mendukung perdamaian dan menjaga kestabilan di Gaza.
Di samping itu, Wapres Ma’ruf Amin juga berharap agar konflik di Gaza tidak berlarut-larut dan ditemukan solusi yang adil dan berkelanjutan. Ia mengajak semua pihak terkait untuk berdialog dan mencari jalan keluar yang menguntungkan bagi semua pihak di kawasan tersebut.
Selain itu, Wapres Ma’ruf Amin juga mengimbau kepada masyarakat Indonesia untuk memberikan dukungan dan bantuan kepada korban-korban di Gaza. Solidaritas dan kerjasama antarbangsa sangat diperlukan dalam mengatasi konflik yang telah menelan begitu banyak korban nyawa ini.