indotim.net (Kamis, 11 Januari 2024) – Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, mengunjungi makam Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno. Namun, Cak Imin mengakui bahwa ia belum memberitahu Megawati Soekarnoputri, putri dari Soekarno, mengenai maksud dan tujuannya untuk berziarah ke makam tersebut.
“Sudah, tapi komunikasi batin. Jadi belum, belum (izin ke Megawati soal ziarah),” kata Cak Imin kepada wartawan di Kompleks Makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur, pada Kamis (11/1/2024).
Meskipun demikian, Cak Imin mengungkapkan bahwa dirinya memiliki hubungan yang baik dengan Megawati. Terlebih lagi, menurutnya, mereka masih terus berkomunikasi dalam beberapa waktu terakhir.
“Tapi saya dan Bu Mega memiliki hubungan ibu-anak yang sudah terjalin lama, bahkan kami masih sering berkomunikasi di awal-awal masa kepemimpinan Mas Anies ini,” ujarnya.
Cak Imin mengungkapkan bahwa ia belum memperoleh izin dari Megawati untuk melakukan ziarah ke makam Bung Karno. Meskipun demikian, Cak Imin tidak merasa khawatir mengenai respons yang akan diberikan oleh Megawati. Ia berharap Megawati dapat memahami hubungan baik yang terjalin antara mereka.
“Sehingga Insya Allah ke sini ya Bu Mega bisa memahami hubungan baik kita,” ujar Cak Imin.
Cak Imin mengungkapkan lebih lanjut bahwa ia telah mendapatkan petunjuk melalui salat istikharah dari para kyai. Para kyai tersebut, kata Cak Imin, memerintahkan dirinya untuk segera menyambangi makam Bung Karno.
“Istikharahnya saya dipanggil ke sini supaya bisa bertemu dengannya. Saya tidak tahu pasti, tetapi saya hanya disuruh datang ke sini dan nanti kita akan melihat apa mimpi berikutnya,” tambah Cak Imin.
Ketua Umum PKB tersebut mengungkapkan bahwa Bung Karno adalah sosok pendiri bangsa yang ilmunya dapat menjadi contoh teladan. Terlebih lagi, gagasan kerakyatan yang diungkapkan oleh Bung Karno.
“Sekaligus menjadi wahana pembangunan bangsa yang kita jaga dengan baik, agar tidak terbelok-belok, agar kita tidak terlalu mendukung paham liberal yang dapat mempengaruhi perekonomian yang kurang memperhatikan kebutuhan bangsa kita sendiri. Mungkin di sinilah pentingnya kita meneladani perjuangan Bung Karno,” ujar Cak Imin.
“Sekaligus jika AMIN menang nanti, Bung Karno menjadi inspirasi bagi kita untuk mewujudkan kedaulatan pangan, kedaulatan energi, kedaulatan ekonomi, dan kedaulatan budaya sesuai dengan perintah Bung Karno,” ungkap Cak Imin.
Kesimpulan
Cak Imin mengunjungi makam Soekarno tanpa meminta izin kepada Megawati. Meskipun demikian, Cak Imin memiliki hubungan baik dengan Megawati dan berharap dia memahami hubungan yang terjalin. Cak Imin juga mendapatkan petunjuk melalui salat istikharah untuk mengunjungi makam Bung Karno. Dia menganggap Bung Karno sebagai sosok pendiri bangsa yang perlu diteladani dan menjadi inspirasi untuk mewujudkan kedaulatan pangan, energi, ekonomi, dan budaya jika AMIN menang.