indotim.net (Sabtu, 09 Maret 2024) – Kegiatan produksi adalah kegiatan untuk menciptakan atau menghasilkan suatu barang. Tujuan kegiatan produksi yaitu menghasilkan barang untuk mendapatkan keuntungan (laba) sebesar-besarnya.
Kegiatan yang dilakukan oleh pabrik perakitan motor, petani, dan dokter adalah contoh dari sistem produksi. Untuk memahami maksud, proses, serta contoh kegiatan produksi, mari kita simak informasi berikut ini.
Pengertian Produksi
Menurut e-modul Ekonomi Kemdikbud Kelas X yang dirangkai oleh Cucu Risa Asmarani, produksi adalah segala upaya untuk menciptakan atau menambah nilai suatu barang atau jasa guna memenuhi kebutuhan manusia.
Dalam konteks kegiatan produksi, setiap langkah berperan penting dalam menyusun barang jadi dari bahan mentah. Proses ini melibatkan serangkaian tahapan yang harus dijalani secara terstruktur.
Proses produksi bisa dijelaskan sebagai urutan tindakan yang bertujuan mengubah bahan mentah menjadi produk siap edar di pasaran. Persiapan matang dan manajemen yang tepat menjadi kunci keberhasilan setiap kegiatan produksi.
Proses produksi: input → proses → output
Di sekitar kita, banyak kegiatan produksi yang dilakukan setiap hari. Salah satunya adalah kegiatan memasak. Dalam proses memasak, bahan makanan (input) diolah melalui proses memasak (proses) menjadi hidangan siap saji (output).
Di mana:
- Proses: kegiatan yang mengubah atau mengolah input.
- Input: segala sesuatu yang akan diolah.
- Output: hasil dari proses pengolahan (berupa barang atau jasa).
Dalam konteks ini, kegiatan produksi memiliki peran penting dalam menunjukkan keterkaitan antara input dan output yang dihasilkan dari penggabungan input tersebut.
Pada dasarnya, tahapan produksi dapat melibatkan berbagai proses seperti pengolahan bahan baku, pembentukan, perakitan, hingga tahap finishing.
Tahap produksi merupakan proses di mana produsen memulai pembuatan barang atau jasa dari bahan mentah hingga menjadi barang jadi yang siap disalurkan kepada konsumen. Umumnya, distribusi barang tersebut dapat dilakukan melalui distributor.
Contoh Kegiatan Produksi
Kegiatan produksi bisa diklasifikasikan ke dalam lima sektor, yaitu industri, ekstraktif, agraris, perdagangan, dan jasa. Berikut adalah beberapa contoh kegiatan produksi yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari:
1. Produksi Sepatu
Kegiatan produksi sepatu adalah salah satu contoh kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan sepatu siap pakai.
Produksi sepatu melibatkan beberapa langkah, mulai dari pengolahan bahan baku hingga menjadi produk jadi. Bahan-bahan seperti kulit, lem, kain, dan mesin menjadi input utama dalam proses produksi sepatu. Selain itu, tenaga kerja juga turut berperan dalam menyusun bahan-bahan tersebut menjadi sepatu siap pakai sebagai output akhir.
2. Petani Memproduksi Beras
Petani melakukan penanaman padi dengan tujuan untuk menghasilkan beras.
2. Pembuatan Kue Apel
Kegiatan produksi dalam kehidupan sehari-hari juga terjadi pada pembuatan kue apel di industri makanan. Dengan menggunakan berbagai bahan seperti apel, gula, dan tepung, para pekerja mengolahnya menjadi kue apel yang siap dijual. Proses ini menunjukkan transformasi bahan mentah menjadi produk jadi yang memiliki nilai ekonomis.
4. Pembuatan Kerajinan dari Tanah Liat
Membuat barang kerajinan termasuk contoh kegiatan produksi. Dalam hal ini bahan dasar yang digunakan adalah tanah liat untuk dibuat gerabah dan keramik.
Setelah barang-barang tersebut dibuat, mereka dapat digunakan secara berguna di rumah tangga. Contohnya, teko, pot, dan vas bunga bisa ditempatkan di berbagai sudut rumah, atau sebagai tempat penyimpanan berbagai barang lainnya.
5. Produksi Perhiasan dari Logam Mulia
Beberapa jenis logam mulia yang sering digunakan untuk perhiasan antara lain emas, perak, dan perunggu, serta berlian. Logam-logam mulia tersebut dapat diolah untuk dijadikan perhiasan yang berfungsi sebagai kerajinan mewah dan memiliki nilai mahal.
6. Pembuatan Baju
Salah satu kegiatan produksi dalam kehidupan sehari-hari adalah pembuatan baju. Di sini, penjahit bekerja untuk menjahit kain menjadi baju yang siap digunakan. Proses ini merupakan bagian penting dari rantai produksi untuk menghasilkan pakaian yang kita kenakan setiap hari.
6. Menanam Padi
Menanam padi merupakan salah satu contoh kegiatan produksi penting dalam kehidupan sehari-hari. Proses menanam padi melibatkan pemilihan bibit, persiapan lahan, penanaman, pemeliharaan, hingga panen. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya aktivitas pertanian bagi pasokan pangan masyarakat.
8. Pembuatan Tempe dan Tahu
Kacang kedelai akan diolah menjadi tempe, sedangkan endapan perasan biji kedelai bisa diolah menjadi tahu.
9. Pembuatan Keripik
Salah satu bahan yang umum digunakan untuk membuat keripik adalah singkong. Singkong akan diolah dan dimasak menjadi keripik, kemudian dijual kepada konsumen sebagai produk siap saji yang populer.
10. Produksi susu
Dalam aktivitas agraris, sapi dihasilkan susunya melalui proses perahan. Kemudian, susu tersebut diolah agar dapat dikonsumsi secara langsung.
Tujuan Kegiatan Produksi
Selain mendapatkan laba, kegiatan produksi juga memiliki berbagai tujuan lainnya, antara lain:
- Memperbanyak jumlah barang/jasa.
- Mengganti barang yang habis atau rusak.
- Memenuhi pasar dalam negeri dalam rangka mencukupi kebutuhan perusahaan dan rumah tangga.
- Menghasilkan barang/jasa dengan kualitas tinggi.
- Memenuhi kebutuhan sesuai dengan perkembangan peradaban, kebudayaan, dan perkembangan teknologi.
- Memenuhi permintaan pasar internasional.
- Meningkatkan kemakmuran.
Tujuan kegiatan produksi bisa tercapai, apabila barang/jasa yang diproduksi akan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Itulah tadi beberapa contoh kegiatan produksi yang terjadi dalam aktivitas ekonomi sehari-hari kita.
Dalam pengertian yang luas, kegiatan produksi merujuk pada segala upaya untuk menciptakan atau meningkatkan nilai suatu barang atau jasa guna memenuhi kebutuhan manusia.