indotim.net (Jumat, 01 Maret 2024) – Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal mengadakan pertemuan dengan warga Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan. Tujuannya adalah memberikan imbauan dan peringatan terkait peningkatan kejahatan yang kerap terjadi menjelang bulan suci Ramadan.
Menyongsong bulan suci Ramadan, Kapolres Jaksel memperingatkan agar masyarakat Kalibata waspada terhadap potensi peningkatan tindak kejahatan, seperti pencurian dan tawuran, di Kecamatan Pancoran,” ujar Ade Rahmat Idnal kepada wartawan, pada Kamis (29/2/2024).
Acara tersebut dihadiri oleh Kasat Binmas AKBP Dodi dan Kapolsek Pancoran Kompol Sujarwo. Turut menghadiri diskusi tersebut adalah perwakilan pemerintah setempat dan organisasi masyarakat.
Kepala Kepolisian Resor Jakarta Selatan, Ade Rahmat, menekankan pentingnya berdialog dengan warga terkait peningkatan kasus kejahatan menjelang bulan Ramadan. Dia menyoroti khususnya masalah tawuran dan pencurian yang kerap terjadi.
“Dekatnya bulan suci Ramadan kerap diiringi dengan peningkatan kejahatan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk tetap waspada dan melakukan langkah pencegahan sejak dini,” kata Kapolres Jaksel.
Ade Rahmat juga menekankan pentingnya kerja sama dari unsur tiga pilar. Dia mengajak masyarakat agar saling berwaspada terhadap segala bentuk kejahatan yang berpotensi terjadi menjelang bulan suci Ramadan.
“Dengan adanya dialog saat ini, kita dapat mengantisipasi kemungkinan terjadinya gangguan keamanan menjelang bulan puasa Ramadan. Biasanya terjadi tawuran setelah sahur dan sebelum salat subuh. Oleh karena itu, bersama-sama dengan unsur tiga pilar serta dibantu oleh pokdarkamtibmas, RT, RW, kita akan menjaga wilayah agar tetap aman dan kondusif,” ujar Kapolres Jaksel.
Kesimpulan
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal, memberikan peringatan kepada warga Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, terkait peningkatan kejahatan yang kerap terjadi menjelang bulan suci Ramadan. Dia menekankan pentingnya waspada terhadap potensi tindak kejahatan seperti pencurian dan tawuran serta mengajak masyarakat untuk bersinergi dengan unsur tiga pilar dalam menjaga keamanan wilayah agar tetap aman dan kondusif.