indotim.net (Kamis, 11 Januari 2024) – Cawapres nomor urut 3, Mahfud Md, melakukan kunjungan ke Gereja Santa Maria Tak Bercela di Surabaya, Jawa Timur. Saat berkunjung, Mahfud langsung masuk dan bertemu dengan beberapa jemaat gereja tersebut.
Pada Rabu (10/1/2024), Mahfud tiba pukul 20.50 WIB di Gereja Santa Maria Tak Bercela, Surabaya. Ia disambut oleh Kepala Parki, Romo Bernandiktus Novianto Prima Santoso. Kunjungan Mahfud ke gereja ini dilakukan setelah menghadiri acara Tabrak Prof Mahfud yang lokasinya tidak jauh dari gereja tersebut.
“Tadi kan saya minum kopi, ada mahasiswa Albert tuh anak gereja sini ngajak mampir,” kata Mahfud.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, mengungkapkan bahwa ia telah mengunjungi Gereja Santa Maria di Surabaya enam tahun lalu bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melihat kondisi gereja setelah terjadi tragedi bom bunuh diri. Dalam kunjungannya kali ini, Mahfud memberikan pesan kepada jemaat agar tetap beribadah dengan damai dan tenang.
“Saya sudah pernah ke sini sebelumnya pada tahun 2018 bersama Presiden Jokowi saat terjadi bom. Dan tadi saya sampaikan kepada jemaah, kepada pengurus yang hadir, untuk beribadah dengan tenang. Selama beberapa tahun terakhir, kita berhasil mengendalikan ancaman bom,” ujarnya.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, mengunjungi Gereja Santa Maria di Surabaya untuk menjamin keamanan dalam beribadah. Dalam kunjungannya, Mahfud menyampaikan bahwa pemerintah telah berhasil mengendalikan situasi keamanan di masyarakat selama dua tahun terakhir. Meskipun masih terdapat kejadian bom, namun tidak ada korban jiwa dan para pelaku sudah berhasil ditangkap.
“Bahkan tahun 2022 dan 2023 dapat dikatakan tidak ada korban bom. Hanya ada satu kejadian kecil di sebuah polsek di Bandung, di mana pelaku bom merupakan korban dari aksi yang dilakukannya sendiri. Korbannya adalah seorang satpam, karena saat itu polisi sedang melakukan olahraga di tempat kejadian. Satpam tersebut dirawat di rumah sakit dan sudah sembuh,” ucap Mahfud.
“Nggak ada korban jiwa kecuali itu tadi yang bom bunuh diri sendiri hanya kecil dan sudah ketangkap jaringannya. Udah diambil semua jaringannya,” lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Romo Novianto menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Mahfud. Dia mengaku senang pemerintah memperhatikan rumah ibadah dan keamanan beribadah.
“Terima kasih kepada Prof Mahfud atas kunjungannya. Kami tidak menduga dan sangat senang mendapat perhatian dan menyinggung masalah keamanan. Kami sungguh merasa terjaga dengan baik, dan kami berterima kasih atas upaya keras pemerintah dan masyarakat dalam menjaga keamanan ini,” tutur salah satu anggota jemaat gereja tersebut.
Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela pernah menjadi target serangan bom bunuh diri pada tahun 2018 lalu. Pelaku terdiri dari enam orang yang merupakan satu keluarga. Tragedi ini menewaskan 13 orang, termasuk pelakunya, dan melukai 43 orang.
Kesimpulan
Cawapres nomor urut 3, Mahfud Md, melakukan kunjungan ke Gereja Santa Maria Tak Bercela di Surabaya, Jawa Timur, untuk menjamin keamanan dalam beribadah. Dalam kunjungannya, Mahfud menyampaikan bahwa pemerintah telah berhasil mengendalikan situasi keamanan di masyarakat selama dua tahun terakhir. Meskipun masih terdapat kejadian bom, namun tidak ada korban jiwa dan para pelaku sudah berhasil ditangkap. Dalam kesempatan tersebut, Mahfud juga berpesan kepada jemaat agar tetap beribadah dengan damai dan tenang.