indotim.net (Rabu, 17 Januari 2024) – Kombes Ade Ary Syam Indradi melepaskan jabatannya sebagai Kepala Kepolisian Resort Metro Jakarta Selatan. Saat ini, ia resmi menjabat sebagai Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, menggantikan Brigjen Trunojoyo Wisnu Andiko.
Pelepasan jabatan Ade Ary sebagai Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan dilangsungkan di Markas Polres Metro Jakarta Selatan, Jalan Wijaya I, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada hari Rabu (17/1/2023) pagi. Acara pelepasan ini dihadiri oleh puluhan personel Polres Metro Jakarta Selatan, termasuk Wakil Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan, Kombes Harun, para kapolsek, serta anggota TNI dan beberapa tokoh masyarakat serta BHAYANGKARI.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal juga hadir dalam kegiatan tersebut. Sebelum meninggalkan Polres Metro Jakarta Selatan, Ade Ary memberikan penghormatan terakhir kepada ratusan personel yang hadir.
“Mengakhiri rangkaian serah terima jabatan Kapolres Metro Jakarta Selatan, judulnya apel penghormatan. Kami memberikan penghormatan kepada kami dan juga menerima penghormatan dari rekan-rekan semua. Alhamdulillah, di tempat baru, kami tidak menghadapi masalah karena dukungan dari rekan-rekan semua. Jadi, kita saling menghormati,” kata Ade Ary saat memulai sambutannya.
Tidak lupa, Ade Ary memberikan selamat datang kepada Kombes Ade Rahmat Idnal yang saat ini menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan. Ade Ary yakin bahwa di bawah kepemimpinan Kombes Ade Rahmat Idnal, Polres Metro Jakarta Selatan akan menjadi lebih baik lagi di masa depan.
“Saya yakin di bawah kepemimpinan beliau, Polres Metro Jaksel akan menjadi lebih baik. Kami sudah bersama sejak kecil, dari SD, kami juga bertetangga. Kami sekolah bersama. Saya tahu beliau adalah pribadi yang sangat baik, dan prestasinya pun luar biasa,” ujar Ade Ary.
Ade Rahmat Idnal memiliki latar belakang di bidang reserse. Dia bukan orang baru di Polda Metro Jaya.
“Secara umum, beliau bertugas di bagian reserse, namun sudah tugas di Polda Metro sejak tahun 2005, sehingga sangat menguasainya. Beliau juga pernah menjabat sebagai Kapolsek Pamulang pada tahun 2007, mungkin begitu, Bang,” kata Ade Ary.
Lulusan Akpol 1998 itu juga tidak lupa menyampaikan permohonan maafnya kepada personel Polres Metro Jakarta Selatan. Ade Ary berharap tidak ada rasa dendam yang terpendam ketika memberikan teguran kepada personel, yang semata-mata karena tanggung jawab moralnya sebagai pimpinan.
“Yang kedua, saya menghaturkan permohonan maaf sebagai manusia biasa, ada yang saya tegur dan saya tindak juga secara lisan, tidak ada dendam, semata-mata karena bentuk tanggung jawab moral menjaga rekan-rekan agar selamat, memberikan koreksi dan arahan, tujuannya itu. Apabila ada yang kurang berkenan di hati atas ucapan dan perilaku saya, saya mohon maaf.”
“Perlu kami laporkan, rekan-rekan kita mayoritas baik dibanding yang melanggar. Yang melanggar ini saya anggap karena kurang perhatian, kurang pengawasan, kurang diajak duduk bareng,” sambungnya.
Sebelum berpamitan, Ade Ary mengungkapkan apresiasi dan terima kasihnya kepada seluruh personel Polres Metro Jakarta Selatan. Selama 11 bulan 12 hari menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan, Ade Ary merasa sangat dibantu oleh semua jajarannya.
“Dan saya bangga dan merasa terhormat pernah menjadi bagian keluarga besar Polres Metro Jakarta Selatan. Selama 11 bulan 12 hari, banyak sekali pelajaran hidup yang saya dapatkan dari rekan-rekan semua, dari masyarakat Jaksel, sehingga kualitas hidup kita lebih baik,” pungkasnya.
Ade Ary diberi penghormatan terakhir dengan tradisi pedang pora. Kemudian, personel polisi dan TNI memangku jenazahnya. Ade Ary lalu berpelukan dan bersalaman dengan personel Polres Metro Jakarta Selatan saat berpisah. Dalam momen tersebut, Ade Ary terlihat sangat haru.
