Cara Mengatasi Daun Keriting Tanaman Cabe
Pada kesempatan kali ini, indotim.net akan membahas cara mengatasi daun keriting. Kita akan berbagi cara mengembalikan tanaman dalam kondisi semula. Keriting daun atau hama keriting kebanyakan petani sering menganggapnya sebagai momok, terutama petani cabe. Hampir semua wilayah di Indonesia mengalami hal yang sama.
Gejala keriting daun
Pada tanaman cabe normal memilki batang dan daun yang sehat. Batang pohon kokoh dan daun berwarna hijau segar dan besar. Namun berbeda halnya, jika tanaman cabe tersebut sakit. Penyakit pada tanaman cabe ada banyak, tetapi bahasan kita kali ini tentang keriting daun. Keriting daun pada tanaman cabe adalah penyakit tanaman yang sangat lumrah di kalangan petani cabe. Gejala keriting daun bermula dari daun segar hijau berubah bentuk mengkerut dan lama-lama mengecil serta sebagian keriting. Lebih fatal lagi jika tanaman terinfeksi virus mozaik kuning. Gejala ini disebabkan serangan virus kuning gemini, virus yang dibawa oleh hama kutu daun.
Penyebab daun keriting
Tanaman yang tidak sehat memiliki beberapa gejala. Gejala tersebut seperti ditunjukkan dengan adanya daun tanaman yang tidak segar dan tidak berbentuk utuh. Bentuk daun tidak utuh ini salah satunya adalah daun menjadi keriting. Penyebab keriting daun pada tanaman ada beberapa hal, di antaranya;
-
Hama tungau
Serangan hama ini sering menjadi ancaman bagi petani cabe. Hama tungau menyerang daun-daun muda dengan cara menghisap cairan tanaman. Akibatnya daun menjadi kaku, melengkung ke bawah, menyusut, dan keriting. Cara mengatasinya dengan pestisida akarisida.
-
Hama Trips (Thrips spp.)
Hama ini biasanya menyerang tanaman dengan menghisap cairan permukaan bawah daun (terutama daun-daun muda) menyebabkan daun, tunas, atau pucuk menggulung ke dalam. Cara mengatasinya dengan abamektin dikombinasikan dengan imidakloprid. Karena hal ini sifatnya untuk menghentikan serangan hama, maka memerlukan nutrisi untuk memulihkan daunnya. Memang, sel daun yang mati tidak bisa hidup kembali, tetapi masih bisa merangsang kembali sel-sel baru. Penggunaan unsur mikro sangat bermafaat dalam hal ini. Yang pertama adalah menguatkan kembali sel-sel yang awalnya lemah. Karena pada serangan hama ini sel-sel melemah. Kedua, adalah merangsang pembentukan sel-sel baru, daun yang awalnya mengkerut maka akan mekar kembali. Tunas-tunas baru akan lebih mudah terangsang dan akan banyak daun-daun baru terbentuk.
-
Kekurangan nutrisi
Sebagian besar penyebab utama keriting daun adalah kurangnya nutrisi hara pada tanaman. Defisiensi unsur hara terutama unsur hara makro sekunder dan unsur hara mikro. Perlu diketahui, bahan nutrisi yang berperan dalam perkembangan daun adalah jenis unsur hara nitrogen, sulfur, magnesium, dan unsur boron. Gejala defisiensi ini tampak terlihat pada daun yang cekung sebagian dan sebagian lain cembung. Bentuk gelombang daun juga tidak beraturan.
Dampak dari keriting daun
Ada banyak sebab dari daun tanaman cabe menjadi keriting. Beberapa telah diuraikan pada awal pembahasan. Sebab-sebab yang berbeda tersebut memiliki satu persamaan dampak atau akibat. Akibat yang sangat lazim adalah pertumbuhan tanaman terhambat. Petumbuhan yang lambat akan menyebabkan produksi berkurang atau menurun bahkan bisa mati. Sebagaimana kita ketahui, proses fotosintesa tanaman sebagian besar pada daunnya. Maka apabila daun tersebut sakit atau rusak, maka akan menyebabkan pengolahan nutrisi atau makanan bagi tanaman akan terganggu.
Cara mengatasi daun keriting tanaman cabe
Perlu kita mengetahui sebelumnya gejala dari keriting daun. Kenalilah gejalanya. Apakah akibat dari hama tungai, trips, atau defisiensi hara. Penanganan yang salah bisa menyebabkan tanaman mati. Cara mengatasi defisiensi unsur hara yang pertama pada tanaman cabe dengan memberikan beberapa nutrisi tambahan. Unsur yang diperlukan adalah kalsium, magnesium, zink, sulfur, dan boron. Unsur pospor dan magneisum tinggi pada npk booster juga diperlukan. Magnesium sulfate ini bahan yang paling utama dibutuhkan untuk menangani keriting daun, terutama klorosis daun. Yang terakhir adalah penggunaan npk ponska plus. Aplikasi pemupukan bisa seminggu sekali dan bisa dengan penyemprotan daun. Selain 3 hal di atas penyebab keriting daun pada tanaman cabe. Ada pula yang menyebutkan keriting daun juga merupakan akibat overdosis pupuk kimia. Maka sebelum hal itu terjadi, anda bisa mencegahnya. Perhatikan pula bagaimana cara memberikan pupuk yang tepat pada tanaman cabe anda.