indotim.net (Senin, 15 Januari 2024) – Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid tidak khawatir jika Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto, dan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan telah menjalin komunikasi informal dan formal. Nusron optimis bahwa pasangan calon nomor urut 2 Prabowo-Gibran akan menang dalam satu putaran.
“Monggo silakan Mas Anies dan Pak Hasto komunikasi. Ra popo (nggak apa-apa),” ujar Nusron kepada wartawan pada Senin (15/1/2024).
Nusron menyatakan bahwa tim kampanye nasional (TKN) tidak khawatir dengan pendekatan komunikasi yang dilakukan oleh kubu 1 dan kubu 3. Mereka tetap optimis bahwa pasangan Prabowo-Gibran bisa memenangkan pemilihan presiden dalam satu putaran saja.
“Kami lebih senang berkomunikasi langsung dengan rakyat, baik secara formal, non formal, maupun informal. Rakyat juga lebih menyukai dan memiliki keinginan yang kuat agar pemilu dapat dilaksanakan dalam satu putaran,” jelasnya.
TKN (Tim Kampanye Nasional) tidak khawatir dengan kubu 1 dan 3 yang memiliki komunikasi yang baik. Mereka optimis bahwa Pasangan Prabowo-Gibran akan memenangkan pemilihan presiden dalam satu putaran.
Dalam penjelasannya, TKN menyebutkan bahwa dengan adanya Pemilu dalam satu putaran, biaya yang dikeluarkan akan menjadi lebih hemat. Nusron, salah seorang anggota TKN, mengatakan bahwa orang-orang yang memilih Prabowo-Gibran adalah mereka yang senang dengan penghematan uang.
“Lebih menghemat uang negara (Pemilu satu putaran) sebesar Rp 27 triliun. Orang yang memilih Prabowo Gibran sehingga menang dalam satu putaran adalah orang yang mendukung penghematan uang negara,” ungkapnya.
Sebagai tanggapan, TKN menyatakan bahwa pemilihan dalam dua putaran dianggap sebagai pemborosan. Oleh karena itu, keputusan akhir diberikan kepada rakyat untuk menentukan.
“Mereka yang menginginkan pemilihan dua putaran sama saja setuju dengan pemborosan uang negara. Yang penting adalah suara rakyat,” tegasnya.
“Insyaallah rakyat setuju melakukan penghematan uang negara dengan cara memenangkan Prabowo Gibran dalam satu putaran. Jika kita bisa melakukan penghematan, mengapa harus boros? Itu hanya akan mubazir,” kata dia.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani menanggapi kedekatan TKN dengan kubu capres nomor urut 1, Anies Baswedan. Puan menyatakan bahwa kedua kubu selalu berkomunikasi dan menjalin silaturahmi yang baik.
Hal itu disampaikan Puan setelah bermain badminton di acara Merah Meriah di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada hari Minggu (14/1). Menurut Puan, Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, dan calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, telah melakukan komunikasi baik secara formal maupun informal.
“Komunikasi secara informal dan formal, kami lakukan untuk mempersiapkan masa setelah 14 Februari,” kata Puan di Istora Senayan, Jakarta.
Koordinator bidang relawan pasangan calon presiden dan wakil presiden, TKN juga mengungkapkan bahwa komunikasi antara kubu satu dan kubu tiga berjalan dengan baik. Menurutnya, komunikasi tersebut merupakan bentuk kebersamaan dalam memenangkan pilpres nanti.
TKN juga mengatakan bahwa keputusan akhir tentang siapa calon pemimpin Indonesia akan serahkan sepenuhnya kepada rakyat. TKN percaya bahwa rakyat Indonesia akan mengambil keputusan terbaik untuk bangsa ini.
“Kami berusaha untuk bisa selalu berkomunikasi, bersilaturahmi. Pesta kontestasi ini adalah pesta kontestasi pesta rakyat,” ujar narasumber.
Kesimpulan
Nusron Wahid, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, mengungkapkan optimisme bahwa pasangan calon tersebut dapat memenangkan pemilihan presiden dalam satu putaran. TKN tidak khawatir dengan komunikasi yang dilakukan oleh kubu 1 dan 3, dan lebih fokus berkomunikasi langsung dengan rakyat. Dalam pandangan TKN, pemilihan dalam satu putaran akan menghemat biaya dan dipandang sebagai penghematan uang negara. Keputusan akhir tetap berada di tangan rakyat Indonesia yang diharapkan dapat memilih dengan bijak untuk kebaikan bangsa.