Budi Arie Mundur dari PDIP, Alasannya Mendukung Penuh Jokowi

indotim.net (Senin, 15 Januari 2024) – Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, mengungkapkan alasan Maruarar Sirait atau Ara memutuskan untuk mundur dari PDIP. Menurut Budi Arie, keputusan Ara untuk pamit dari PDIP dikarenakan sikapnya yang tegak lurus dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Tadi saya berkomunikasi langsung dengan Bung Ara. Apa benar berita yang beredar? Dia menjawab betul bahwa dia mengundurkan diri dari PDI Perjuangan,” ujar Budi Arie kepada wartawan, Senin (15/1/2024).

Budi Arie mengenal Ara sejak di Taruna Merah Putih, organisasi sayap kepemudaan PDIP. Keputusan Ara untuk pamit dari PDIP, menurut Budi Arie dikarenakan sejalan dengan Jokowi.

“Kami dulu sama-sama di Taruna Merah Putih sejak tahun 2005. Bung Ara ini orang yang komitmen dan serius dalam berorganisasi serta memiliki loyalitas dan daya juang yang tinggi terhadap partai,” ujar Menkominfo itu.

“Alasan Bung Ara mengundurkan diri sangat jelas. Bung Ara ikut langkah politik dan bersikap tulus terhadap Jokowi,” tambahnya.

Maruarar Sirait sebelumnya mengembalikan KTA PDIP ke DPP PDIP setelah memutuskan pamit dari PDIP. KTA PDIP Maruarar Siarit diterima oleh Wasekjen PDIP Utut Adianto.

“Pak Utut sahabat saya, wakil sekjen DPP PDIP, saya izin pamit dari PDIP. Sampaikan salam hormat kepada Ibu Ketua Umum, Ibu Mega, dan Mas Hasto Sekjen, dan teman-teman para senior,” kata Maruarar dalam video yang diunggah di akun media sosialnya, Senin (15/1).

Ara, sapaan akrab untuk Mauarar, mengirimkan salam kepada kader senior dan junior PDIP, serta Taruna Merah Putih (TMP). Ara juga menyampaikan permintaan maaf kepada jajaran DPP dan para kader PDIP.

“Karena selama ini saya memiliki banyak kekurangan, saya mohon maaf. Saya juga berterima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk berkarier politik dan izin saya mengikuti jejak Bapak Jokowi,” ujarnya.

READ  Akhir Perjalanan Maruarar Sirait di PDIP: Catatan dan Pergulatan Politik

Ara memutuskan untuk mengikuti jejak politik Presiden Jokowi karena ia merasa sejalan dan sesuai dengan hati nuraninya. Ara melihat bahwa kepuasan masyarakat terhadap Jokowi masih sangat tinggi.

“Saya percaya dan saya cocok hati saya dan nurani saya, dan Bapak Jokowi banyak memanusiakan rakyat Indonesia, dan juga kami, dan juga seperti yang saya mencatat tingkat kepuasan publik terhadap Bapak Jokowi sangat tinggi. Dan saya adalah bagian dari rakyat Indonesia yang memilih mengikuti Bapak Jokowi,” ucap Ara.

Budi Arie telah mengumumkan keputusannya untuk mundur dari PDI Perjuangan. Keputusan ini diambil olehnya dengan alasan bahwa ia ingin tetap sejalan dengan Presiden Jokowi. Setelah beberapa pertimbangan, Budi Arie merasa bahwa tindakan ini adalah yang terbaik untuk dirinya.

Kesimpulan

Budi Arie dan Maruarar Sirait telah memutuskan untuk mundur dari PDIP dengan alasan mereka ingin tetap sejalan dengan Presiden Jokowi. Keputusan ini menunjukkan komitmen mereka terhadap Jokowi dan keyakinan mereka bahwa Jokowi telah banyak memanusiakan rakyat Indonesia. Meski ada banyak kekurangan, mereka berterima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh PDIP dan siap mengikuti jejak politik yang telah ditunjukkan oleh Jokowi.