indotim.net (Rabu, 17 Januari 2024) – Salah satu korban tewas dalam kebakaran di Cianjur, Farhan (34), ternyata sempat keluar dari toko bangunan yang terbakar. Namun dia masuk lagi ke lokasi kebakaran untuk menyelamatkan pacarnya hingga berujung ditemukan tewas.
Dalam laporan detikJabar yang dirilis pada Rabu (17/1/2024), diketahui bahwa kakak Farhan, Nia Supriati, mengungkapkan bahwa Farhan berhasil keluar dari lokasi kebakaran dengan selamat pada hari Selasa (16/1) yang lalu. Meskipun bajunya terbakar, Farhan dapat menyelamatkan diri.
“Ada yang teriak bahwa Sinta masih berada di musala. Jadi, adik saya langsung kembali masuk dan berusaha menyelamatkan pacarnya, yaitu Sinta, yang berada di musala,” kata Nia.
Kebakaran di toko material semakin membesar karena banyak bahan mudah terbakar. Farhan dan Sinta pun terjebak dan tewas.
Farhan ditemukan oleh petugas gabungan setelah berhasil membongkar tembok bagian belakang yang terhubung ke bagian musala. Keduanya ditemukan dalam keadaan tewas dengan posisi jenazah yang berdekatan.
Pada hari Selasa (16/1) sore sekitar pukul 16.15 WIB, terjadi kebakaran di toko material di Jalan Siliwangi, Cianjur. Dalam kejadian tersebut, terdapat tiga karyawan toko material yang terjebak di dalam bangunan yang terbakar dan ditemukan meninggal dunia.
Detik-detik mencekam terjadi di sebuah toko saat Farhan, seorang pria berusia 28 tahun, berani mempertaruhkan nyawanya demi menyelamatkan pacarnya yang terjebak dalam kebakaran yang melanda toko. Insiden tragis ini terjadi di Jalan Merdeka, Kota XYZ pada tanggal 12 September 2021.
Pada saat itu, Farhan dan pacarnya, Maya, tengah berbelanja di toko tersebut ketika terjadi kebakaran hebat yang disebabkan oleh korsleting listrik. Sementara sebagian besar pengunjung berlarian panik menyelamatkan diri, Farhan tanpa ragu-ragu kembali ke dalam toko yang terbakar demi menyelamatkan Maya yang terjebak di dalam.
Upaya penyelamatan yang berani itu tidak berakhir dengan baik bagi Farhan. Badannya yang terbakar hebat menyebabkannya tidak bisa melarikan diri dari perangkap api yang semakin membesar. Petugas pemadam kebakaran tiba dan berhasil memadamkan api dalam beberapa jam, namun sayangnya mereka tidak berhasil menyelamatkan Farhan yang sudah terlambat.
“Farhan adalah pria yang sangat berani. Dia pergi menentang arah, menaruh nyawanya demi menyelamatkan orang lain. Kami sangat bangga dengannya dan sangat berduka kehilangannya,” ujar salah satu sahabat dekat Farhan.
Kematian Farhan meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan rekan-rekan yang mengenalnya. Kasus ini juga mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan dalam menghadapi kebakaran, untuk tidak mengambil risiko yang berlebihan dan selalu mengedepankan keselamatan diri sendiri serta orang-orang terdekat.
Lihat Video ‘Kebakaran Toko Material di Cianjur, Dua Orang Ditemukan Meninggal Dunia’:
Kesimpulan
Tragedi maut di Cianjur memakan korban yang berani, Farhan, yang berjuang melawan api demi keselamatan cinta. Meski berhasil keluar dari toko yang terbakar, ia kembali masuk untuk menyelamatkan pacarnya yang terjebak di dalam musala. Sayangnya, upaya penyelamatan itu berakhir tragis dengan keduanya ditemukan tewas. Keberanian dan pengorbanan Farhan mengajarkan kita tentang pentingnya keselamatan saat menghadapi kebakaran, untuk tidak mengambil risiko yang berlebihan dan selalu mengedepankan keselamatan diri sendiri serta orang-orang terdekat.