indotim.net (Rabu, 17 Januari 2024) – Seorang ibu muda dengan tega membuang bayi yang baru saja dilahirkannya. Kejadian tragis ini terjadi ketika bayi malang itu dibuang hidup-hidup ke dalam sebuah selokan di Cisalak, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok.
Kejadian tersebut terekam dalam video dan menjadi viral di media sosial. Dalam rekaman video yang beredar, pelaku terlihat berjalan bolak-balik di dekat selokan sebelum akhirnya membuang bayinya ke dalam selokan. Berikut adalah beberapa fakta yang dirangkum, Rabu (17/1/2024).
Awal Mula Temuan Bayi
Kaur Humas Polres Depok Iptu Made mengatakan bayi tersebut dibuang pelaku pada Senin (15/1) sekitar pukul 22.00 WIB. Bayi tersebut baru dilahirkan dan tali ari-arinya masih menempel.
“Bayi jenis kelamin laki-laki yang baru dilahirkan,” kata Made dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (16/1).
Bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Nardi (50). Nardi sedang lewat di depan rumah Sejahtera (60) pada malam itu ketika begitu terkejut melihat adanya bayi di dalam selokan.
“Saksi Nardi keluar dari rumah dan melewati depan rumah Saudara Sejahtera kemudian melihat ada bayi yang masih dalam kondisi hidup tergeletak di selokan depan rumah Saudara Sejahtera,” jelas Made.
Nardi kemudian melaporkan kejadian ini kepada pemilik rumah dan Ketua RT, Dodi (60). Dalam waktu singkat, warga sekitar juga melapor ke polisi untuk menginformasikan kejadian tersebut.
Ibu Bayi Sudah Bersuami
Polisi mengungkapkan pelaku yang membuang bayi tersebut ternyata sudah memiliki suami. Suaminya juga sudah dimintai keterangan oleh polisi.
“Ya, benar (pelaku sudah bersuami),” kata Kaur Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi saat dihubungi, Selasa (16/1/2024).
Wanita tersebut diketahui berinisial GR (21). Dia membuang bayinya sendiri di selokan di Jl Nusa Indah Gang Soka RT 05/05 Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, pada Senin (15/1) malam.
Berikut adalah beberapa fakta mengejutkan tentang kasus seorang ibu muda yang melahirkan sendiri dan kemudian membuang bayinya di selokan:
- Fakta 1: Kejadian ini terjadi di sebuah desa kecil yang terletak di pinggiran kota.
- Fakta 2: Ibu muda ini melahirkan sendirian tanpa bantuan orang lain dan kondisinya yang sangat berbahaya.
- Fakta 3: Bayi yang ditemukan di selokan tersebut dalam kondisi yang sangat lemah dan nyaris tidak bernyawa.
- Fakta 4: Penemuan bayi ini hanya berawal dari kecurigaan seorang warga yang melihat tanda-tanda adanya sesuatu di dalam selokan.
- Fakta 5: Kasus ini telah dilaporkan kepada pihak berwajib dan sedang dalam proses penyelidikan lebih lanjut.
Demikianlah beberapa fakta terkait kasus ibu muda yang melahirkan sendiri dan membuang bayinya di selokan. Kejadian ini membuka mata kita akan pentingnya dukungan sosial dan perhatian terhadap kesejahteraan ibu muda dan bayi mereka.
Baca fakta lainnya di halaman selanjutnya…..
Kondisi Bayi Prematur
Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi hidup. Polisi mengungkap bahwa bayi tersebut terlahir prematur.
“Karena kondisi bayi yang lahir prematur disarankan oleh bidan untuk dibawa ke RS Setya Bhakti, Jalan Raya Bogor,” ujar Made.
Bayi tersebut kemudian dipindahkan ke RS Bhayangkara Brimob, Kelapa Dua, Depok, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Menurut Made, dokter di RS Setya Bhakti menyarankan untuk membawa bayi tersebut ke RS Bhayangkara Brimob di Kelapa Dua, Depok. RS Bhayangkara Brimob dilengkapi dengan peralatan yang lebih lengkap.
Ibu Bayi Alami Depresi
Polisi sedang menyelidiki kasus ibu yang dengan kejam membuang bayinya sendiri di Cisalak, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok. Menurut polisi, ibu dari bayi tersebut mengalami depresi yang cukup parah.
“Iya betul, informasinya mengenai depresi,” kata Kaur Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi saat dihubungi, Selasa (16/1).
Ibu bayi berinisial GR (21) sebelumnya telah dibawa ke RS Bhayangkara Polri, Kelapa Dua, Depok. Namun saat ini, GR telah kembali bersama keluarganya.
“Ibu bayi (pelaku) sudah pulang dijemput keluarganya,” ungkap sumber terkait.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya…..
Ibu Lahirkan Bayi Sendirian
Ketua RT setempat mengungkapkan bahwa GR melahirkan bayinya sepenuhnya sendirian. Kejadian itu terjadi ketika pelaku berada sendirian di rumahnya.
“Lahirannya sendiri, nggak ada yang bantuin nggak ada yang apa. Soalnya pas emang orang tuanya nggak ada di rumah,” kata Ketua RT setempat, Zainudin, kepada wartawan di Cisalak, Cimanggis, Depok, Selasa (16/1).
Menurut Zainudin, GR mengalami depresi. GR juga memiliki masalah rumah tangga dengan suaminya.
“Jadi kronologisnya, pertama, ia mengalami tingkat depresi yang cukup parah, kedua, keluarganya menghadapi masalah finansial dan meskipun sudah berpisah, belum ada rencana untuk bercerai,” ungkap narasumber.
Zainudin mengungkapkan bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan dalam kondisi ari-ari masih menempel. Bayi malang itu dibuang tanpa sepotong kain pun menutupinya.
“(Pas pertama ketemu) dapat laporannya masih ada ari-ari, laki-laki, kondisinya sehat, tapi nggak terbungkus nggak apa gitu. Abis lahir ditaruh aja sama ari-arinya di situ (selokan),” tuturnya.