9 Insektisida Untuk Cabe Keriting Karena Tungau, Grayak, dan Thrips

Sering kita mendengar istilah insektisida, pestisida, dan fungsida. Tapi tahukah kita apa perbedaan ketiga istilah di atas? Persamaan ketiganya terletak pada kandungannya, yakni suatu unsur kimia tidak sederhana.

Insektisida adalah kumpulan bahan kimia beracun sebagai bahan aktif pembasmi hama serangga. Sedangkan pestisida adalah semua zat kimia yang tidak mudah terurai digunakan untuk membasmi hama serangga. Sedangkan fungsida adalah bahan kimia aktif yang digunakan untuk membasmi fungi atau jamur.

Jadi, menurut definisi di atas, insektisida dan pestisida adalah sama. Yang membedakan adalah, insektisida merupakan bagian dari pestisida atau salah satu jenis pestisida.

Insektisida ini memiliki sifat mempengaruhi bagi serangga. Mulai dari pertumbuhan, perkembangbiakan, sistem hormon, kesehatan, sistem pencernaan, bahkan sistem biologis serangga tersebut sehingga berujung kematian.

Tentunya, penggunaan insektisida harus sangat hati-hati. Bagaimanapun juga penggunaan senyawa kimia jika tidak diatur dengan tepat akan memberikan dampak buruk bagi lingkungan maupun keaneragaman hayati.

Sebelum menggunakan berbagai varian insketisida yang tersedia di pasaran, alangkah bijaknya mengenali gejala penyakit yang dialami tanaman cabe sehingga keriting. Penyebab keriting cabe bisa karena 4 hal. Serangan hama tungau, Thrips, defisiensi hara, atau bahkan overdosis pupuk kimia.

READ  Kover WP, Pupuk Mineral Pelindung Tanaman

1. Curacron

Curacron insektisida atau sering dikenal Curacron 500EC adalah insektisida multi fungsi. Disebut multi fungsi karena kandungannya yang mampu mengendalikan hampir semua jenis hama tanaman.

Sistem kerjanya secara kontak dan lambung serangga, sehingga hanya butuh waktu sekejap dalam membasmi hama.

Insektisida Untuk Cabe Keriting

Kandungan Curacron 100 ml

  • Mengandung bahan aktif Profenofos 500 gr / liter
  • Formulasinya berupa cairan pekat atau EC (Emulsible Concentrate)
  • Memiliki warna kuning kecoklatan

Manfaat Curacron

Mengendalikan hama menggunakan efek translaminar sehingga mampu menjangkau hama yang bersembunyi di balik daun.

Harga

Untuk kemasan 100 ml Curacron dijual dengan harga Rp 40.000 ,00.

2. Interprid 25 WP

Merupakan insektisida sistemik bekerja melalui racun kontak dan lambung.

Kandungan Interprid 25 WP

  • Dalam 100 gr Interprid 25 WP mengandung imidakloprid 25 %.
  • Tepung berwarna putih agak ke krem alias putih tulang yang bisa disuspensikan.

Manfaat Interprid 25 WP

Mengendalikan hama ulat grayak.

Harga

Rata-rata Interprid ini dijual di bawah Rp 25.000 ,00.

3. Demolish 18 EC

Abamektin tertinggi produk insektisida bukan merek Demolish 18 EC, melainkan Promectin 60 EC. Tapi perlu hati-hati. Jika menggunakan insektisida dengan bahan aktif abamektin tinggi akan merusak keseimbangan alam karena efek ledakan biologis.

Kandungan Demolish 18 EC

  • Dalam 200 ml Demolish 18 EC mengandung 18 gram / liter abamektin
  • Bentuknya Emulsible Concentrate atau konsentrat pekat berwarna hitam kecoklatan.

Manfaat Demolish 18 EC

Mampu mengendalikan hama Thrips sp, kutu daun, dan tungau secara cepat dan tuntas.

Harga

Harga Demolish 18 EC tergolong mahal. Namun sebanding dengan kualitas yang ditawarkan. Harga insektisida ini per 200 ml nya sekitar Rp 128.500 ,00.

READ  Kandungan Morden Fol Untuk Fase Pertumbuhan Awal

4. Alika 247ZC

Alika insektisida merupakan merek insektisida untuk mengendalikan hama kutu daun, ulat daun spodoptera, plutella, dan penggerek pucuk.

Kandungan Alika 247ZC

Alika 247ZC mengandung bahan aktif Lamda Sihalotrin 106 gram / liter dalam tiap 100  ml dan Tiamektosam 141 gram / liter.

Harga

Alika 247ZC 100 ml dijual dengan harga sekitar Rp 56.000 ,00.

5. Rizotin

Kandungan Rizotin

  • Rizotin 100 ml mengandung bahan aktif Sipermetrin 100 gram / liternya.
  • Berbentuk EC / cairan pekat berwarna kuning.

Harga

Setiap 500 ml Rizotin dijual dengan harga Rp 57.000 ,00.

6. Prevathon

Prevathon insektisida bekerja secara kontak-sistemik dan sangat efektif dalam membasmi hama-hama utama tanaman semacam sundep, ulat grayak, dan larva-larva ulat.

Kandungan Prevathon

Dalam 250 ml Prevathon mengandung bahan aktif klorantraniliprol 50 gram / liter.

Harga

Harga insektisida Prevathon  50 SC 250 ml rata-rata Rp 105.000 ,00.

7. Sumo

Insektisida Sumo ini dikhususkan untuk membasmi hama ulat grayak pada tanaman cabe.

Kandungan Sumo

Insektisida Sumo 80 ml mengandung bahan aktif Beta Siflutrin 50 gram / liternya

Harga

Harga jual insektisida Sumo 80 ml hanya berkisar Rp 20.000 ,00. Sangat murah sekali apabila dibandingkan dengan dampak yang diberikan.

8. Sapporo

Insektisida Sapporo memang lebih dikenal mengendalikan hama ulat grayak dan ulat FAW pada tanaman bawang merah. Namun, insektisida ini juga cukup ampuh untuk tanaman cabe.

Kandungan Sapporo

Di dalam Sapporo 52 EC 100 ml mengandung bahan aktif Emmamectin 52 gram / liternya.

Harga

Sapporo dijual rata-rata berkisar Rp 58.000 ,00 hingga Rp 60.000 ,00.

9. Rantas

Insektisida Rantas efektif mengendalikan hama-hama pada tanaman cabai (ulat grayak Spodoptera Litura). Walaupun insektisida ini terkenal di kalangan petani bawang merah, namun bisa juga untuk tanaman cabe.

READ  Pupuk Daun Mamigro Mencegah Kerusakan Tanah

Kandungan Rantas

Rantas 225 EC 200 ml mengandung Emamektin Benzoat 25 gram / liternya dan Triazofos 200 gram / liter.

Harga

Umumnya Rantas dijual dengan harga Rp 175.000 ,00. Cukup mahal memang.

Setelah admin mengulas beberapa insektisida cabe, ternyata merek-merek di atas tidak hanya berupa insektisida ulat grayak pada cabai saja. Namun lebih jauh dari itu insektisida pembasmi ulat buah pada cabe. Bahkan larva-larva yang bersembunyi di belakang daun pun ada formulanya.

Obat pembasmi hama tanaman cabe ini memang memiliki sifat instan dalam memberantas hama karena sifatnya sebagai insektisida sistemik. Namun perlu diperhatikan penggunaannya, jangan sampai berlebihan. Dan, perlu kehati-hatian pula apabila bersinggungan dengan beberapa organ manusia. Beberapa di antaranya bisa menyebabkan iritasi.