indotim.net (Minggu, 14 Januari 2024) – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, bersikeras akan melanjutkan perang di Jalur Gaza tanpa memedulikan hasil tuntutan genosida yang diajukan oleh Afrika Selatan ke Mahkamah Internasional di Den Haag.
“Kami akan melanjutkan perang di Jalur Gaza sampai kami mencapai semua tujuan kami. Den Haag dan poros kejahatan tidak akan menghentikan kami,” kata Benjamin Netanyahu kepada wartawan, tanpa menjelaskan apa yang dimaksud dengan ‘poros kejahatan’, dilansir Anadolu Agensi, Minggu (14/1/2024).
Pada hari Sabtu (13/1/2024), perang di Gaza telah berlangsung selama 100 hari dan telah menyebabkan lebih dari 23.800 orang tewas. Perdana Menteri Israel, Netanyahu, menyatakan bahwa Israel akan terus melanjutkan perang hingga mencapai tujuan yang telah ditentukan. Tujuan tersebut meliputi pemusnahan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, pemulangan semua sandera, serta memastikan keamanan di wilayah tersebut.
“Tidak akan menimbulkan ancaman” bagi negara Israel di masa depan.
“Untuk mencapai tujuan ini, kami akan mengajukan anggaran besok (Minggu) yang akan menghasilkan lebih banyak dana untuk keamanan,” tambah Netanyahu.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, turut membahas isu tentang Koridor Philadelphia, sebidang tanah sempit dengan panjang 14 kilometer yang membentang di perbatasan antara Jalur Gaza dan Mesir. Netanyahu mengungkapkan bahwa tanpa menguasai jalur tersebut, Israel “tidak dapat menyingkirkan Hamas, dan kami tengah mempertimbangkan segala opsi terkait hal tersebut.”
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dengan tegas menyatakan bahwa Tel Aviv “tidak akan mentransfer dana ke Otoritas Palestina yang dapat membantu Hamas dengan cara apapun.”
Mahkamah Internasional di Den Haag mengadakan dengar pendapat publik pada hari Kamis dan Jumat sebagai bagian dari sidang permulaan yang diajukan bulan lalu oleh Afrika Selatan terhadap Israel atas dugaan “kejahatan genosida” terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.
Pengadilan kemungkinan akan menentukan langkah selanjutnya dalam beberapa hari mendatang mengenai gugatan yang diajukan Afrika Selatan terhadap Israel.
Kesimpulan
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menegaskan akan melanjutkan perang di Jalur Gaza tanpa memedulikan tuntutan genosida dari Afrika Selatan ke Mahkamah Internasional di Den Haag. Netanyahu menyatakan bahwa Israel akan terus melawan hingga mencapai tujuan mereka, termasuk pemusnahan Hamas dan pemulangan sandera. Netanyahu juga mengungkapkan pentingnya menguasai Koridor Philadelphia sebagai bagian dari strategi mereka. Meskipun tuntutan hukum atas dugaan kejahatan genosida Israel masih berlangsung, Israel tetap bertekad tidak akan mentransfer dana yang dapat membantu Hamas. Pada akhirnya, langkah selanjutnya terkait gugatan Afrika Selatan masih menunggu keputusan dari Mahkamah Internasional.