indotim.net (Sabtu, 20 Januari 2024) – Wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya sedang dilanda hujan deras sejak semalam. Akibatnya, volume air sungai di sejumlah wilayah Jakarta meningkat.
Sejumlah personel Brimob Polda Metro Jaya dikerahkan untuk bersiaga mencegah banjir. Mereka bersiaga di sejumlah titik rawan banjir.
“Sejak Jumat pagi, personel kami dari Satbrimob Polda Metro Jaya melaksanakan apel dan patroli kesiapsiagaan di beberapa lokasi yang rawan terjadinya banjir,” kata Dansat Brimob Polda Metro Jaya Kombes Gatot Mangkurat Putra kepada wartawan, Sabtu (20/1/2024).
Gatot menjelaskan bahwa tindakan cepat dan tanggap dilakukan untuk mengkoordinasikan debit air di sejumlah pintu air yang diawasi, sehingga langkah-langkah antisipasi dapat dilakukan dengan tepat.
“Aksi cepat tanggap tim SAR ini untuk monitoring debit air di wilayah masing-masing agar, jika terjadi musibah banjir, segera waspada dan dapat terdeteksi sehingga bisa diambil langkah-langkah antisipasi penanganan banjir secara cepat,” ucapnya.
Gatot menyampaikan kegiatan aksi cepat tanggap merupakan bentuk bakti dari Korps Brimob untuk masyarakat. Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir.
“Kegiatan ini adalah bentuk bakti Satbrimob kepada masyarakat. Selain itu, kami juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada saat curah hujan tinggi karena hal tersebut dapat menyebabkan banjir,” tambahnya.
Banjir di Jakarta menjadi perhatian serius bagi personel Brimob Polda Metro. Dalam menghadapi kondisi cuaca yang ekstrem, mereka siaga di lokasi rawan banjir untuk memberikan pertolongan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Tim Brimob Polda Metro selalu siap sedia dan bekerja keras dalam penanganan bencana banjir. Beberapa lokasi yang diawasi dengan seksama meliputi:
- Jembatan Baru, Jakarta Pusat
- Pasar Blang Bintang, Jakarta Utara
- Kebon Kosong, Jakarta Selatan
- Karet Kuning, Jakarta Timur
Personel Batalyon A Pelopor Brimob Polda Metro Jakarta dikerahkan dalam kondisi siaga di berbagai titik rawan banjir. Hal ini dilakukan menyusul curah hujan yang tinggi di Jakarta. Tugas mereka adalah memantau dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir.
Pintu air Pondok Karya saat ini berada dalam kondisi normal, meskipun intensitas hujan di Jakarta terus meningkat.
– Pintu air Kemang Raya dengan ketinggian air mencapai 140 CM, memasuki status siaga 3.
– Pintu air Manggarai memiliki ketinggian air mencapai 650 cm dengan status siaga 4. Situasi saat ini masih aman dan berada dalam batas normal (Zona Hijau).
Batalyon B dan C Pelopor
Pada saat ini, Jakarta sedang dilanda hujan deras yang berpotensi menyebabkan banjir di beberapa area. Mengantisipasi hal tersebut, personel Brimob Polda Metro Jaya telah ditempatkan di lokasi-lokasi rawan banjir guna memberikan bantuan dan menjaga keamanan masyarakat.
Salah satu titik pemantauan terletak di Cipinang Melayu, Bidara Cina, Kebon Pala, dan sekitar Jalan Pajajaran Raya. Hingga saat ini, situasi di lokasi tersebut masih aman tanpa adanya genangan air yang signifikan.
Pada saat Jakarta dilanda hujan deras, personel Brimob Polda Metro Jaya berada dalam kondisi siaga di lokasi-lokasi yang rentan terjadi banjir.
– Tim Brimob Polda Metro Jaya telah ditempatkan di beberapa lokasi rawan banjir di sekitar Jakarta, mengantisipasi dampak cuaca buruk yang melanda ibu kota. Salah satu lokasi yang dipantau adalah Sungai Cibeet, yang merupakan perbatasan antara Cikarang dan Bekasi, serta Cikarang Pusat dan Bendungan Lemahabang (Cikarang Timur). Selain itu, Sungai Cimah Abang (Cikarang Utara) juga menjadi bagian dari pemantauan ini. Hingga saat ini, debit air di kedua sungai tersebut masih berada dalam batas normal.
Detasemen Gegana
– Pemantauan di Pintu Air Karet dan Pintu Air Palmerah dalam kondisi normal (Zona Hijau).
Kesimpulan
Wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya dilanda hujan deras, menyebabkan volume air sungai meningkat dan potensi banjir meningkat. Dalam menghadapi kondisi ini, personel Brimob Polda Metro Jaya dikerahkan di beberapa lokasi rawan banjir untuk memberikan pertolongan kepada masyarakat yang membutuhkan. Mereka melakukan monitoring debit air, mengkoordinasikan tindakan antisipasi, dan siaga di titik rawan banjir. Meskipun curah hujan tinggi terus meningkat, beberapa pintu air tetap dalam kondisi normal. Tim Brimob Polda Metro Jaya juga diposisikan di lokasi-lokasi strategis di sekitar Jakarta untuk mengantisipasi dampak banjir. Dalam kondisi cuaca ekstrem ini, Brimob Polda Metro Jaya siap memberikan bantuan dan menjaga keamanan masyarakat.