indotim.net (Sabtu, 20 Januari 2024) – Khofifah Indar Parawansa, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU, menyampaikan sambutannya dalam perayaan Harlah ke-78 Muslimat NU. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan bahwa Muslimat NU siap berkomitmen untuk menurunkan angka stunting di Indonesia.
“Kami telah melantik dan mengukuhkan Ibu asuh yang bertanggung jawab dalam menurunkan kasus stunting di semua provinsi,” ujar Khofiah dalam pidatonya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada hari Sabtu (20/1/2024).
Muslimat NU siap mendukung program pengurangan stunting di Indonesia. Khofifah pun bertanya kepada kader Muslimat NU apakah mereka siap untuk mendukung pengurangan stunting.
“Kita akan membangun dan memperkuat sesuai dengan target pemerintah untuk menurunkan angka stunting sebesar 14 persen pada tahun 2024. “Apakah para ibu bersedia melakukannya?” ujar Khofifah.
Pada acara tersebut, Muslimat NU menyampaikan ikrar komitmen mereka untuk menurunkan angka stunting. Program ini dijuluki sebagai upaya mendukung cita-cita Indonesia Emas 2045.
Jokowi Hadiri Perayaan Harlah Muslimat NU
Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) menyelenggarakan perayaan harlah ke-78 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Acara ini dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disambut oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa. Presiden Joko Widodo tiba di GBK pada pukul 6.30 WIB. Ia mengenakan peci dan jas yang dipadukan dengan sarung hijau.
Jokowi didampingi oleh Ketua PBNU, Yahya Cholil Staquf, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan juga Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Selain ulama besar, dalam acara tersebut turut hadir tokoh-tokoh penting dari kalangan Muslimat NU. Salah satu di antaranya adalah Sinta Nuriyah Wahid, istri dari Presiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid atau lebih dikenal dengan Gus Dur. Yenny Wahid, putri Gus Dur, juga ikut hadir dalam acara tersebut.
Kesimpulan
Muslimat NU, di bawah kepemimpinan Khofifah Indar Parawansa, menyatakan komitmennya untuk mengurangi angka stunting di Indonesia. Dalam perayaan Harlah ke-78, Muslimat NU menggelar acara di Stadion Utama Gelora Bung Karno yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. Mereka telah melantik dan mengukuhkan Ibu asuh yang bertanggung jawab dalam menurunkan kasus stunting di semua provinsi. Muslimat NU siap mendukung program pengurangan stunting dan berupaya untuk menurunkan angka stunting sebesar 14 persen pada tahun 2024.