Pupuk MKP Untuk Tanaman Cabe Hasilnya Sungguh Luar Biasa

 

Pupuk MKP adalah singkatan dari Mono Kalium Phosphate. Unsur kalium dibutuhkan tanaman untuk aktivator enzim. Selain itu, kalium juga membantu menyerap air dan hara dari tanah untuk tanaman cabe. Sehingga batang dan buah cabe akan kuat. Sedangkan unsur phosphate berfungsi merangsang pembungaan.

Kali ini kita akan mereview 2 jenis merk pupuk MKP untuk tanaman cabe. Walaupun keduanya bisa juga diaplikasikan untuk tanaman buah lainnya. Pertama pupuk MKP Pak Tani dan kedua adalah pupuk Meroke MKP. Keduanya adalah jenis pupuk MKP.

Pupuk MKP Pak Tani

Pupuk ini merupakan pupuk Mono Kalium Phosphate dengan bentuk kristal yang mudah larut dalam air. Sehingga penggunaannya sangat mudah. Bisa diaplikasikan dengan cara semprot ataupun dikocorkan. Aplikasinya pun bisa melalui tanah, daun atau sistem hidroponik.

Pupuk ini adalah pupuk impor yang didistribusikan oleh CV Saprotan Utama. Pupuk ini lebih dominan kandungan fosfatnya sekitar lebih dari 50 %.

Karakter pupuk MKP Pak Tani

Pupuk ini memiliki karakter kristal padat. Diperdagangkan dan dikemas kembali dengan cover berwarna merah dan pink.

Kandungan pupuk MKP Pak Tani

P₂O₅ (Phosphate) sebanyak 52%.

K₂O (Potassium Oxide) sebanyak 34%.

Manfaat pupuk MKP Pak Tani

1. Merangsang pembungaan dan pertumbuhan akar.
2. Mencegah kerontokan bagian bunga dan buah.
3. Campuran MPK Pak Tani dengan fungsisida sistemik mampu meningkatkan efikasi fungisida. Terlebih dalam hal mengendalikan powdery mildew pada tanaman berbuah.

Kelebihan pupuk MKP Pak Tani

1. Berbentuk kristal yang mudah larut di dalam air dengan kadar larut 100 % sehingga mudah dalam penggunaannya. Bisa disemprot, ditabur, dikocor atau bahkan sistem hidroponik.
2. Cocok untuk semua jenis tanaman, seperti; jagung, melon, semangka,padi, tomat, bahkan cabe.

Harga pupuk MKP Pak Tani

Pupuk MKP Pak Tani rata-rata dijual seharga Rp 50.000  ,00 hingga Rp 60.000 ,00 untuk kemasan 1 kg. Sedangkan kemasan repack kecil 80 gram dijual sekitar Rp 8.000 ,00.

Cara penggunaan pupuk MKP Pak Tani

Takaran atau dosis penggunaan pupuk MKP Pak Tani sebagaimana yang ada pada tabel berikut.

Pupuk Meroke MKP

Meroke MKP adalah pupuk berbentuk kristal berwarna putih bersih dengan kelarutan air tinggi. Pupuk ini menjadi salah satu pilihan petani negeri ini, karena bisa dimanfaatkan pada tanaman hortikultura secara luas.

Pupuk ini didistribusikan oleh PT Meroke Tetap Jaya.

Karakter Meroke MKP

1. Berbentuk kristal padat.
2. Berwarna putih bersih.
3. Sangat cepat larut dalam air.
4. Kemasan asli dengan berat 25 kg.
5. Kadar kelarutan pada suhu 20°C adalah 230 g / liter air
6. EC tiap 1 g/L pada suhu 25°C adalah 0,7 mS / cm
7. pH 1% larutan adalah 4,5

Kandungan Meroke MKP

Mengandung pupuk makro majemuk PK

P₂O₅       : 52 % (22,7% P)

K₂O        : 34 % (28,2% K)

Manfaat Meroke MKP

1. Pertumbuhan tanaman menjadi sehat
2. Mengoptimalkan produktivitas tanaman secara jangka panjang.
3. Meningkatkan hasil produksi seiring dengan meningkatnya buah yang berhasil.
4. Meningkatkan kualitas buah cabe, mulai dari rasa, kesegaran, dan daya simpan.

Kelebihan Meroke MKP

1. Mampu larut ke dalam air dengan cepat
2. Bisa dipakai sebagai stok B dalam AB-Mix di pertanian hidroponik.
3. Tidak mengandung Nitrogen, sehingga ideal sebagai sumber hara Fosfat (P) dan Kalium (K) untuk memenuhi kebutuhan saat pembuahan tanaman, dimana pada fase ini peran Nitrogen perlu dikontrol.
4. Mampu berperan sebagai penyanggah / buffer di larutan fertigasi.

Harga Meroke MKP

Meroke MKP dikemas ulang dan dijual 1 kg nya seharga Rp 48.000 ,00. Sedangkan kemasan asli 25 kg diijual dengan harga Rp 1.230.000 ,00.

Cara penggunaan pupuk Meroke MKP

Dosis penggunaan:

1. Penyemprotan : 2 hingga 4 gram / 1 liter air.
2. Sistem kocor : 4 hingga 10 gram / 200 liter air.
3. Sistem tabur : 100 hingga 1.000 kg per hektarnya.
4. Hidroponik / fertigasi : menyesuaikan timbangan jenis tanaman.

Review pupuk MKP Pak Tani dengan Meroke MKP

1. MKP lebih laris di pasaran, artinya banyak petani lebih cocok menggunakannya walaupun harganya lebih mahal daripada Meroke MKP.
2. Meroke MKP tidak bisa dicampur dengan pupuk yang mengandung kalsium larut air atau dengan larutan pekat magnesium.
3. Untuk tingkat keberhasilan produksi tanaman cabe, lebih tinggi prosentasenya jika menggunakan pupuk MKP Pak Tani.
4. Penggunaan MKP Pak Tani berlebihan mampu mempercepat proses pemasakan buah, sehingga pada waktu pengisian buah belum maksimal tetapi buah cabe telah masak. Sehingga besarnya cabe tidak maksimal.

Cara meningkatkan produksi tanaman cabe

Nah, kali ini yang ditunggu-tunggu. Tips bagaimana meningkatkan produksi cabe. Karena dari sebagian banyak petani, mereka mengeluh produktivitas tanaman cabe merka karena masalah pembungaan.

Berikut tipsnya;

1. Gunakan MKP Pak Tani dan Grow More dari Nusa Tani. Menggunakan pupuk Grow More karena kandungannya yang lengkap, termasuk di dalamnya terdapat unsur mikro.
2. Semprotkan sebanyak 3 kali pada masa pembungaan tiap pekannya. Pada saat akan berbunga, saat berbunga, dan sebelum pengisian buah cabe.
3. Hindari penggunaan MKP pada saat pengisian buah cabe, diganti dengan pupuk yang dominan mengandung kalium dan nitrogen. Karena pada saat pengisian buah, kandungan kalium jauh lebih dibutuhkan dan membutuhkan sedikit nitrogen.
4. Pada pekan keempat gunakan pupuk KNO₃ Pupuk tersebut dirasa pas karena kandungan nitrogennya sedikit.
5. Gunakan 3 sendok makan MKP Pak Tani dan 1 sendok makan Grow More dalam tiap tangkinya.

Demikian tadi penjelasan mengenai pupuk MKP Pak Tani dan pupuk Meroke MKP. Tips caara meningkatkan produksi cabe juga telah kita bahas di atas. Semoga bermanfaat.