indotim.net (Selasa, 27 Februari 2024) – TNI AD telah memberikan klarifikasi terkait viralnya video yang menunjukkan kendaraan tempur (Ranpur) disiagakan di kantor Bawaslu RI dalam konteks Darurat Keamanan Nasional. Dalam pernyataannya, TNI AD menyatakan bahwa video yang beredar sebenarnya adalah rekaman parade Alutsista yang terjadi saat peringatan HUT TNI beberapa waktu lalu.
Cuitan tersebut diunggah dalam akun Bantoro_Boediantar4. Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Kristomei Sianturi menyebut narasi dalam postingan tersebut adalah tidak benar (Hoax) dan berpotensi menyesatkan opini masyarakat.
“Untuk itu, masyarakat kami imbau agar tidak mudah terprovokasi isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan dan dapat menyesatkan opini masyarakat,” kata Kristomei dalam keterangannya, Selasa (27/2/2024).
Kristomei menegaskan bahwa video yang beredar berasal dari masyarakat yang merekam parade alutsista di Jl MH Thamrin saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-78 pada tanggal 5 Oktober 2023.
“Sama sekali tidak terkait dengan pengamanan Pemilu ataupun mengatasi demo di depan Bawaslu seperti yang dinarasikan akun tersebut,” ujar TNI AD dalam klarifikasinya.
Kristomei sangat menyesalkan adanya postingan yang berpotensi menimbulkan kegaduhan terkait video viral ranpur yang diduga menjaga demo Bawaslu. TNI AD menjelaskan bahwa video tersebut merupakan hoaks dan saat ini TNI AD sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebaran hoax tersebut.
Lebih lanjut, TNI Angkatan Darat telah memastikan bahwa viral video yang menunjukkan Ranpur jaga demo Bawaslu merupakan hoaks. “Selanjutnya akan berkoordinasi dengan pihak yang bertanggung jawab dalam penanganan informasi hoaks. Sebab, postingan tersebut telah menimbulkan ketidaknyamanan dan berpotensi mengganggu kondusivitas keamanan masyarakat,” tutur perwira TNI AD.
Kesimpulan
Kontroversi seputar video viral yang menunjukkan Ranpur TNI AD disiagakan di kantor Bawaslu RI telah dibantah oleh TNI AD sebagai hoaks. Klarifikasi dari TNI AD menyebutkan bahwa video tersebut sebenarnya adalah rekaman parade Alutsista dalam perayaan HUT TNI ke-78. Tindakan pengamanan tersebut tidak terkait dengan Pemilu ataupun demo di Bawaslu, dan TNI AD saat ini sedang menyelidiki penyebaran hoaks tersebut untuk menjaga kondusivitas keamanan masyarakat.