Samudra Bunga yang Penuh Misteri, Bikin Ilmuwan Bingung!

indotim.net (Selasa, 14 November 2023) – Ribuan spesies bunga rhododendron hidup secara misterius dalam harmoni di tengah ketinggian pegunungan di barat daya China. Mereka tidak saling mengganggu satu sama lain seperti yang terjadi di daerah lain, padahal penyerbukan sangat penting untuk kelangsungan hidup mereka.

Kehidupan bersama bunga ini telah membingungkan banyak ilmuwan selama bertahun-tahun. Namun, sebuah studi baru kemungkinan memiliki jawabannya.

Pada musim panas ini, sebuah tim peneliti dari Amerika dan China melakukan sebuah penelitian untuk memahami fenomena ini secara lebih mendalam. Mereka mendokumentasikan pola pembungaan dari 34 spesies rhododendron yang berbeda.

Hasil penelitian mereka menunjukkan bahwa bunga-bunga ini mekar pada waktu yang berbeda, tidak serempak. Hal ini menjelaskan mengapa mereka dapat berkembang begitu dekat tanpa saling mengganggu.

Pegunungan Hengduan terkenal dengan keanekaragaman hayatinya yang meliputi wilayah dari sungai yang dalam hingga puncak yang tinggi. Cuaca di pegunungan ini juga sangat beragam, mulai dari kelembapan subtropis pada musim panas hingga musim dingin yang bersalju.

Namun, dalam komunitas ahli botani, pegunungan itu juga sangat spektakuler karena diperkirakan ada 12.000 spesies bunga. Sekitar 3.500 di antaranya tidak ditemukan secara alami di tempat lain di bumi.

“Ini bukan jenis tempat yang biasanya dipikirkan orang ketika mereka memikirkan hotspot keanekaragaman hayati,” kata Richard Ree, kurator tanaman berbunga di Chicago Field Museum dan penulis senior studi yang diterbitkan di Journal of Ecology.

Bunga rhododendron di Pegunungan Hengduan (Foto: CNN)

“Kami biasanya mengasosiasikan daerah dengan kekayaan spesies yang sangat tinggi dengan daerah tropis,” kata Ree.

“Tetapi dalam kasus ini, ini adalah wilayah di mana terdapat gletser dan puncak berselimut salju dengan hutan jenis konifer dan padang rumput alpine,” imbuh dia.

READ  Sibuknya Petani Bunga Menyambut Pemesanan untuk Pemakaman Ratu Elizabeth II

Anda mungkin tertarik untuk membaca lebih lanjut tentang arti bunga krisan, lambang kekaisaran yang memerlukan perlindungan di bawah terik matahari. Selain itu, Anda juga dapat menemukan informasi menarik tentang sibuknya petani bunga dalam menyambut pemesanan untuk pemakaman Ratu Elizabeth II.

Ada sekitar 272 spesies rhododendron yang berbeda yang berasal dari wilayah Hengduan, menurut penelitian tersebut. Mulai dari semak yang tumbuh rendah hingga pohon yang tinggi, dengan warna ungu cerah, merah muda, biru, dan kuning.

Seorang peneliti pascadoktoral bernama Qin Li dari Field Museum dan penulis utama makalah tersebut, telah menghabiskan lebih dari dua bulan untuk mengunjungi lebih dari 100 tempat di musim mekar guna mendokumentasikan bunga dan karakteristiknya.

Qin Li menggambarkan wilayah pegunungan ini sebagai samudera bunga. Menurutnya, spesies rhododendron yang berada di seluruh wilayah tersebut dikenal sebagai salah satu spesies yang mekar paling awal.

“Rhododendron dan beberapa kelompok lain, seperti magnolia, bahkan dapat menghasilkan bunga-bunga yang spektakuler saat salju masih menutupi tanah,” katanya.

Tim peneliti menyadari bahwa kemungkinan besar bunga-bunga ini hidup berdampingan karena waktu mekar mereka yang tidak menentu. Namun demikian, mereka juga mengeksplorasi kemungkinan bahwa penyerbuk akan mengenali berbagai spesies bunga berdasarkan perbedaan warna, bentuk, atau ukuran.

Kesimpulan

Ribuan spesies bunga rhododendron hidup secara misterius di pegunungan barat daya China tanpa saling mengganggu satu sama lain. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa bunga-bunga ini mekar pada waktu yang berbeda, menjelaskan alasan mereka dapat berkembang begitu dekat. Pegunungan Hengduan merupakan tempat dengan keanekaragaman hayati yang luar biasa, dengan diperkirakan terdapat 12.000 spesies bunga, termasuk 3.500 yang tidak ditemukan di tempat lain. Meskipun tidak umum, tempat ini menjadi habitat ideal bagi spesies rhododendron yang mekar paling awal. Peneliti juga mempertimbangkan bahwa penyerbuk mengenali berbagai spesies bunga berdasarkan perbedaan warna, bentuk, atau ukuran. Studi ini memberikan pencerahan tentang misteri samudra bunga ini, dan menggambarkan kekayaan alam yang unik di pegunungan Hengduan.

READ  Cak Imin: Menghadapi Musuh Pemilu, Siapapun yang Ganggu-Rusak Adalah Lawan Bangsa!