indotim.net (Selasa, 14 November 2023) – Negara-negara di kawasan Asia Tenggara atau ASEAN memiliki keanekaragaman hayati yang mirip terutama dari segi flora. Hal ini karena negara-negara ASEAN dipengaruhi oleh geografi dan karakteristik alam yang berada di sekitar garis khatulistiwa.
Mengutip buku “Mengenal ASEAN dan Negara-negaranya” (2019) yang ditulis oleh Tri Prasetyono bahwa ASEAN adalah organisasi geo-politik dan ekonomi yang didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand.
Meski didasari oleh landasan kepentingan politik dan ekonomi, negara-negara ASEAN juga memiliki keunikan lainnya, seperti keanekaragaman flora. Contohnya adalah keberadaan bunga nasional di tiap negara di ASEAN.
Meski didasari oleh landasan kepentingan politik dan ekonomi, negara-negara ASEAN juga memiliki keunikan lainnya, seperti keanekaragaman flora. Contohnya adalah keberadaan anggrek di tiap negara di ASEAN.
Lantas, apa itu Bunga Nasional?
Bunga nasional adalah bunga yang merepresentasikan karakter suatu negara. Oleh karena itu, bunga nasional dari setiap negara berbeda-beda dan disesuaikan dengan karakteristik bangsa tersebut.
Bunga Nasional Negara-negara ASEAN:
1. Indonesia
Sebagai negara yang kaya akan kekayaan alam, terutama dalam hal flora, Indonesia memiliki tiga bunga nasional, yaitu bunga Melati (Jasminum Sambac), bunga Anggrek Bulan (Phalaenopsis Amabilis), dan bunga Raflesia Arnoldi yang sering disebut sebagai bunga Padma Raksasa.
2. Malaysia
Malaysia memiliki bunga nasional yang cukup khas, yaitu bunga Raya (Hibiscus Rosa-Sinensis).
Bunga ini dalam bahasa Melayu sering disebut sebagai bunga perayaan. Jika Anda melihatnya, bunga raya ini memiliki lima kelopak yang merepresentasikan lima rukun negara Malaysia.
3. Singapura
Singapura merupakan negara maju di Asia Tenggara yang memiliki bunga nasional yaitu bunga Anggrek. Pada tanggal 15 April 1981, bunga Anggrek ditetapkan sebagai bunga nasional untuk negara Singapura.
4. Filipina
Negara Filipina memiliki bunga nasional, yaitu bunga Melati Putih yang sudah hampir satu abad lalu ditetapkan sebagai bunga nasional.
Dalam bahasa Tagalog, bunga Melati Putih disebut sebagai bunga Sampaguita.
5. Thailand
Negara dengan populasi agama Buddha terbesar ini memiliki bunga nasional, yakni bunga Ratchaphruek (cassia fistula linn).
Bunga ini sangat khas karena terlihat dari komposisi warnanya yang berwarna kuning terang dengan kelopak berjumlah lima.
6. Brunei Darussalam
Jika kamu pernah pergi ke Brunei Darussalam dan bertransaksi dengan mata uang dollar Brunei Darussalam, kamu akan menemukan gambar bunga nasionalnya.
Bunga nasional Brunei Darussalam adalah bunga Simpor yang memiliki warna kuning dengan jumlah kelopak ada lima.
7. Vietnam
Negara yang bergabung di ASEAN sejak tahun 1995 ini memiliki bunga nasional yaitu bunga Lotus. Bunga Lotus ini sering disebut sebagai bunga Teratai yang merepresentasikan lambang optimisme dan komitmen dari negara Vietnam.
8. Laos
Negara yang mayoritas beretnis suku Lao ini memiliki bunga nasional yaitu bunga Champa. Di Indonesia, bunga Champa dikenal sebagai bunga Kamboja.
Sebagai simbol nasional, bunga Champa sering digunakan sebagai hiasan saat dilangsungkan acara-acara nasional dan budaya di Laos.
9. Myanmar
Myanmar memiliki bunga nasional yaitu bunga Paduak. Bunga Paduak jarang ditemukan di negara-negara lain dan sangat otentik di negara Myanmar. Bunga ini memiliki ciri khas warna kuning terang dengan ukuran yang relatif kecil.
10. Kamboja
Negara terakhir yang bergabung dengan ASEAN ini memiliki bunga nasional yaitu bunga Rumdul.
Secara konstitusional, bunga Rumdul diangkat menjadi bunga nasional karena dianggap merepresentasikan Kamboja dengan sangat baik. Berbeda dengan bunga-bunga sebelumnya yang kecil, bunga Rumdul ini dapat tumbuh dengan ukuran lebih dari 10 meter.
Nah, itulah bunga nasional negara-negara ASEAN yang perlu diketahui oleh kita semua!
Kesimpulan
Berdasarkan artikel “Bunga Nasional Negara-negara ASEAN: Keindahan Melati hingga Pesona Rumdul“, dapat disimpulkan bahwa negara-negara di ASEAN memiliki keanekaragaman flora yang diwakili oleh bunga nasional masing-masing. Setiap negara memiliki bunga nasional yang merepresentasikan karakter dan keunikan budaya bangsa tersebut. Misalnya, Indonesia memiliki tiga bunga nasional, yaitu bunga Melati, Anggrek Bulan, dan Raflesia Arnoldi, sementara Malaysia memiliki bunga Raya, dan Singapura memiliki bunga Anggrek. Bunga nasional menjadi penting dalam memperkaya kekayaan alam dan keindahan negara-negara ASEAN.