indotim.net (Jumat, 01 Maret 2024) – Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membagikan momen menyegarkan lari pagi di Ibu Kota Nusantara atau IKN. Dalam kesempatan itu, beliau tidak hanya menikmati keindahan pagi, tetapi juga memberikan komentarnya terkait pembangunan IKN.
Peristiwa ini dibagikan oleh AHY melalui akun media sosial pribadinya @AgusYudhoyono. Video AHY yang sedang berlari pagi itu juga turut diunggah pada Jumat (1/3/2024).
Terdapat AHY dalam video tersebut mengenakan setelan loreng berwarna hijau mirip dengan TNI. Dia kemudian berhenti sejenak di puncak bukit untuk berbicara mengenai IKN.
“Selamat pagi dari IKN 1 Maret, Ibu Kota Nusantara. Saat ini saya sedang berada di sebuah bukit yang memungkinkan untuk melihat pemandangan yang begitu indah dengan jelas. Di sana terlihat kawasan inti pusat pemerintahan yang sedang dalam proses pembangunan. Nantinya, di area tersebut akan berdiri Istana Kepresidenan, lapangan upacara untuk peringatan 17 Agustus, serta kompleks perkantoran termasuk untuk para menteri,” kata AHY sambil berhenti sejenak dalam lari pagi.
AHY merencanakan pembangunan IKN secara bertahap dan menegaskan bahwa IKN bukan hanya akan menjadi pusat pemerintahan. Menurutnya, IKN juga akan menjadi pusat ekonomi, kebudayaan, pendidikan, serta menjadi representasi Indonesia yang semakin maju menuju Indonesia Emas 2045.
AHY menyebut udara di IKN juga sejuk ketika dirinya berlari pagi. Dia juga menikmati hamparan bukit-bukit yang serba hijau.
Berlari sambil bernapas udara segar pegunungan merupakan pengalaman yang tak terlupakan bagi AHY. Ia merasakan kebebasan dan kesejukan di tengah keindahan alam sekitar.
“Yang pasti kami semua merasa senang dan bangga jika akhirnya Indonesia memiliki sebuah pusat kebudayaan dan peradaban yang juga berkualitas tinggi sesuai visi dari Presiden Joko Widodo dan seluruh pemerintah. Kami berharap Ibu Kota akan memancarkan karakteristik yang cerdas, smart city, dan forest city, bukan hanya dalam aspek kecerdasan namun juga sangat ramah lingkungan,” katanya.
“Kita ingin menciptakan kehidupan yang benar-benar terjadi di dalam hutan, di tengah-tengah ekosistem yang harus kita pelihara, kita jaga, kita lestarikan. Kata kuncinya adalah keberlanjutan. Sekarang, saatnya bagi Indonesia untuk menekankan energi terbarukan. Mengapa? Karena kita harus bersama-sama menjadi warga dunia yang bertanggung jawab untuk menghadapi krisis iklim, perubahan iklim ekstrem yang membuat bumi kita semakin kering, dan berbagai masalah lainnya,” lanjutnya.
Dia juga menegaskan komitmennya untuk mendukung pembangunan Infrastruktur Komunikasi Nusantara (IKN). Baginya, proses ini memang butuh waktu, namun pembangunan IKN terus menunjukkan perkembangan yang positif.
“Kami menyadari bahwa ini memerlukan waktu dan proses yang harus dijalani, namun kami harus terus membuat kemajuan, memiliki perkembangan. Tahapan yang telah dilalui selama ini sungguh luar biasa, terutama di tengah kesulitan dalam pemulihan dari pandemi. Para pekerja konstruksi yang berjumlah belasan ribu ini, sungguh luar biasa karena mereka harus menjalankan tugas yang sangat baik. Kami semua perlu mendoakan dan memberikan dukungan terbaik agar IKN dapat terwujud dengan sempurna. Kami akan melanjutkan aktivitas olahraga sambil mencari keringat, terima kasih,” ujar dia.
Kemudian, AHY melanjutkan lari paginya.
Selamat pagi dari IKN, 1 Maret 2024. pic.twitter.com/zIag2IMo9Q
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (@AgusYudhoyono) membagikan momen lari paginya di Instagram Stories pada hari Jumat, 1 Maret 2024. Dalam foto yang diunggahnya, tampak AHY mengenakan baju loreng dan sedang berlari di area Institut Kelautan Negara (IKN) yang dikelilingi pepohonan hijau.
Kesimpulan
Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membagikan momen lari pagi di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan menyoroti pembangunan kompleks pusat pemerintahan tersebut. Dengan visi yang ambisius, AHY merencanakan IKN sebagai pusat ekonomi, kebudayaan, pendidikan, serta simbol kemajuan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045. Sambil menikmati keindahan alam IKN, AHY juga menekankan pentingnya keberlanjutan dan masalah lingkungan, serta memberikan apresiasi kepada para pekerja konstruksi yang turut berjuang untuk mewujudkan impian besar tersebut.