Airlangga Membantah Kabar Dana Luar Negeri ke Bendahara Golkar, Tidak Ada Satu Sen Pun!

indotim.net (Minggu, 14 Januari 2024) – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan aliran Rp 195 miliar dari luar negeri ke 21 rekening bendahara partai politik atau parpol. Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Airlangga Hartarto menegaskan pihaknya tidak menerima satu sen pun dana dari luar negeri.

“Saya sudah mengecek dengan Bendahara Partai Golkar, tidak ada satu sen pun sumbangan dari luar negeri yang diterima secara khusus untuk Partai Golkar, jadi kami ingin menegaskan hal tersebut,” kata Airlangga kepada wartawan di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (14/1/2024).

Airlangga menegaskan bahwa tidak ada satu sen pun dana yang berasal dari luar negeri yang diterima oleh bendahara partai Golkar. Hal ini disampaikan setelah laporan keuangan Golkar telah dilaporkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Laporan dari calon anggota legislatif (caleg) juga telah diterima dan memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan oleh KPU.

“Dan laporan partai politik dilaporkan ke KPU. Dan laporan parpol terkait caleg sudah diterima dan memenuhi semua persyaratan oleh KPU. Jadi, sampai di situ sudah selesai,” tuturnya.

Airlangga menyatakan dengan tegas bahwa tidak ada sepeser pun dana yang berasal dari luar negeri yang masuk ke bendahara Partai Golkar.

Airlangga juga menjelaskan bahwa Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) Golkar tetap terjaga dari dugaan adanya dana liar tersebut.

“LADK sudah aman,” tegas Airlangga.

PPATK sebelumnya menemukan adanya aliran dana mencapai ratusan miliar rupiah yang berasal dari luar negeri dan masuk ke rekening bendahara partai politik. Terdapat 21 rekening bendahara yang ditemukan oleh PPATK yang menerima aliran dana fantastis tersebut.

“Dari 21 partai politik, pada 2022 terdapat 8.270 transaksi, dan meningkat menjadi 9.164 transaksi pada tahun 2023. Mereka adalah pihak yang diketahui menerima dana dari luar negeri,” kata Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, dalam konferensi pers yang disiarkan di YouTube PPATK pada Rabu (10/1).

READ  Tarif Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang MBZ Naik, Cek Rinciannya!

Ivan mengungkapkan bahwa nilai transaksi tersebut mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2022. Pada tahun 2023, terjadi transaksi aliran uang sebesar Rp 195 miliar dari luar negeri ke rekening bendahara parpol.

“Pada tahun 2022, penerimaan dana hanya sebesar Rp 83 miliar, namun pada tahun 2023 meningkat menjadi Rp 195 miliar,” ujar Ivan.

Kesimpulan

Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar, membantah kabar bahwa partainya menerima dana dari luar negeri. Menurutnya, tidak ada satu sen pun sumbangan dari luar negeri yang diterima secara khusus untuk Partai Golkar. Airlangga juga menegaskan bahwa laporan keuangan Golkar telah dilaporkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan memenuhi persyaratan. Selain itu, Laporan Awal Dana Kampanye Golkar juga terjaga dari dugaan adanya dana liar. Meskipun Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan aliran dana mencapai Rp 195 miliar ke rekening bendahara partai politik, Airlangga menyatakan dengan tegas bahwa tidak ada sepeser pun dana yang berasal dari luar negeri yang masuk ke bendahara Partai Golkar.