All England 2024: Tim Indonesia Bersiap Tampil di Final

indotim.net (Senin, 11 Maret 2024) – Perjalanan tim bulutangkis Indonesia dalam tur Eropa sejak akhir Februari lalu belum membuahkan gelar kemenangan. All England 2024 kemungkinan besar akan menjadi moment penting sebagai ajang penebusan bagi para atlet Indonesia.

Tur Eropa telah dimulai sejak German Open 2024 dan dilanjutkan dengan French Open 2024. Dari kedua turnamen tersebut, belum ada satu pun wakil Indonesia yang berhasil meraih gelar juara.

Pada kedua turnamen tersebut, prestasi terbaik atlet bulu tangkis Indonesia hanya mencapai babak semifinal. Bahkan, hanya satu wakil yang berhasil melaju di masing-masing turnamen, yaitu Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati di German Open dan Chico Aura Dwi Wardoyo di French Open.

Harapan tinggi menyertai para pemain Indonesia dalam menghadapi All England 2024. Turnamen bergengsi ini bukan saja menjadi ajang pengukur kekuatan, tetapi juga perebutan poin berharga menuju Olimpiade 2024.

Setelah mengalami dua rentetan kegagalan sebelumnya, Jonatan Christie beserta tim diharapkan mampu menebusnya melalui partisipasi dalam ajang All England 2024 yang akan digelar di Birmingham, serta Orleans Masters 2024 di Prancis.

Keduanya, All England dan Orleans, digelar pada rentang waktu 12-17 Maret, membuat Indonesia harus membagi kekuatannya, terutama di sektor ganda campuran. Rehan/Lisa berlaga di turnamen All England bersama pasangan nonpelatnas Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, sementara Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari turun di turnamen Orleans.

“Dengan waktu yang sempit menuju All England, saya harap semua bisa memperbaiki penampilannya,” ucap Kabid Binpres PBSI Ricky Soebagdja dalam kutipan cepatnya melalui PBSI.

Bagaimanapun, Ricky merasa kecewa dengan performa para atletnya yang dinilai kurang memiliki semangat juang saat berada di lapangan. Meskipun sudah dilakukan upaya-upaya untuk memperbaiki kekurangan tersebut. Salah satunya adalah dengan mengirim para atlet lebih awal ke Prancis untuk mengikuti training camp selama beberapa hari.

READ  Di Balik Relawan, Gibran Ungkap Calon Pemimpin Independen

Sementara itu, Dejan dan Glo menyatakan bahwa absennya Rinov dan Phita di ajang All England sebenarnya cukup menguntungkan mereka.

Dejan berharap pada kesempatan All England 2024 sebagai momen penebusan bagi tim bulu tangkis Indonesia. Dalam percakapannya dengan pewarta di Jakarta Pusat, Dejan menyampaikan, “Tanpa dipungkiri, ya iya lah (menguntungkan). Maksudnya kan mereka di atas kita (race to Paris), apalagi itu Super 1000, ya siapa tahu. Siapa tahu doain saya.”

Dejan menyampaikan keyakinannya, “Tapi saya yakin kalau Olimpiade merupakan takdir. Mungkin jika bukan saya atau orang lain, usaha seseorang mungkin lebih besar dari saya. Atau mungkin memang seharusnya kesempatan itu jatuh kepada saya,”

Kesimpulan

Meskipun belum meraih gelar juara dalam tur Eropa sejak akhir Februari, tim bulu tangkis Indonesia bersiap tampil di final All England 2024 sebagai ajang penebusan dan perebutan poin menuju Olimpiade 2024. Dengan harapan tinggi dan upaya perbaikan penampilan, para atlet Indonesia, termasuk Jonatan Christie, Rehan Naufal Kusharjanto, Lisa Ayu Kusumawati, Chico Aura Dwi Wardoyo, Dejan Ferdinansyah, Gloria Emanuelle Widjaja, Rinov Rivaldy, dan Phita Haningtyas Mentari, siap memberikan yang terbaik dalam kompetisi yang berlangsung di Birmingham dan Prancis.