indotim.net (Jumat, 12 Januari 2024) – Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, berkomitmen untuk mengalokasikan anggaran guna perawatan cagar budaya jika dirinya terpilih menjadi presiden. Anies akan memastikan dana kebudayaan digunakan dengan adil dan bijaksana.
“Komitmen kami salah satunya adalah untuk mengalokasikan anggaran yang lebih banyak guna merawat cagar budaya seperti ini. Kami berkeinginan agar distribusi dana kebudayaan menjadi lebih adil, dan tempat yang memiliki sejarah yang penting seperti ini perlu mendapatkan perawatan yang baik, termasuk peningkatan infrastruktur agar dapat diakses dengan baik,” kata Anies setelah melakukan ziarah ke Makam Syekh Mahmud Hadral Maut di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, pada Jumat (12/1/2024).
Anies kemudian mengungkapkan kesulitan perjalanan dari bawah hingga ke makam Syekh Mahmud. Menurut Anies, setiap peziarah memiliki kemampuan dan kesehatan yang berbeda-beda, sehingga perjalanan ini dirasakan cukup sulit.
“Karena untuk mencapai puncaknya, diperlukan stamina yang tidak ringan, sementara kita tahu bahwa para peziarah memiliki kondisi fisik yang berbeda-beda. Kami ingin memberikan kesempatan yang setara, termasuk bagi orang tua, agar mereka dapat melakukan ziarah ke tempat tersebut,” ucap Anies.
Anies berencana untuk mengalokasikan anggaran khusus guna perawatan cagar budaya jika dirinya terpilih menjadi presiden. Keputusan ini diambil sebagai bentuk komitmennya dalam melestarikan warisan budaya yang ada di Indonesia.
Dalam pernyataannya, Anies mengungkapkan bahwa warisan budaya seperti makam-makam bersejarah, pura, candi, dan bangunan bersejarah lainnya merupakan bagian tak terpisahkan dari identitas dan kekayaan budaya bangsa. Oleh karena itu, dia menyadari pentingnya untuk menjaga dan merawat cagar budaya tersebut agar tetap lestari dan bisa dinikmati oleh generasi mendatang.
Ziarah Anies ke Makam Syekh Mahmud juga menjadi momentum penting dalam menguatkan tekadnya. Ia menyatakan bahwa dengan mengenal dan menghormati para aulia sejati seperti Syekh Mahmud, kita dapat mempelajari nilai-nilai spiritual yang ditanamkan dalam agama Islam.
Inisiatif Anies untuk mengalokasikan anggaran perawatan cagar budaya merupakan langkah positif yang dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian warisan budaya. Diharapkan dengan adanya dukungan yang cukup, program ini dapat berhasil dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia.
“Perjalanan ini adalah perjalanan yang penuh refleksi dan spiritual untuk meneladani perjuangan para Aulia dan juga mengenai proses masuknya Islam ke nusantara,” ungkap Anies.
“Para Aulia ini dimakamkan sebagai para penjaga amanah di tempat ini bagaimana mereka menjaga amanah dari Rasulullah SAW dan para sahabatnya untuk berdakwah hingga akhir hayat, mereka berangkat dan tidak pernah kembali ke tanah mereka lahir, tapi mereka dimakamkan di Tanah Nusantara,” ujar Anies.
Anies menyatakan bahwa Barus merupakan kawasan yang sejak zaman dahulu telah menarik pedagang-pedagang dari berbagai penjuru Tanah Air. Wilayah Barus memiliki sejarah yang panjang dalam peradaban Islam di Indonesia.
“Di mana pedagang dari seluruh dunia datang ke sini untuk mengambil, membeli kekayaan alam yang diperdagangkan di tempat ini. Jadi, nusantara ini sudah memiliki daya tarik jauh sebelum era modern seperti sekarang ini,” ujar Anies.
“Dan jika kita mengingat catatan sejarah pada masa keemasan Mesir, kawasan Barus telah tercatat sebagai tempat datangnya para musafir dan pedagang ke Nusantara,” ujarnya.
Kesimpulan
Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, berkomitmen untuk mengalokasikan anggaran guna perawatan cagar budaya jika dirinya terpilih menjadi presiden. Anies ingin mendistribusikan dana kebudayaan secara adil dan bijaksana untuk merawat tempat-tempat bersejarah dan meningkatkan aksesibilitas. Warisan budaya seperti makam-makam bersejarah dan bangunan bersejarah lainnya merupakan bagian tak terpisahkan dari identitas bangsa dan perlu lestari agar dinikmati oleh generasi mendatang. Anies juga memperlihatkan ketertarikannya terhadap nilai-nilai spiritual yang diajarkan oleh aulia sejati seperti Syekh Mahmud. Dukungan yang cukup diharapkan agar inisiatif Anies ini berhasil dan memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia.