Bamsoet: Pemilu 2024 Selesai, Singapura Aman Investasi IKN

indotim.net (Jumat, 01 Maret 2024) – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi perhatian Duta Besar Singapura untuk Indonesia Kwok Fook Seng atas kelancaran penyelenggaraan Pemilu 2024 di Indonesia. Bamsoet juga memastikan kondusivitas bangsa pasca Pemilu tetap aman dan damai, sehingga Singapura maupun negara lainnya tidak perlu khawatir menanamkan investasinya di Indonesia.

Dalam konteks hubungan bilateral antara Indonesia dan Singapura, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menegaskan bahwa kedua negara telah menunjukkan perkembangan yang positif dan konstruktif. Khususnya dalam sektor ekonomi, Singapura memiliki peran penting sebagai mitra dagang terbesar dan strategis bagi Indonesia di kawasan ASEAN.

Pada pertemuan bilateral antara Presiden RI Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong Maret 2023 di Istana Kepresidenan Singapura, disepakati sejumlah kerja sama di berbagai bidang,” jelas Bamsoet, dalam keterangannya, Jumat (1/3/2024).

Menurut Bamsoet, terdapat 20 letter of intent milik swasta Singapura untuk berinvestasi di IKN (Ibu Kota Negara) Nusantara. Selain itu, terdapat 9 MoU business to business di sektor healthcare dan digital, serta 7 MoU government to government di sektor energi, kesehatan, dan digital.

Bamsoet menjelaskan bahwa sejak tahun 2010 hingga 2023, Singapura telah menjadi investor terbesar bagi Indonesia. Hanya pada tahun 2013, Singapura turun ke peringkat 2 dalam investasi di Indonesia.

Menurut data Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), pada 2023 nilai investasi Singapura mencapai US$ 15,4 miliar. Angka ini jauh lebih tinggi dari Tiongkok yang ‘hanya’ mencapai US$ 7,4 miliar.

Investasi dari Singapura pada umumnya bergerak di sektor transportasi, pergudangan, dan telekomunikasi, juga meliputi tanaman pangan, perkebunan, industri makanan, pertambangan, serta industri mineral non-logam. Fokus investasi tersebut terutama berada di wilayah Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Banten, Jawa Timur, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Tengah,” jelas Ketua DPR RI ke-20 itu.

READ  Pede IKN Terwujud, Jokowi Rajin Tawarkan Investasi ke PM Manapun

Bamsoet menegaskan bahwa meski Pemilihan Umum 2024 telah usai, peluang investasi di Indonesia bagi Singapura tetap terbuka lebar. Salah satunya terdapat pada proyek pembangunan Infrastruktur Kunci Nasional (IKN) Nusantara yang tengah digarap di Kalimantan Timur.

Sehingga tidak hanya memindahkan kantor kedutaannya dari Jakarta ke IKN Nusantara, namun Singapura juga memiliki peluang untuk berinvestasi dalam beragam program pembangunan IKN Nusantara.

“Pembiayaan pembangunan IKN Nusantara berasal dari APBN, Perjanjian Kerja Badan Usaha (KPBU), dan investasi swasta. Sampai tahun 2024, penggunaan APBN untuk pembangunan IKN direncanakan mencapai Rp 75,4 triliun atau 16,1 persen dari total anggaran,” jelas Bamsoet.

“Hingga kini, sudah ada 23 investor yang memasuki Kawasan Ekonomi Khusus Indonesia (IKN) dan mulai membangun, dengan total investasi mencapai Rp 41 triliun. Peluang masih terbuka lebar bagi investor baik dari dalam maupun luar negeri,” ungkapnya.

Kesimpulan

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo memastikan bahwa hubungan Indonesia-Singapura terus berkembang positif setelah Pemilu 2024, dengan Singapura sebagai investor terbesar bagi Indonesia. Dalam pertemuan antara Presiden Jokowi dan PM Singapura tahun lalu, disepakati sejumlah kerja sama di berbagai sektor, termasuk investasi besar di IKN Nusantara. Dengan nilai investasi mencapai miliaran dolar, Singapura dapat terus berkontribusi dalam proyek pembangunan infrastruktur kunci nasional Indonesia dan memperluas investasi di berbagai sektor di berbagai wilayah Indonesia.