indotim.net (Senin, 04 Maret 2024) – Ketika mendengar kata “statistika”, apa yang terlintas di benak Anda? Mungkin berupa grafik, tabel, atau diagram yang disajikan dalam bentuk angka, bukan?
Jika Anda sedang mempertimbangkan hal ini, berarti Anda sudah memiliki pemahaman yang benar. Namun, perlu diingat bahwa statistika memiliki berbagai aspek, terutama dalam konteks data. Untuk memahami lebih lanjut tentang statistika, mari simak penjelasannya di bawah ini.
Pengertian Statistika
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), statistika adalah ilmu tentang cara mengumpulkan, mentabulasi, menggolong-golongkan, menganalisis, serta mencari keterangan dari data yang berbentuk angka.
Dikutip dari buku Statistika Bimasakti: Statistika untuk Bisnis, Manajemen Serta Akuntansi Disertai Analisis Data dengan SPSS dan AMOS yang ditus Andi Yulianto, SSi, MM dkk.
Sementara itu, mengutip dari situs Kemendikbud, statistika memiliki perbedaan dengan statistik.
Statistika adalah ilmu yang terlibat dalam pengumpulan, pengorganisasian, analisis, dan interpretasi data untuk menghasilkan informasi yang diperlukan dalam pengambilan keputusan yang tepat. Bidang statistika dapat ditemui dalam berbagai cabang ilmu, mulai dari ilmu alam seperti astronomi dan biologi, ilmu sosial seperti sosiologi dan psikologi, hingga dunia bisnis, ekonomi, dan industri.
Statistika merupakan kumpulan angka yang tersusun dari lebih dari satu angka. Secara lebih spesifik, statistika dapat dijelaskan sebagai hasil pengukuran terhadap objek-objek atau karakteristik yang ada dalam suatu sampel. Melalui statistika, kita dapat menggambarkan dan menganalisis data untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai suatu fenomena.
Dilansir dari buku Statistika Pendidikan yang ditulis oleh Fadhil Santosa, SPdI, MPdI, statistika adalah ilmu yang berkaitan dengan data, sedangkan statistik adalah data, informasi, atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data.
Fungsi Statistika
Dikutip dari artikel Fungsi, Kegunaan dan Peranan Statistika karya Yenizar N dari STAI Muara Bulian Jambi dalam Jurnal At-Tasyrih, Volume 1, Nomor 1, September 2015, berikut adalah beberapa fungsi statistika:
Sebagai bank data, statistika berperan penting dalam proses pengolahan dan interpretasi data untuk mendukung pengambilan keputusan yang tepat.
Statistika juga berfungsi sebagai alat pengendalian kualitas dengan membantu standarisasi dan pengawasan yang diperlukan untuk memastikan keakuratan data.
Selain itu, statistika merupakan alat analisis yang digunakan untuk menggali informasi dan pola dari data yang ada.
Dengan kemampuannya sebagai alat pemecahan masalah, statistika memberikan kontribusi dalam proses pengambilan keputusan yang didasarkan pada analisis data yang valid.
Kegunaan dan Peran Statistika
Masih dalam artikel yang disusun Yenizar N, berikut beberapa manfaat statistika yang penting untuk dipahami:
Sebelumnya, sudah kita bahas beberapa peran penting statistika dalam penelitian. Sekarang, mari kita tinjau lagi tiga manfaat utama statistika dalam dunia riset:
- Membantu penelitian dalam menggunakan sampel
- Membantu penelitian dalam membaca data
- Membantu peneliti dalam membuat prediksi, melihat relasi antara variabel data hingga membuat interpretasi
Sedangkan peranan statistika sangat luas di segala bidang. Statistika berperan dalam:
1. Untuk kehidupan sehari-hari, statistika dapat digunakan dalam melihat berbagai angka seperti tingkat kenakalan remaja, biaya hidup, dan tingkat kecelakaan lalu lintas.
2. Dalam riset ilmiah, statistika menjadi alat penting untuk menganalisis data dan mengambil kesimpulan yang valid.
3. Dalam proses belajar mengajar, statistika digunakan misalnya untuk membandingkan jumlah siswa perempuan dan laki-laki di kelas atau untuk mengevaluasi rata-rata prestasi siswa dalam matematika.
4. Di bidang ilmu kedokteran, statistika digunakan untuk mengukur status kesehatan masyarakat, perencanaan sistem administrasi kesehatan, dan hal-hal terkait lainnya.
5. Dalam ilmu ekonomi, industri, dan bisnis, statistika dipakai untuk menghitung pertumbuhan ekonomi, inflasi, jumlah uang beredar, dan tingkat kemiskinan.
Jenis-jenis Statistika
Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, statistika dapat dibagi menjadi dua:
Statistika Deskriptif
Materi yang dibahas meliputi:
- Penyajian data
- Ukuran pemusatan
- Ukuran penyebaran
- Angka indeks
- Deret berkala dan peramaln
Statistika Induktif
Statistika induktif merupakan bagian yang penting dalam statistika. Sub-disebut juga statistika inferensial, cabang ini mencakup beberapa konsep utama dalam analisis data. Beberapa di antaranya adalah:
- Probabilitas dan teori keputusan.
- Metode sampling.
- Teori pendugaan.
- Pengujian hipotesa.
- Regresi dan korelasi.
- Statistika nonparametrik.
Istilah Utama dalam Statistika
Saat mempelajari statistika, dua istilah utama yang selalu muncul adalah:
1. Populasi
Kumpulan semua kemungkinan orang-orang, benda-benda, dan ukuran lain dari objek yang menjadi perhatian.
2. Sampel
Sampel merujuk pada suatu bagian dari populasi tertentu yang menjadi fokus perhatian dalam analisis statistika. Sampel yang dipilih dengan tepat dapat memberikan representasi yang akurat terhadap populasi yang lebih besar.
Jenis-jenis Data dalam Statistika
Data Kualitatif, seperti: jenis kelamin, warna kesayangan, asal suku.
Data Kuantitatif dapat diwakili oleh berbagai variabel seperti jumlah mobil, jumlah syaf, berat badan, jarak kota, dan luas rumah. Data-data ini menjadi dasar bagi analisis statistik yang memberikan gambaran tentang pola dan hubungan antar variabel dalam suatu populasi atau sampel.
Itulah sekilas mengenal soal statistika, semoga bermanfaat detikers!