BPBD Lebak Tetap Pantau Dampak Gempa Bayah Magnitudo 5,7

indotim.net (Senin, 26 Februari 2024) – BPBD Lebak saat ini sedang memonitor dampak gempa bumi dengan magnitudo 5,7 yang mengguncang Bayah, Kabupaten Lebak, Banten pada malam sebelumnya. Hingga pagi hari ini, belum ada laporan mengenai kerusakan yang disebabkan oleh gempa tersebut.

“Relawan terus berkoordinasi dan melakukan pemantauan bersama pihak desa untuk melihat apakah ada kerusakan akibat gempa yang terjadi semalam di Bayah,” ungkap Kepala BPBD Lebak, Febby Rizky Pratama, kepada wartawan pada Senin (26/2/2024).

Febby menjelaskan bahwa tim relawan telah dikerahkan untuk mencari informasi terkait kerusakan yang disebabkan oleh gempa bumi tersebut. Hingga pagi hari ini, BPBD Lebak belum menerima laporan resmi terkait kondisi terkini pasca gempa.

“Sejak semalam hingga pagi ini, kami belum menerima laporan adanya kerusakan,” ujar juru bicara BPBD Lebak.

Upaya pemantauan terhadap dampak gempa Bayah berkekuatan 5,7 pada Skala Richter terus dilakukan oleh BPBD Lebak. Koordinator BPBD Lebak, Ahmad, mengatakan bahwa saat ini intensitas pemantauan sedang ditingkatkan.

“Hari ini sedang diintensifkan, kami tidak ingin laporan kerusakan baru diketahui 2-3 hari pasca gempa karena penanganan pasca gempanya harus secepat mungkin,” lanjut Ahmad.

Selain itu, Febby juga menyebutkan bahwa BPBD Lebak mencatat terjadi 39 gempa susulan setelah gempa utama berkekuatan 5,7 magnitudo. Gempa susulan tertinggi mencapai magnitudo 5,1.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Andi Sudirman, gempa susulan terjadi hingga 39 kali namun hanya beberapa yang dapat dirasakan oleh masyarakat. Gempa dengan kekuatan M 4,2 atau M 5,1 hanya sebatas dirasakan dalam skala III atau IV MMI,” jelasnya.

Pernyataan Febby menunjukkan bahwa guncangan utama gempa bumi dengan kekuatan M 5,7 dapat terasa di 28 kecamatan di Lebak. Sedangkan gempa susulan hanya terasa di beberapa kecamatan.

READ  Gempa Susulan Baru Guncang Bayah Banten, Skala 3,1

“Gempa susulan ini tidak terlalu kuat sehingga hanya dirasakan di beberapa wilayah seperti Bayah, Malingping, atau daerah lain di Selatan Lebak,” ungkap sumber tersebut.

Kesimpulan

BPBD Lebak terus memantau dampak gempa bumi magnitudo 5,7 di Bayah, Kabupaten Lebak, Banten. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan akibat gempa tersebut, namun tim relawan terus berkoordinasi untuk memantau kondisi tersebut. Meskipun terjadi 39 gempa susulan setelah gempa utama, mayoritas tidak dirasakan oleh masyarakat. BPBD Lebak memastikan intensitas pemantauan terus ditingkatkan guna memperoleh informasi yang akurat dan menjaga kewaspadaan terhadap potensi kerusakan pasca-gempa.