Jadi Tersangka, Budi Mengaku Mabuk saat Menghina Penyanyi Campursari Sragen

indotim.net (Selasa, 27 Februari 2024) – Polisi berhasil menangkap seorang pria yang diduga melakukan pelecehan terhadap seorang biduan campursari di Sragen. Identitas pria tersebut adalah Budi Santosa (43) yang juga dikenal dengan nama Melung. Menurut pengakuan dari Budi, aksi pelecehan tersebut dilakukan ketika dia berada dalam kondisi mabuk.

Budi mengakui bahwa sebelum menghadiri hajatan, ia telah mengonsumsi minuman beralkohol bersama teman-temannya. Kondisinya masih terpengaruh mabuk saat tiba di lokasi.

“Saya minum bersama teman-teman sejak sore. Saat itu tiba-tiba datang hajatan,” ungkap Budi seperti dilansir pada Selasa (27/2/2024).

Budi bersama sejumlah temannya hadir dalam sebuah hajatan di mana korban tampil. Dia mengakui tindakan tidak senonohnya dilakukan atas kesadarannya sendiri.

Setelah menjalani pemeriksaan intensif, Budi akhirnya mengakui bahwa dirinya dalam keadaan mabuk saat insiden pelecehan terhadap biduan campursari di Sragen terjadi. “Iya jagong sama teman, (pegang penyanyi ada hasutan) sendiri, mau sendiri,” ucap Budi tegas.

Selain melakukan pelecehan terhadap korban, Budi juga tidak segan-segan memukul biduan campursari asal Sragen tersebut. Budi dengan tegas mempertahankan tindakannya sebagai bentuk refleks bela diri.

“(Kenapa saya balas memukul) Refleks, saya dipukul pakai mikrofon, saya refleks memukul dan mengenai rambutnya,” ungkapnya.

Pada hari Senin, Budi, seorang pria berusia 30 tahun, akhirnya dijadikan tersangka dalam kasus pelecehan terhadap seorang biduan di Sragen. Menurut keterangan polisi, Budi mengaku melakukan perbuatan tersebut dalam keadaan mabuk.

Kasus ini pertama kali terungkap setelah adanya laporan dari pihak manajemen tempat hiburan malam di kawasan tersebut. Dalam pengakuannya, Budi juga tak menampik telah mengonsumsi minuman keras sebelum kejadian tersebut terjadi.

Penyelidikan lebih lanjut pun masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian untuk mengungkap kronologi sebenarnya dari insiden tersebut. Adapun pihak keluarga Budi maupun pihak korban saat ini belum memberikan keterangan resmi terkait kasus ini.

READ  Cerita Nunu dari Kudus: Menghadiri Harlah Muslimat NU Walaupun Sedang Sakit

Sementara itu, biduan yang menjadi korban dalam kasus ini juga diketahui telah mengalami trauma dan mendapat dukungan psikologis dari pihak terkait. Kasus ini pun menimbulkan kecaman dari berbagai pihak terhadap tindakan pelecehan yang dilakukan oleh Budi.

Diharapkan dengan adanya pengungkapan lebih lanjut terkait kasus ini, keadilan dapat segera ditegakkan dan korban dapat mendapatkan perlindungan serta dukungan yang sesuai.

Bagaimana perkembangan selanjutnya dari kasus ini, kita tunggu informasi lebih lanjut dari pihak yang berwenang.

Simak selengkapnya di sini.

Kesimpulan

Budi Santosa mengakui bahwa dia melakukan pelecehan terhadap seorang biduan campursari di Sragen ketika dalam kondisi mabuk setelah mengonsumsi minuman beralkohol. Meskipun dia menyebut tindakannya sebagai refleks bela diri, Budi akhirnya dijadikan tersangka dalam kasus tersebut. Kasus ini telah menimbulkan kecaman dari masyarakat dan menyebabkan trauma pada korban, yang saat ini mendapat dukungan psikologis. Penyelidikan lebih lanjut terus dilakukan untuk mengungkap kronologi sebenarnya dari insiden tersebut.