Bukopin Berganti Nama Menjadi KB Bank: 4 Sektor yang Akan Digenjot

indotim.net (Senin, 04 Maret 2024) – PT Bank KB Bukopin Tbk secara resmi mengubah namanya menjadi KB Bank dengan tujuan memperkuat merek dan posisinya. Memasuki tahun 2024, KB Bank memiliki sejumlah rencana yang akan dilaksanakan, termasuk memberikan penyuntikan modal untuk sektor-sektor prioritas tertentu.

Presiden Direktur KB Bank, Tom (Woo Yeul) Lee, mengungkapkan pandangannya terhadap potensi besar Indonesia. Menurutnya, selain memiliki wilayah yang luas dan sumber daya alam yang kaya, Wou Yeul Lee, atau akrab dipanggil Tom, percaya bahwa jumlah penduduk yang tinggi di Indonesia dapat menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi yang cepat.

“Populasi Indonesia enam kali lipat dari Korea Selatan, sehingga pertumbuhan negara akan lebih cepat dibanding Korea Selatan. Indonesia juga memiliki alam dan Sumber Daya Alam (SDA) yang sangat baik,” ucap Wou Yeul Lee di Kantor Pusat KB Bukopin, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Senin (4/3/2024).

Melihat potensi yang ada, Wou Yeul Lee membeberkan empat sektor perekonomian yang akan dijadikan prioritas utama untuk diberikan modal. Sektor pertama adalah electric vehicle (EV) atau mobil listrik. Ia mengatakan KB Bank akan membantu permodalan di sektor tersebut melihat bertumbuh pesatnya penggunaan EV di Indonesia.

“Saya melihat Indonesia akan menjadi negara pemimpin untuk industri EV, bukan hanya menyediakan kendaraan mobil roda 4, tapi juga bis sebagai kendaraan umum, ditambah subsidi pemerintah (sehingga) pertumbuhan (industri EV) akan lebih cepat. Kami akan memberikan banyak bantuan untuk EV dan ekosistemnya agar bisa tumbuh secara bersama-sama,” ungkapnya.

Sektor kedua yang ingin digenjot adalah kesehatan. Dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus meningkat, Wou Yeul Lee memprediksi bahwa masyarakat akan semakin memperhatikan kesehatan. Sedangkan sektor ketiga yang menjadi fokus adalah agrikultur. Lee menjelaskan bahwa sektor ini akan terus berkembang karena merupakan salah satu strategi utama pemerintah untuk mengembangkan negara.

READ  Jurus Bank BUMN Pacu Revolusi Digital bagi Pelaku UMKM

Sebagai langkah untuk meningkatkan kinerja, Bukopin mengubah namanya menjadi KB Bank. Salah satu sektor yang akan difokuskan adalah sektor properti. Dilansir dari bagian sebelumnya, KB Bank berencana untuk terlibat dalam pembiayaan sektor properti untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

Selain itu, KB Bank juga akan menggenjot sektor pariwisata. Dalam wawancara, CEO KB Bank, Wou Yeul Lee, menyatakan komitmennya untuk memberikan dorongan dalam sektor pariwisata guna mendorong pertumbuhan industri pariwisata di Indonesia.

Adapun sektor terakhir adalah infrastruktur. Wou Yeul Lee menuturkan bahwa pihaknya akan memberi bantuan pendanaan untuk berbagai sektor infrastruktur sebagai penopang kesejahteraan masyarakat.

Menurut pernyataan resmi dari manajemen, perubahan nama dari Bukopin menjadi KB Bank selaras dengan fokus perusahaan. KB Bank menargetkan untuk menggenjot sektor-sektor terkait guna mendukung pembangunan, terutama dalam proyek-proyek strategis seperti pengembangan PAM air bersih, pembangkit tenaga listrik, dan infrastruktur jalan.

“Dari tahun lalu kami melakukan banyak dukungan untuk sektor-sektor kunci ini. Misi utama KB Bank adalah menciptakan dampak positif dalam industri keuangan, masyarakat, dan ekonomi secara keseluruhan,” jelas seorang perwakilan manajemen.

Foto: Samuel Gading

Di sisi lain, Wou Yeul Lee menyatakan berdasarkan data yang diperolehnya, sekitar 50% penduduk Indonesia masih belum terbuka untuk melakukan transaksi perbankan. Padahal kenyataannya, layanan keuangan di luar perbankan memberikan tingkat bunga yang sangat tinggi. Oleh karena itu, dia menjelaskan bahwa pihaknya akan menggalakkan layanan perbankan digital untuk memudahkan akses masyarakat terhadap layanan perbankan.

“Salah satu misi utama kami adalah menarik masyarakat yang belum terbiasa melakukan transaksi perbankan melalui layanan digital banking,” ungkap sang CEO dalam wawancara eksklusif.

Kesimpulan

KB Bank, yang sebelumnya dikenal sebagai PT Bank KB Bukopin Tbk, telah mengubah namanya untuk memperkuat posisi dan mereknya. Dengan fokus pada empat sektor utama yaitu electric vehicle, kesehatan, agrikultur, dan infrastruktur, KB Bank berencana untuk memberikan penyuntikan modal dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Selain itu, salah satu strategi utama mereka adalah memperluas akses layanan perbankan digital untuk menjangkau masyarakat yang belum terbiasa menggunakan layanan perbankan.

READ  Bukopin Berubah Menjadi KB Bank: Alasan dan Dampaknya