indotim.net (Senin, 04 Maret 2024) – Beberapa nama disebut-sebut sedang dipertimbangkan untuk posisi menteri keuangan dalam kabinet calon presiden (capres) Prabowo Subianto. Salah satunya adalah Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo.
Menyikapi kabar tersebut, Tiko, yang akrab disapa, enggan banyak berkomentar. Ia hanya menyatakan bahwa masih terlalu awal untuk membicarakannya.
“Belum ada, belum ada. Terlalu dini, masih terlalu dini,” kata Tiko di BPKP Jakarta, pada Senin (4/3/2024).
Sebelumnya, Bloomberg menyebut bahwa Sri Mulyani Indrawati tidak akan lagi menjabat sebagai menteri keuangan dalam kabinet Prabowo Subianto. Calon presiden tersebut dikabarkan telah membidik beberapa nama yang potensial untuk mengisi posisi menteri keuangan.
Menurut laporan Bloomberg, Prabowo tengah mempertimbangkan beberapa figur dengan latar belakang perbankan sebagai calon menteri keuangan. Prabowo tengah mencari teknokrat yang mampu menjaga stabilitas pendanaan negara, mengawasi kesehatan fiskal, dan memenuhi komitmen kampanyenya.
Menurut sejumlah sumber Bloomberg, Prabowo yang memimpin hasil survei quick count Pemilu 2024, sedang mempertimbangkan setidaknya empat nama di antaranya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar, dan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Royke Tumilaar.
Nama-nama yang disebut oleh sejumlah sumber dipandang cocok untuk mengemban peran sebagai menteri keuangan dikarenakan keahlian finansial serta kemampuan kepemimpinan yang efektif.
Meskipun demikian, Prabowo diklaim tidak akan menggunakan posisi menteri keuangan untuk kepentingan politik karena menurutnya jabatan tersebut sangatlah vital di atas politik. Diperlukan seseorang yang teliti dan mahir dalam pengelolaan anggaran negara.
“Menteri keuangan baru akan menggantikan Sri Mulyani Indrawati, satu-satunya perempuan yang pernah ditunjuk untuk peran tersebut sejak kemerdekaan Indonesia pada 1945,” tulis Bloomberg, dikutip Rabu (28/2).
Kesimpulan
Calon Menteri Keuangan dalam kabinet Prabowo Subianto masih dalam tahap pertimbangan, diprediksi akan diisi oleh salah satu dari beberapa figur dengan latar belakang perbankan yang potensial. Disamping itu, pentingnya menjaga independensi dan keahlian finansial dalam posisi tersebut ditekankan, serta keputusan tidak akan dipolitisasi untuk kepentingan politik. Pergantian dari Sri Mulyani Indrawati, sebagai satu-satunya perempuan yang pernah menjabat sejak kemerdekaan Indonesia, menjadi sorotan dalam proses pengisian jabatan menteri keuangan yang sedang berlangsung.