Arch Linux dikenal sebagai sistem operasi yang minimalis dan fleksibel. Hal ini menjadikannya pilihan favorit di kalangan pengguna yang ingin sepenuhnya mengontrol sistem operasi mereka. Panduan ini bertujuan untuk membantu Anda dalam menginstal Arch Linux pada PC rakitan yang menggunakan prosesor AMD Ryzen.
Menginstal Arch Linux bisa menjadi pengalaman yang menantang tetapi sekaligus memuaskan. Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat dan detail, Anda dapat berhasil melewati proses ini dengan lancar. Artikel ini akan memandu Anda melalui persiapan, instalasi, hingga konfigurasi sistem yang dibutuhkan.
Persiapan Media Instalasi Arch Linux
Langkah pertama dalam menginstal Arch Linux adalah mempersiapkan media instalasi, yang biasanya berupa USB flash drive atau DVD. Anda perlu mengunduh image ISO terbaru dari Arch Linux dari situs resmi. Pastikan untuk memverifikasi checksum dari image yang Anda unduh untuk memastikan tidak ada korupsi data.
Cara termudah untuk membuat media instalasi adalah dengan menggunakan aplikasi seperti Rufus untuk Windows atau Etcher untuk Mac dan Linux. Proses ini akan menulis image ISO ke dalam USB atau DVD sehingga dapat di-boot dari perangkat tersebut.
Setting BIOS untuk Booting dari USB/DVD
Setelah media instalasi siap, langkah berikutnya adalah mengkonfigurasi BIOS agar dapat boot dari USB atau DVD. Restart PC dan tekan kunci yang sesuai (biasanya Del atau F2) untuk masuk ke menu BIOS.
Pada menu Boot, ubah urutan boot agar perangkat USB atau DVD berada di posisi pertama. Simpan perubahannya dan keluar dari BIOS. PC akan me-restart dan memulai dari media instalasi yang sudah Anda buat.
Partisi Hard Disk untuk Arch Linux
Setelah berhasil boot ke media instalasi, Anda akan diminta untuk mempartisi hard disk. Gunakan alat cfdisk atau gdisk untuk membuat partisi baru. Sebaiknya buatlah minimal tiga partisi: /boot, / (root), dan swap.
Pastikan untuk menentukan ukuran sesuai dengan kebutuhan Anda. Sebagai catatan, partisi swap biasanya sebesar dua kali lipat dari RAM yang ada, namun ini opsional dan bisa disesuaikan.
Mount Partisi dan Format Sistem File
Langkah selanjutnya adalah memformat partisi yang telah Anda buat dengan sistem file yang sesuai. Gunakan perintah mkfs.ext4 untuk memformat partisi root /, dan mkfs.fat -F32 untuk partisi boot /boot.
Setelah memformat, Anda harus me-mount partisi tersebut. Gunakan perintah mount untuk membongkar partisi root ke dalam direktori /mnt, dan buat direktori /mnt/boot untuk partisipasi boot, kemudian mount pula ke sana. Jika Anda menggunakan SWAP, aktifkan dengan perintah swapon.
Instalasi Paket Dasar Arch Linux
Dengan partisi sudah dipersiapkan dan ter-mount, kini Anda siap untuk menginstal paket dasar dari Arch Linux. Gunakan perintah pacstrap untuk mengunduh dan menginstal paket-paket mendasar ke sistem Anda.
pacstrap /mnt base linux linux-firmware
Perintah ini akan menginstal sistem basis termasuk kernel Linux dan firmware yang diperlukan untuk berbagai perangkat
Konfigurasi Sistem Arch Linux (fstab, hostname, locale)
Setelah paket dasar terinstal, hal selanjutnya adalah melakukan konfigurasi dasar sistem. generate file fstab dengan perintah genfstab -U /mnt >> /mnt/etc/fstab. Pastikan untuk memeriksa file /mnt/etc/fstab sehingga tidak ada kesalahan.
Kemudian, chroot ke sistem dengan arch-chroot /mnt. Anda perlu menentukan hostname dan locale sistem Anda. Edit file /etc/locale.gen untuk mengaktifkan lokal yang diinginkan dan jalankan locale-gen.
Instalasi Desktop Environment (GNOME/KDE/XFCE)
Salah satu keuntungan Arch Linux adalah fleksibilitas dalam memilih lingkungan desktop sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda. Anda bisa memilih untuk menginstal GNOME, KDE, atau XFCE.
Untuk GNOME, Anda dapat menggunakan perintah berikut:
pacman -S gnome gnome-extra
Setelah menginstal, jangan lupa untuk mengaktifkan Display Manager seperti GDM untuk GNOME dengan perintah: systemctl enable gdm.service.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda akan mendapatkan sebuah sistem Arch Linux yang stabil dan siap untuk digunakan di PC rakitan berbasis AMD Ryzen Anda. Seluruh proses ini mungkin tampak menantang, tapi seiring waktu, Anda akan lebih memahami dan menghargai arsitektur unik dari Arch Linux.