Peringatan Darurat: Badai Beliung Melanda Bandung-Sumedang, Warga Diimbau Waspada!

indotim.net (Minggu, 25 Februari 2024) – Pada hari Kamis kemarin, puting beliung melanda delapan kecamatan di Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Akibat dari bencana alam tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung dan Sumedang resmi menetapkan status tanggap darurat.

Insiden ini terjadi di dua kecamatan di Kabupaten Sumedang, yaitu Cimanggung dan Jatinangor. Selain itu, juga terjadi di lima kecamatan di Kabupaten Bandung, yaitu Kecamatan Cicalengka, Rancaekek, Cileunyi, Majalaya, dan Kertasari.

Pj Bupati Sumedang Herman Suherman bersama Bupati Bandung Dadang Supriatna telah resmi menetapkan status tanggap darurat akibat bencana puting beliung yang melanda wilayah mereka. Keputusan ini diambil sebagai langkah awal untuk penanganan darurat dan pemulihan dampak yang ditimbulkan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang pun turut terlibat dengan membentuk tenda pengungsian di Kecamatan Cimangung untuk membantu warga yang terdampak bencana ini.

Pada tanggal 22-29 Februari 2024, Bupati Kabupaten Sumedang menetapkan status tanggap darurat akibat bencana angin puting beliung,” ungkap Hadi seperti dilaporkan pada Minggu (25/2/2024).

Sementara itu, terkait dengan warga yang terdampak bencana angin puting beliung di Kabupaten Bandung, ada warga yang rumahnya mengalami kerusakan ringan namun masih memilih untuk tetap tinggal di rumahnya. Sebaliknya, warga yang rumahnya rusak berat memilih untuk tinggal sementara di rumah keluarga atau tetangga.

Bupati Bandung telah menetapkan status tanggap darurat akibat bencana angin puting beliung mulai tanggal 22 Februari hingga 6 Maret 2024,” ujar Hadi.

Pemkab Bandung telah menetapkan status tanggap darurat menyusul terjadinya puting beliung di sejumlah wilayah Kabupaten Bandung-Sumedang. Kejadian ini menyebabkan kerusakan cukup parah dan menimbulkan dampak bagi masyarakat sekitar. Tim penyelamat dan relawan terus bergerak cepat untuk memberikan bantuan dan evakuasi kepada korban yang terkena dampak bencana alam ini.

READ  Kampanye Ganjar: Slank Ajak Megawati Menyanyi dan Joget 'Jangan Ingkari Janji'

Informasi terbaru dan perkembangan terkait kejadian ini dapat Anda simak dalam laman ini.

Sebagai langkah awal penanggulangan dampak bencana alam, Pemerintah Kabupaten Bandung-Sumedang menetapkan status tanggap darurat akibat puting beliung yang melanda wilayah tersebut. Keputusan ini diambil untuk mempercepat proses evakuasi, memberikan bantuan kepada korban, dan melakukan pemulihan pasca bencana.

Sejak puting beliung melanda, tim dari berbagai instansi terkait, relawan, dan masyarakat setempat telah bekerja keras untuk mengevakuasi korban, membersihkan material puing, dan memberikan bantuan darurat. Meskipun situasi masih dalam kondisi darurat, upaya-upaya tersebut menunjukkan kerja sama yang solid di tengah situasi yang sulit.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung-Sumedang, Dian Kusumah, berharap dengan ditetapkannya status tanggap darurat, bantuan dan koordinasi antarinstansi akan semakin terkoordinasi dengan baik. Hal ini diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan dan meminimalisir dampak buruk yang ditimbulkan oleh bencana puting beliung.

Kesimpulan

Peringatan darurat dinyatakan setelah bencana puting beliung melanda delapan kecamatan di Kabupaten Sumedang dan Bandung, Jawa Barat. Pemerintah telah menetapkan status tanggap darurat untuk memulai proses evakuasi, bantuan kepada korban, dan pemulihan pasca bencana dengan harapan kerja sama yang solid antarinstansi akan mempercepat proses tersebut.