Difabel Sukoharjo Bersaing di Tahap Akhir Seleksi SIPSS Polri: Beri Dukungan!

indotim.net (Selasa, 27 Februari 2024) – Damara Prisma Suganda, seorang calon siswa Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) dari Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng), merasa terkejut ketika pertama kali mendengar kabar Polri membuka kesempatan bagi difabel untuk bergabung menjadi polisi. Sebagai seorang pria difabel, Damara berharap bisa lolos dalam tahap seleksi ini.

“Saya kaget banget, seperti tidak percaya, karena menurut pengetahuan saya, anggota Polri dan TNI tidak bisa orang difabel, ternyata tahun ini ada aturannya,” ujar Damara di Akademi Kepolisian, Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (27/2/2024).

Damara diketahui memiliki keterbatasan pada bagian tangan kanannya. Penyandang tunadaksa ini mengaku pertama kali kabar menggembirakan ini disampaikan oleh Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (Kabag SDM) Polres Sukoharjo.

“Pertama kali dari polres yang kasih tau saya, Ibu Kabag SDM soal rekrutmen ini,” ucap Damara.

Damara, yang telah memiliki pengalaman bekerja di lingkungan kepolisian, sangat antusias mengikuti seleksi SIPSS Polri. Ia menjelaskan bahwa dirinya adalah sarjana pendidikan.

Lulus kuliah, dia mendengar Polres Sukoharjo membuka lowongan pekerjaan bagi kaum difabel. Dia pun akhirnya menjadi pegawai harian lepas (PHL) operator 110 Polres Sukoharjo.

Saat ini, langkahnya telah sampai pada tahap akhir seleksi Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) Polri. Dengan segala usaha dan doa, dia berharap bisa lolos seleksi dan mengharumkan nama daerah asalnya.

“Dulu ada Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan yang memiliki program rekrutmen bagi difabel. Saya terpilih dari tiga orang yang mendaftar dan mendapatkan pekerjaan sebagai PHL Polres Sukoharjo, bertugas sebagai petugas layanan 110,” ungkap Damara.

Tiga tahun lamanya Damara bekerja di Polres Sukoharjo, hingga akhirnya kini mengikuti seleksi SIPSS. Dia pun memohon doa agar perjuangannya menjadi abdi negara membuahkan hasil.

READ  Sosok Wisudawan UI Tunanetra Sukses Lulus dan Memukau

“Doain ya. Mohon doanya,” ujar Damara setelah melaksanakan tes penelusuran mental dan kepribadian (PMK) pagi ini.

Setelah menyelesaikan tes tersebut, Damara merasa tegang namun tetap berusaha untuk memberikan yang terbaik. Seleksi SIPSS Polri menjadi tantangan berat baginya, namun tekad dan semangatnya tidak luntur. Ia selalu mengingat doa dan dukungan dari keluarga dan teman-temannya sebagai energi positif dalam perjuangannya.

Anak ketiga dari empat bersaudara ini optimis bekal akademik, prestasi olahraga, dan pengalaman kerja di lingkungan Polri membawanya menjadi seorang perwira polisi. “Saya juga lulusan salah satu universitas, karena saya S1,” sambung dia.

Ia pun berharap doa restu serta dukungan penuh dari keluarga dan teman-temannya untuk menghadapi tahap akhir seleksi SIPSS Polri. “Saya butuh doa restu serta dukungan dari keluarga dan teman-teman yang selalu mendukung,” ungkapnya dengan penuh semangat.

Di samping bekerja sebagai operator 110, pria yang lahir 20 Januari 1995 ini menekuni olahraga atletik yakni lari. Damara menyabet 4 gelar juara dalam pekan paralimpik.

Berikut prestasi yang telah berhasil diukir oleh difabel asal Sukoharjo:

Juara III Lari 5000 M Putra pada Pekan Paralimpik Provinsi Jateng 2023

Juara II Lari 800 M Putra pada Pekan Paralimpik Provinsi Jateng 2022

Juara II Lari 1500 M Putra pada Pekan Paralimpik Provinsi Jateng 2019

Juara II Lari 1500 M Putra pada Pekan Paralimpik Provinsi Jateng 2018

“Atlet lari tahun 2018, saya suka olahraga sejak kecil. Awalnya, saya tidak tahu bahwa di kalangan difabel juga terdapat wadah khusus. Pada tahun 2018, saya diajak oleh seorang teman, dan sejak itu saya mulai mendalami olahraga difabel,” ungkap alumnus SMA Veteran 1 Sukoharjo.

Kesimpulan

Damara Prisma Suganda, seorang calon siswa Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) dari Sukoharjo, Jawa Tengah, telah menunjukkan semangat dan tekadnya untuk mengikuti seleksi Polri meskipun sebagai difabel. Dengan prestasi olahraga yang gemilang dan pengalaman kerja di lingkungan Polri, Damara berharap dapat lolos seleksi dan mengharumkan nama daerahnya. Dukungan dan doa dari keluarga serta teman-temannya menjadi motivasi tambahan baginya dalam perjuangannya. Semoga Damara berhasil mewujudkan impian menjadi seorang perwira polisi dan memberikan inspirasi bagi difabel lainnya.

READ  Warga Desak Jaminan Kemandirian Politik, Mahfud Balas dengan Kebijaksanaan