Indonesia Sabet Nol Gelar di French Open 2024: Kenapa?

indotim.net (Minggu, 10 Maret 2024) – Kekecewaan melanda tim bulutangkis Indonesia setelah kembali pulang tanpa gelar di ajang French Open 2024, bagian dari BWF World Tour. Performa tim Indonesia sepanjang tahun ini pun belum mampu memberikan hasil gemilang, hanya mampu meraih satu gelar di turnamen sepanjang tahun 2024.

Perwakilan Indonesia dalam French Open 2024 dipastikan berakhir setelah Chico Aura Dwi Wardoyo tersingkir di babak semifinal. Chico dikalahkan oleh Shi Yu Qi dalam pertandingan yang berlangsung di Adidas Arena, Paris, pada Minggu (10/3/2024) dini hari WIB, dengan skor 19-21, 14-21.

Saat ini, Indonesia kembali gagal meraih gelar French Open setelah pada tahun sebelumnya Jonatan Christie berhasil menjuarai nomor tunggal putra.

Kegagalan meraih gelar di French Open 2024 menunjukkan tren negatif bagi bulutangkis Indonesia yang terus berlanjut. Tim bulutangkis Indonesia telah mengecewakan selama tiga turnamen terakhir dengan tidak berhasil membawa pulang gelar juara.

Sejauh ini, Indonesia hanya berhasil meraih satu gelar juara dari enam turnamen World Tour BWF (tingkat Super 300 ke atas) yang telah diselenggarakan di tahun 2024. Gelar tersebut diraih oleh Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin pada Indonesia Masters 2024 yang merupakan turnamen tingkat Super 500.

Kontingen bulutangkis Indonesia selanjutnya akan berlaga di All England 2024 yang akan diselenggarakan pada 12-17 Maret mendatang. Tak hanya itu, pada waktu yang sama, juga akan diadakan Orleans Masters 2024 yang menjadi turnamen level Super 300.

Raihan Indonesia di ajang BWF 2024 masih jauh dari memuaskan, terutama dalam cabang bulutangkis.

  • Malaysia Open 2024 (Super 1000): 0 gelar
  • India Open 2024 (Super 750): 0 gelar
  • Indonesia Masters 2024 (Super 500): 1 gelar (Leo/Daniel)
  • Thailand Masters 2024 (Super 300): 0 gelar
  • Jerman Open 2024 (Super 300): 0 gelar
  • Prancis Terbuka 2024 (Super 750): 0 gelar
READ  Gregoria Kandas di 16 Besar French Open 2024

Kesimpulan

Kekecewaan tim bulutangkis Indonesia atas ketidakmampuan meraih gelar di French Open 2024 menunjukkan tren negatif yang terus berlanjut sepanjang tahun. Dengan hanya satu gelar yang berhasil diraih sepanjang tahun 2024, Indonesia harus mengevaluasi kembali performa dan strategi untuk meningkatkan prestasi di arena bulutangkis internasional, terutama menjelang keikutsertaan dalam turnamen All England 2024 dan Orleans Masters 2024.