indotim.net (Jumat, 12 Januari 2024) – Seorang pria bernama Zaenal (65) ditemukan tewas membusuk di dalam rumah di Ciputat, Tangerang Selatan. Korban yang berprofesi sebagai seorang dokter itu meninggal ‘sendirian’ dalam rumah yang sudah tidak layak.
Korban ditemukan oleh warga pada Kamis 11 Januari 2024 kemarin. Jasad korban ditemukan setelah warga merasa curiga karena korban tidak keluar rumah selama beberapa minggu.
Polisi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi kejadian. Menurut polisi, korban meninggal diduga karena sakit.
Awal Mula Korban Ditemukan
Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas Arifin mengungkap kronologi ditemukannya mayat Dokter di Ciputat yang sudah membusuk di dalam rumah yang terbilang kumuh.
Awalnya, warga sekitar mulai curiga dengan keberadaan Dokter tersebut karena sudah beberapa minggu terakhir tidak ada aktivitas atau tanda-tanda kehidupan dari dia. Rasa curiga semakin menguat setelah aroma busuk yang sangat menyengat mulai tercium di sekitar tempat tinggalnya.
Meski curiga, sebagian warga masih berharap bahwa Dokter itu hanya pergi dalam waktu yang lama. Namun, ketika terlalu lama tidak ada kabar, warga akhirnya memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang.
“Menurut keterangan ketua RT setempat terakhir melihat korban sekitar 2 bulan yang lalu,” kata Kemas saat dihubungi, Kamis (11/1/2024).
Seorang dokter ditemukan tewas membusuk di dalam rumahnya yang terletak di Ciputat, Tangerang Selatan. Kejadian ini mengejutkan warga sekitar dan menjadi topik hangat dalam beberapa hari terakhir.
Setelah dilakukan wawancara dengan beberapa warga sekitar rumah dokter tersebut, mereka mengungkap bahwa mereka tidak melihat korban selama 5 hari sebelum penemuan mayat tersebut.
Seorang dokter di Ciputat ditemukan tewas dan dalam keadaan membusuk di rumahnya sendirian. Menurut informasi dari tetangga, dokter tersebut sudah tidak terlihat selama 3-5 hari terakhir.
Tinggal Seorang Diri
Korban tinggal seorang diri di rumah yang kondisinya sudah tidak layak, kata Kemas.
“Korban tinggal sendirian di rumah kakaknya. Kondisi rumahnya sudah sangat buruk, tidak layak huni,” tambahnya.
Berdasarkan informasi terbaru, terjadi kejadian mengerikan di Ciputat. Seorang dokter ditemukan tewas membusuk di dalam rumahnya yang kondisinya sangat berantakan. Pihak berwenang masih menyelidiki penyebab kematian misterius ini dan belum ada perkembangan terbaru.
Kejadian ini menimbulkan keguncangan di masyarakat sekitar. Rumor telah menyebar bahwa rumah dokter tersebut disebut “rumah reyot” karena keadaannya yang kumuh dan tidak terawat. Namun, sampai saat ini belum ada penjelasan resmi mengenai hal tersebut.
Polisi juga belum mengungkapkan apakah pembusukan mayat dokter tersebut terkait dengan kasus kriminal atau bisa jadi karena faktor lain seperti kesehatan mental atau penyakit fisik yang dideritanya.
Tetangga yang tinggal di sekitar rumah dokter tersebut mengaku tidak mengetahui adanya kejadian yang mencurigakan sebelumnya. Mereka terkejut ketika melihat polisi datang dan melakukan penyelidikan.
Pihak keluarga korban pun belum memberikan keterangan resmi mengenai kejadian ini. Mereka masih dalam kondisi berduka dan perlu waktu untuk memulihkan diri dari tragedi yang menimpa anggota keluarga mereka.
Para tetangga berharap agar kejadian ini segera terungkap dan pelaku dapat ditangkap. Semoga keluarga korban mendapatkan keadilan atas kematian tragis yang menimpa sang dokter.
Tunggu informasi selanjutnya mengenai perkembangan kasus ini di halaman berikutnya…
Ditemukan dalam Kondisi Membusuk
Diduga korban telah meninggal selama 5 hari sebelum akhirnya ditemukan. Mayat dokter tersebut ditemukan dalam posisi telentang di atas tempat tidur.
“Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, jasad tersebut telah meninggal beberapa hari yang lalu, sekitar tiga sampai lima hari,” ujarnya.
Kemungkinan Meninggal Akibat Penyakit
Kepolisian sedang melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Berdasarkan dugaan sementara, diketahui bahwa dokter Zaenal meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya.
“Penyebab dugaan kematian karena sakit,” kata Kemas Arifin ketika dihubungi pada Kamis (11/1).
Keluarga menyebutkan korban memiliki riwayat penyakit darah tinggi. Selain itu, dari hasil olah TKP sementara, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau luka-luka pada tubuh dokter yang tewas. Menurut keterangan dari kakak korban, dokter tersebut memiliki riwayat penyakit darah tinggi,” ujarnya.
Korban Mengalami Depresi
Polisi mengungkapkan korban selama ini tinggal sendirian dan sudah tidak bekerja. Korban disebut mengalami depresi.
“Menurut keterangan tetangga dan RT, korban mengalami depresi,” ujar Kemas.