Google Pecat Pegawai Pro Palestina yang Protes di Forum Ini!

indotim.net (Minggu, 10 Maret 2024) – Google dikabarkan telah memecat salah satu pegawainya yang melakukan protes terhadap proyek teknologi yang mendukung Israel saat acara konferensi internasional pekan ini. Insiden tersebut terjadi ketika direktur pelaksana Google sedang memberikan pidato dan tiba-tiba diinterupsi oleh seorang pegawai dari divisi cloud Google.

Dikutip dari CNBC, pada Minggu (10/3/2024), dilaporkan bahwa seorang pegawai Google secara terbuka melakukan protes terhadap pidato yang disampaikan oleh pimpinannya di Israel. Pegawai tersebut menegaskan penolakannya untuk terlibat dalam pembangunan teknologi yang dapat disalahgunakan untuk genosida.

Pada suatu pagi di kantor pusat Google, seorang pegawai berani mengangkat suara. “Saya menolak membangun teknologi yang mendukung genosida,” tegasnya di forum internal perusahaan.

Engineer Google Cloud tersebut kini telah dipecat. Seorang juru bicara Google menyatakan bahwa pegawai itu dipecat karena telah mengganggu dalam acara resmi yang disponsori oleh perusahaan.

“Perilaku ini tidak baik apapun alasannya. Pegawai itu dipecat karena melanggar kebijakan kami,” ujar juru bicara Google dalam sebuah keterangan.

Hal ini mencoreng reputasi Google yang terlibat dalam konflik politik belakangan ini.

Dalam beberapa minggu terakhir, lebih dari 600 pekerja Google meneken surat yang ditujukan kepada pimpinan mereka dan meminta agar perusahaan membatalkan dukungan sponsor pada konferensi tahunan Mind the Tech yang mempromosikan industri teknologi Israel.

Menjelang KTT Hari Perempuan Internasional di Silicon Valley pada Kamis, papan pesan pegawai Google dikejutkan dengan banyaknya komentar staf mengenai kontrak militer perusahaan tersebut dengan Israel.

Kesimpulan

Google dikabarkan telah memecat seorang pegawai yang melakukan protes terhadap proyek teknologi yang mendukung Israel. Insiden tersebut terjadi saat acara konferensi internasional, dimana pegawai dari divisi cloud Google secara terbuka menolak terlibat dalam pembangunan teknologi yang dapat disalahgunakan untuk genosida. Keputusan pemecatan tersebut menuai kontroversi dan mencoreng reputasi Google yang terlibat dalam konflik politik terkini.

READ  Ledakan Kembali Guncang Afghanistan, 2 Korban Jiwa